7 Festival Terbaik Dunia yang Wajib Kamu Kunjungi
Saat ini terdapat 7 Festival Terbaik Dunia yang manjadi langganan para turis dari berbagai belahan dunia untuk terlibat secara langsung
Eastjourneymagz.com—Festival adalah salah satu cara terbaik untuk merayakan keragaman budaya, tradisi, dan kreativitas manusia.
Dari tarian meriah hingga ritual yang khidmat, festival mencerminkan identitas unik dari berbagai masyarakat di seluruh dunia.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, festival juga memperkuat hubungan sosial, meningkatkan rasa kebersamaan, dan sering kali menjadi daya tarik utama pariwisata di suatu negara.
Setiap festival memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa. Beberapa di antaranya telah dikenal secara internasional karena daya tarik dan keindahannya yang luar biasa. Berikut adalah tujuh festival terbaik dunia yang wajib Anda ketahui dan, jika berkesempatan, alami secara langsung.
1. Carnival di Rio de Janeiro, Brasil
Carnival di Rio de Janeiro adalah perayaan jalanan terbesar di dunia yang menarik jutaan orang setiap tahunnya. Festival ini diadakan selama seminggu penuh sebelum Prapaskah, menampilkan parade spektakuler dari berbagai sekolah samba yang berkompetisi di Sambadrome. Warna-warna cerah, kostum glamor, dan musik samba yang energik menjadi daya tarik utama dari festival ini.
Selain parade utama, pengunjung juga dapat menikmati pesta jalanan yang dikenal sebagai “blocos.” Acara ini menyatukan warga lokal dan wisatawan dalam atmosfer penuh kebahagiaan. Carnival tidak hanya menjadi simbol budaya Brasil, tetapi juga salah satu momen paling ikonik dalam kalender global.
2. Holi, Festival Warna di India
Holi adalah festival yang dirayakan dengan penuh semangat di India dan beberapa negara lain. Festival ini menandai datangnya musim semi dan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Orang-orang berkumpul untuk saling melempar bubuk warna-warni, menari, dan menikmati makanan khas Holi.
Festival ini juga menjadi simbol persatuan, di mana perbedaan sosial dan status dikesampingkan untuk merayakan kebahagiaan bersama. Holi adalah pengalaman visual dan emosional yang tidak terlupakan, membuatnya menjadi salah satu festival paling menarik di dunia.
3. Oktoberfest di Munich, Jerman
Oktoberfest adalah festival bir terbesar di dunia yang berlangsung selama 16 hingga 18 hari di Munich, Jerman. Acara ini dimulai pada akhir September dan berakhir di awal Oktober. Para pengunjung dapat menikmati berbagai jenis bir tradisional Bavaria, makanan khas seperti pretzel, dan suasana musik rakyat yang meriah.
Festival ini juga menawarkan berbagai wahana, parade, dan pertunjukan budaya yang mencerminkan tradisi Bavaria. Oktoberfest bukan hanya untuk pecinta bir, tetapi juga menjadi ajang untuk merasakan keramahan dan budaya Jerman secara langsung.
4. La Tomatina di Buñol, Spanyol
La Tomatina adalah festival lempar tomat yang unik dan penuh keseruan di Buñol, Spanyol. Diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus, festival ini dimulai dengan prosesi dan acara kecil sebelum puncaknya, yaitu perang tomat besar-besaran di jalanan kota.
Meski tampak kacau, festival ini sebenarnya diatur dengan baik untuk memastikan keselamatan peserta. La Tomatina menciptakan momen kebersamaan yang penuh tawa dan kehebohan, menjadikannya pengalaman tak terlupakan bagi para pesertanya.
5. Mardi Gras di New Orleans, Amerika Serikat
Mardi Gras adalah festival penuh warna yang dirayakan dengan parade, pesta, dan tarian di New Orleans, Louisiana. Acara ini biasanya diadakan menjelang Prapaskah dan terkenal dengan suasana meriahnya yang dipenuhi musik jazz dan kostum spektakuler.
Selain parade, Mardi Gras juga menonjolkan tradisi melempar manik-manik berwarna dari float kepada para penonton. Festival ini adalah representasi sempurna dari semangat dan kreativitas budaya Louisiana, serta menjadi daya tarik wisata yang ikonik.
6. Songkran, Festival Air di Thailand
Songkran adalah festival Tahun Baru tradisional Thailand yang dirayakan dengan perang air selama tiga hari. Festival ini diadakan pada bulan April, di mana orang-orang saling menyiram air sebagai simbol penyucian dan pembaruan.
Selain kegiatan perang air, Songkran juga diisi dengan ritual keagamaan seperti membersihkan patung Buddha dan memberi penghormatan kepada para orang tua. Festival ini memadukan tradisi dan kesenangan, menciptakan pengalaman yang benar-benar unik.
7. Dia de los Muertos, Hari Orang Mati di Meksiko
Dia de los Muertos adalah festival yang menghormati arwah leluhur yang telah meninggal. Dirayakan pada tanggal 1 dan 2 November, festival ini diisi dengan altars yang dihiasi bunga marigold, makanan khas, dan foto keluarga yang telah tiada.
Festival ini mencerminkan filosofi kehidupan dan kematian dalam budaya Meksiko, di mana kematian dianggap sebagai bagian dari siklus kehidupan. Dia de los Muertos adalah perayaan yang penuh warna dan makna, menarik perhatian dunia karena keindahan dan kedalamannya.
