10 Fakta Unik Taylor Swift yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Estjourneymagz.com–Taylor Swift adalah salah satu penyanyi dan penulis lagu paling terkenal di dunia saat ini.

Melalui karya-karya hitsnya yang mendominasi tangga lagu, ia telah meraih jutaan penggemar di seluruh dunia.

Selain bakatnya yang luar biasa, publik dan penggemar mengenal Swift sebagai figur yang memiliki cerita hidup yang inspiratif dan perjalanan karier yang penuh warna.

Namun, di balik popularitas dan kesuksesannya, ada banyak fakta unik dan menarik tentang Taylor Swift yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Taylor bukan hanya seorang musisi berbakat, tetapi juga pribadi yang penuh kejutan.

Dengan karier yang terus berkembang, Swift selalu menemukan cara untuk mengejutkan penggemarnya, baik melalui musik maupun kehidupan pribadinya.

Berikut adalah sepuluh fakta menarik tentang Taylor Swift.

1. Nama Taylor Swift Diambil dari Penyanyi Legendari

Nama Taylor Swift dipilih oleh orang tuanya dengan pertimbangan yang unik. Mereka menamainya sesuai dengan penyanyi legendaris James Taylor, salah satu musisi favorit mereka.

Pemilihan nama ini juga bermaksud agar Taylor memiliki nama yang netral, tanpa menunjukkan jenis kelamin, sebuah pertimbangan yang tidak biasa pada saat itu.

Dengan nama “Taylor”, mereka berharap orang-orang tidak akan langsung mengasumsikan jenis kelaminnya sebelum bertemu dengannya.

Hal ini memberikan Swift keunikan sejak lahir, dan ternyata, nama tersebut membawa keberuntungan besar dalam kariernya yang cemerlang di dunia musik.

2. Taylor Punya Fobia Terhadap Landak Laut

Meski sering tampil percaya diri di atas panggung, Taylor Swift memiliki ketakutan yang cukup unik. Ia mengaku takut pada landak laut, makhluk laut kecil yang sering kali ia temukan di pantai.

Fobia ini muncul dari ketakutannya akan tersengat oleh duri tajam landak laut, yang dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa.

Dalam sebuah wawancara, Swift pernah bercanda bahwa salah satu hal terburuk baginya adalah tidak sengaja menginjak landak laut saat berlibur di pantai.

Meskipun fobia ini terkesan kecil, bagi Taylor, ini adalah salah satu ketakutan nyata yang ia hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Album Pertama Ditulis Saat Usia 12 Tahun

Taylor Swift sudah mulai menulis lagu sejak usia yang sangat muda. Ia menulis lagu-lagu untuk album pertamanya, “Taylor Swift”, ketika ia masih berusia 12 tahun.

Lagu-lagu ini sebagian besar terinspirasi dari pengalaman hidupnya sebagai remaja, termasuk perasaan tentang cinta pertama dan tantangan yang ia hadapi di sekolah.

Semangat dan kemampuannya dalam menulis lagu sejak usia dini menunjukkan betapa berbakatnya Swift.

Dedikasinya terhadap musik membawa kesuksesan yang luar biasa, menjadikannya salah satu penulis lagu paling dihormati di industri musik saat ini.

4. Pernah Menulis Lagu untuk Disney

Selain menulis lagu untuk albumnya sendiri, Taylor Swift juga pernah menulis lagu untuk film Disney.

Pada tahun 2012, ia menulis lagu “Safe & Sound” bersama duo The Civil Wars untuk soundtrack film The Hunger Games.

Lagu ini bahkan memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Song Written for Visual Media.

Taylor pernah menulis lagu yang awalnya untuk mengisi film animasi Disney “The Lorax” pada tahun 2012.

Meskipun lagunya akhirnya film tersebut tidak menggunakan lagunya, ini menunjukkan betapa luas cakupan kreativitas Swift dalam dunia musik.

5. Taylor Swift Sangat Terlibat dalam Pembuatan Video Klip

Selain menulis lagu, Taylor Swift sangat terlibat dalam pembuatan video klipnya. Ia sering kali memiliki konsep dan ide yang sangat spesifik untuk setiap video yang dirilis.

