Tradisi Unik Perayaan Idul Adha Dari Seluruh Dunia


Eastjourneymagz.com–Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu hari raya terbesar dalam Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Hari ini memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai tindakan ketaatan kepada Allah.

Namun, sebelum pengorbanan itu terjadi, Allah menggantinya dengan seekor domba.

Oleh karena itu, salah satu ritual utama dalam perayaan Idul Adha adalah penyembelihan hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing.

Meskipun esensi dari perayaan Idul Adha tetap sama di seluruh dunia, berbagai negara dan komunitas Muslim memiliki cara unik dan khas mereka sendiri untuk merayakan hari suci ini.

Tradisi-tradisi ini mencerminkan keragaman budaya dan adat istiadat yang ada di antara umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Dari pesta makanan hingga kegiatan sosial, setiap tradisi menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana masyarakat menghargai dan memaknai Idul Adha.

Berikut ini adalah beberapa tradisi unik Idul Adha yang dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia.

Setiap tradisi menunjukkan kekayaan budaya dan nilai-nilai komunitas Muslim yang berbeda, sekaligus memperlihatkan cara-cara unik yang mereka gunakan untuk memperingati hari yang istimewa ini.

1. Arab Saudi; Penyembelihan Hewan Kurban dalam Jumlah Besar

Di Arab Saudi, Idul Adha dirayakan dengan sangat meriah.

Pemerintah dan warga membeli hewan kurban dalam jumlah besar, termasuk unta, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tradisi ini tidak hanya dilakukan secara lokal tetapi juga dikirim ke negara-negara lain untuk membantu mereka yang kurang mampu

Daging unta dan hewan kurban lainnya diolah dengan rempah-rempah khas Arab yang menciptakan hidangan lezat.

Perayaan ini menjadi momen berkumpulnya keluarga untuk menikmati hidangan bersama, menciptakan kebersamaan dan mempererat hubungan keluarga

2. Amerika Serikat; Pembelian Daging dari Toko

Di Amerika Serikat, umat Muslim merayakan Idul Adha dengan membeli daging dari pasar atau toko, karena penyembelihan hewan kurban jarang dilakukan secara terbuka.

Meskipun demikian, semangat perayaan tetap sama dengan memasak hidangan khas Idul Adha dan berkumpul bersama keluarga.

Meskipun Idul Adha bukan hari libur nasional di Amerika Serikat, umat Muslim tetap merayakannya dengan salat Id di masjid-masjid dan berkumpul untuk berdoa bersama.

Kegiatan ini memperkuat ikatan komunitas Muslim dan menunjukkan keberagaman budaya di Amerika Serikat.

3. Pakistan; Perayaan Selama Empat Hari dan Mendandani Hewan Kurban

Mendandani hewan kurban Pakistan/ Foto Reuters

Di Pakistan, Idul Adha dirayakan selama empat hari berturut-turut.

Tradisi ini mendukung jalannya puasa Arafah dan memperpanjang waktu perayaan agar keluarga dapat menikmati momen bersama lebih lama.

Setiap hari diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Tradisi unik lainnya di Pakistan adalah memandikan dan mendandani hewan kurban sebelum disembelih.

Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan dan simbol penghormatan terhadap Nabi Ibrahim AS.

Hewan kurban didandani dengan kain dan hiasan warna-warni sebelum disembelih

4. Indonesia; Tradisi Mudik dan Pembagian Daging dan Pesta dan Makanan Tradisional

Di Indonesia, salah satu tradisi yang paling dikenal adalah mudik, di mana banyak orang pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga.

Selama perayaan ini, masyarakat tidak hanya berkumpul untuk menyembelih hewan kurban, tetapi juga untuk membagikan daging kurban kepada tetangga dan mereka yang kurang mampu.

Pembagian daging kurban ini dilakukan dengan sangat teratur dan merata, sering kali diorganisir oleh masjid setempat atau komunitas

Selain itu, masyarakat Indonesia juga merayakan Idul Adha dengan mengadakan pesta makanan besar.

Hidangan khas seperti sate kambing, gulai, dan rendang sering kali disiapkan untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.

