
Kuliner Ekstrem: Kalajengking Goreng di Thailand
Thailand dikenal sebagai surga kuliner Asia Tenggara dengan ragam makanan lezat dan unik. Namun, di balik hidangan populer seperti Pad Thai dan Tom Yum, terdapat kuliner ekstrem yang menantang adrenalin: kalajengking goreng.
Makanan ini mudah ditemukan di pasar malam terkenal seperti Khao San Road di Bangkok. Bagi sebagian orang, melihat kalajengking sebagai makanan mungkin mengerikan, tetapi bagi wisatawan pencari sensasi, ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.
Kalajengking yang digunakan biasanya berasal dari peternakan khusus, dibersihkan, lalu digoreng hingga renyah. Rasanya mirip keripik dengan sedikit rasa pahit dan asin, sering kali disajikan dengan saus pedas atau kecap asin.

Meskipun tampak menakutkan, kalajengking kaya akan protein dan dianggap sebagai camilan sehat. Bagi wisatawan, mencicipi kuliner ini menjadi cerita seru yang bisa dibagikan.
Banyak yang awalnya ragu, tetapi setelah mencoba, justru ketagihan dengan kerenyahannya. Jadi, jika Anda berkunjung ke Thailand, beranikan diri untuk mencicipi kalajengking goreng dan rasakan sensasi kuliner ekstrem yang tak terlupakan!
Apakah Beracun?

Kalajengking goreng yang dijual di Thailand tidak beracun karena racun pada kalajengking terletak di sengatnya, yang biasanya sudah dibuang sebelum dimasak. Proses pengolahan melalui pembersihan dan penggorengan pada suhu tinggi juga membantu menonaktifkan sisa racun yang mungkin ada.
Dengan demikian, kalajengking goreng aman untuk dikonsumsi asalkan diolah dengan benar. Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut atau serangga, disarankan untuk berhati-hati karena dapat memicu reaksi alergi.