Misalnya, video untuk lagu “You Belong with Me” yang sangat populer di era 2000-an. Ia membuat lagu itu berdasarkan idenya tentang dinamika cinta segitiga remaja.

Tidak hanya itu, Swift bahkan menyutradarai sendiri beberapa video klipnya, seperti untuk lagu “The Man” dari album Lover.

Kreativitas dan kontrol penuh atas karyanya ini membuktikan bahwa Swift tidak hanya fokus pada musik, tetapi juga visualisasi artistiknya.

6. Penggemar Angka 13

Bagi banyak orang angka 13 adalah angka pembawa sial, tetapi tidak bagi Taylor Swift. Justru sebaliknya, angka ini memiliki arti khusus bagi Swift dan malah sebagai angka keberuntungannya.

Ia lahir pada tanggal 13 Desember dan merasa bahwa banyak momen penting dalam hidupnya terjadi di sekitar angka ini.

Misalnya, kariernya meroket saat ia berusia 13 tahun, dan albumnya yang sukses sering kali saat ia merilis pada tanggal 13 atau di minggu ke-13.

Swift bahkan sering memakai nomor 13 di tangannya saat melakukan pertunjukan, menjadikan angka ini sebagai simbol keberuntungannya.

7. Taylor Pernah Menjadi Aktris

Selain bernyanyi, Taylor Swift juga pernah mencoba dunia akting.

Salah satu peran paling terkenalnya adalah dalam film komedi romantis “Valentine’s Day” pada tahun 2010, di mana ia berperan sebagai seorang gadis remaja yang jatuh cinta.

Meskipun aktingnya di film tersebut mendapat ulasan campuran, pengalaman ini menambah dimensi lain pada kariernya.

Selain itu, Swift juga berperan dalam film “The Giver” pada tahun 2014 dan tampil di adaptasi film musikal “Cats” pada 2019.

Meski lebih populer sebagai penyanyi, Taylor Swift menunjukkan bahwa ia juga memiliki minat di dunia perfilman.

8. Pernah Menolak Kontrak Rekaman yang Besar

Taylor Swift merupakan salah satu musisi yang berani mengambil keputusan besar di awal kariernya.

Ketika ia masih remaja, Taylor pernah menolak kontrak rekaman yang besar dari label terkenal. Alasannya?

Label tersebut tidak mengizinkannya menulis lagu sendiri.

Taylor merasa menulis lagu adalah bagian penting dari identitas artistiknya, sehingga ia memilih untuk menunggu hingga menemukan label yang mendukung visi kreatifnya.

Keputusannya untuk menunggu terbukti benar.

Tak lama kemudian, ia menandatangani kontrak dengan Big Machine Records, yang memberinya kebebasan untuk menulis dan merilis lagu-lagu orisinal yang kemudian menjadi hit besar.

9. Taylor Swift Punya Kebiasaan Menulis Jurnal

Salah satu kebiasaan pribadi Taylor Swift adalah ia rajin menulis jurnal. Dalam jurnalnya, ia sering menulis tentang perasaan, pengalaman, serta hal-hal kecil yang terjadi dalam hidupnya sehari-hari.

Kebiasaan ini ia mulai sejak kecil dan terus berlanjut hingga saat ini.

Buku-buku jurnal ini sering menjadi sumber inspirasi untuk lagu-lagunya.

Menurut Swift, menulis jurnal membantunya menyimpan kenangan dan perasaan yang mendalam. Ia kemudian bisa mengolahnya menjadi lagu-lagu yang emosional dan personal.

10. Memiliki Rumah dengan Studio Rekaman Rahasia

Taylor Swift memiliki beberapa rumah mewah di berbagai kota besar, tetapi tidak banyak mengetahui bahwa salah satu rumahnya memiliki studio rekaman rahasia.

Studio ini terletak di rumahnya di Los Angeles, tempat di mana ia sering mengerjakan musik-musiknya secara pribadi tanpa gangguan dari luar.

Studio rekaman ini menjadi tempat Swift menciptakan beberapa album terkenalnya, termasuk album “Folklore” yang memenangkan Grammy pada 2021.

Dengan studio rekaman di rumahnya, Taylor memiliki kebebasan dan privasi penuh untuk terus berkarya sesuai dengan keinginannya.