Acara makan bersama ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan tetapi juga kesempatan untuk saling berbagi cerita dan kebahagiaan.

5. Mesir; Penyembelihan di Jalanan dan Festival dan Salat Idul Adha

Di Mesir, penyembelihan hewan kurban sering dilakukan secara terbuka di jalanan.

Hal ini menjadikan suasana perayaan sangat meriah namun juga menantang bagi mereka yang takut melihat darah.

Penyembelihan di jalanan ini mencerminkan keterbukaan dan partisipasi publik dalam perayaan.

Selain penyembelihan, Idul Adha di Mesir juga dimeriahkan dengan festival dan acara salat Idul Adha bersama di masjid-masjid besar.

Setelah salat, umat Muslim bersilaturahmi dengan keluarga dan teman, memperkuat ikatan sosial dan keagamaan.

6. Maroko; Hidangan Mrouzia dan Boulfaf Serta Perayaan yang Berlangsung Tiga Hari

Di Maroko, daging kurban diolah menjadi hidangan khas seperti mrouzia dan boulfaf.

Mrouzia adalah daging domba yang dimasak dengan rempah-rempah dan madu, sedangkan boulfaf adalah hati domba yang dibungkus dengan lemak dan dipanggang.

Hidangan ini sangat populer dan menjadi sajian utama saat Idul Adha.

Perayaan Idul Adha di Maroko berlangsung selama tiga hari.

Selama periode ini, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati makanan bersama dan mempererat hubungan sosial.

Momen ini juga digunakan untuk berbagi dengan mereka yang kurang mampu

7. Malaysia; Open House dan Hidangan Lezat dan Ziarah Kubur

Pemotongan hewan Kurban di Malaysia/ foto Kompasiana

Di Malaysia, tradisi “open house” menjadi bagian penting dari perayaan Idul Adha.

Rumah-rumah dibuka untuk teman, keluarga, dan tetangga untuk datang dan menikmati berbagai hidangan khas.

Hidangan seperti rendang, lemang, dan sate menjadi sajian utama yang disiapkan untuk tamu-tamu yang datang.

Selain itu, umat Muslim di Malaysia juga mengunjungi makam keluarga mereka untuk berziarah dan mendoakan arwah.

Tradisi ini memperkuat ikatan keluarga dan mengingatkan mereka akan pentingnya menghormati leluhur.

8. Nigeria; Durbar Festival Pembagian Daging dan Acara Sosial

Di Nigeria, terutama di wilayah utara yang mayoritas Muslim, perayaan Idul Adha sering diiringi dengan Durbar Festival.

Festival ini merupakan parade kuda yang dihiasi dengan indah, lengkap dengan penunggang yang mengenakan pakaian tradisional.

Durbar Festival tidak hanya menjadi simbol kebanggaan budaya tetapi juga momen untuk menunjukkan ketaatan dan rasa syukur kepada Allah.

Selain parade, pembagian daging kurban kepada masyarakat yang membutuhkan adalah bagian penting dari perayaan Idul Adha di Nigeria.

Komunitas berkumpul untuk memastikan bahwa daging kurban dibagikan secara adil dan merata.

Selain itu, berbagai acara sosial dan keagamaan diadakan untuk mempererat hubungan antaranggota komunitas.

9. India; Menghormati Tradisi Hindu dan Hidangan Khas Nalli Nihari

Mayoritas penduduk India menganut agama Hindu yang menganggap sapi sebagai hewan suci.

Oleh karena itu, umat Muslim di India biasanya tidak menyembelih sapi saat Idul Adha, melainkan kambing.

Hal ini menunjukkan toleransi dan penghormatan terhadap kepercayaan agama lain.

Daging kambing yang disembelih diolah menjadi hidangan khas seperti nalli nihari, yaitu semacam semur dengan kuah kental dan sayuran.

Hidangan ini disajikan sebagai bagian dari perayaan dan dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Fakta Hiena Jantan; Binatang yang Paling Menyedihkan
Next post 10 Tips Aman Snorkeling Bagi Pemula