
Simak Apa Saja yang Dilarang Saat Naik Pesawat
Eastjourneymagz.com–Naik pesawat merupakan salah satu moda transportasi yang paling aman dan efisien untuk perjalanan jarak jauh.
Namun, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan semua penumpang, ada sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi.
Peraturan ini dirancang untuk mencegah insiden yang dapat membahayakan penumpang dan kru kabin serta untuk menjaga ketertiban di dalam pesawat.
Artikel ini akan menguraikan beberapa larangan utama yang harus diperhatikan saat naik pesawat, mulai dari barang yang tidak boleh dibawa hingga perilaku yang harus dihindari selama penerbangan.
Barang-barang tertentu, seperti benda tajam, bahan peledak, dan cairan dalam jumlah besar, dilarang keras dibawa ke dalam kabin pesawat.
Ini karena barang-barang tersebut dapat digunakan sebagai senjata atau menyebabkan kerusakan jika terjadi turbulensi atau kecelakaan.
Selain itu, perilaku penumpang juga diawasi dengan ketat. Menggunakan perangkat elektronik di waktu yang salah, merokok, dan tidak mengikuti instruksi kru kabin adalah beberapa contoh perilaku yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Selain itu, membawa hewan peliharaan tanpa izin, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan membawa bahan kimia berbahaya juga termasuk dalam daftar larangan saat naik pesawat.
Mematuhi aturan ini tidak hanya membantu menjaga keselamatan dan kenyamanan sendiri tetapi juga penumpang lain.
Dengan memahami dan mematuhi peraturan ini, setiap penumpang dapat berkontribusi pada kelancaran dan keamanan penerbangan.
Membawa Barang Terlarang

Barang-barang tajam seperti pisau, gunting, dan alat tajam lainnya dilarang dibawa dalam bagasi kabin.
Alat-alat ini dapat digunakan sebagai senjata dan membahayakan keselamatan penumpang dan kru.
Oleh karena itu, benda tajam harus dimasukkan dalam bagasi terdaftar yang disimpan di bagian kargo pesawat.
Selain itu, bahan peledak dan senjata api termasuk amunisi tidak diperbolehkan sama sekali di pesawat.
Pengawasan ketat di bandara memastikan bahwa barang-barang ini tidak masuk ke pesawat demi keselamatan bersama.
Cairan, gel, dan aerosol dalam jumlah lebih dari 100 ml per item juga dilarang dalam bagasi kabin.
Pembatasan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko cairan berbahaya yang bisa digunakan untuk membuat bahan peledak.
Semua cairan yang melebihi batas ini harus dimasukkan dalam bagasi terdaftar atau dibuang sebelum pemeriksaan keamanan.
Pembatasan ini juga mencakup produk-produk kosmetik dan minuman.
Perilaku yang Mengganggu

Penggunaan alat elektronik seperti ponsel dan laptop harus diatur selama penerbangan.
Selama lepas landas dan mendarat, perangkat ini harus dimatikan atau dalam mode pesawat untuk menghindari gangguan pada sistem navigasi pesawat.
Instruksi ini penting untuk memastikan bahwa sinyal elektronik dari perangkat penumpang tidak mengganggu peralatan kokpit yang vital.
Selain itu, penumpang juga diharapkan tidak membuat kebisingan atau melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Merokok di dalam pesawat, termasuk penggunaan rokok elektronik, dilarang keras.
Merokok dapat memicu alarm asap dan menyebabkan kebakaran di dalam pesawat.
Selain itu, asap rokok dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan penumpang lain, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan.
Tidak mengikuti instruksi dari kru kabin juga dapat mengakibatkan tindakan disipliner, karena instruksi tersebut dirancang untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di dalam pesawat.
Membawa Hewan Tanpa Izin

Membawa hewan peliharaan tanpa izin atau tanpa kandang yang sesuai dapat menimbulkan masalah selama penerbangan.
Hewan yang tidak ditempatkan dengan benar dapat bergerak bebas dan mengganggu penumpang lain atau bahkan menyebabkan kerusakan pada peralatan pesawat.
Untuk itu, penumpang yang ingin membawa hewan peliharaan harus mendapatkan izin sebelumnya dan memastikan hewan tersebut ditempatkan dalam kandang yang aman dan nyaman sesuai dengan peraturan maskapai.
Selain itu, hewan peliharaan yang dibawa tanpa persiapan yang memadai dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Hewan yang stres atau sakit dapat menunjukkan perilaku yang tidak terduga, yang dapat mengganggu kenyamanan penerbangan.
Oleh karena itu, maskapai penerbangan biasanya memiliki kebijakan ketat tentang jenis hewan yang boleh dibawa dan bagaimana mereka harus dipersiapkan untuk perjalanan.
Mengonsumsi Alkohol Secara Berlebihan

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan selama penerbangan dilarang karena dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan di dalam pesawat.
Penumpang yang mabuk bisa kehilangan kontrol atas perilaku mereka, mengganggu penumpang lain, dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan.
Oleh karena itu, kru kabin memiliki wewenang untuk menolak memberikan alkohol lebih lanjut kepada penumpang yang dianggap sudah terlalu banyak minum.
Selain itu, alkohol dapat memperburuk dehidrasi yang biasa terjadi selama penerbangan, yang dapat menyebabkan penumpang merasa lebih tidak nyaman atau bahkan sakit.
Mengontrol konsumsi alkohol selama penerbangan adalah penting untuk memastikan bahwa semua penumpang tetap dalam kondisi baik dan penerbangan dapat berjalan dengan lancar.
Membawa Barang Berbahaya

Bahan kimia berbahaya, seperti cairan kimia, gas beracun, dan bahan berbahaya lainnya, dilarang keras dibawa baik dalam bagasi kabin maupun bagasi terdaftar.
Bahan-bahan ini bisa menimbulkan risiko serius jika tumpah atau bocor selama penerbangan, membahayakan kesehatan dan keselamatan penumpang serta kru.
Maskapai penerbangan biasanya memiliki daftar lengkap bahan kimia yang dilarang dan penumpang harus memeriksa peraturan ini sebelum berkemas.
Penumpang juga harus berhati-hati membawa barang-barang sehari-hari yang mungkin dianggap berbahaya.
Misalnya, beberapa produk pembersih rumah tangga atau barang-barang perawatan pribadi yang mengandung bahan kimia tertentu bisa termasuk dalam kategori ini.
Oleh karena itu, penting untuk membaca label dan mengikuti petunjuk tentang barang-barang yang aman dibawa dalam penerbangan.
Mengambil Gambar atau Video di Area Terlarang

Mengambil gambar atau video di area tertentu, seperti saat pemeriksaan keamanan atau di dalam kokpit, umumnya dilarang demi alasan keamanan.
Foto atau video yang diambil di area tersebut bisa digunakan untuk mempelajari prosedur keamanan dan berpotensi mengungkap kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang berniat buruk.
Oleh karena itu, penumpang harus mematuhi peraturan ini dan tidak mengambil gambar atau video di area-area terlarang.
Selain itu, mengambil gambar atau video tanpa izin di dalam pesawat dapat mengganggu privasi penumpang lain dan kru kabin.
Penumpang diharapkan untuk menghormati privasi orang lain dan hanya mengambil gambar atau video di area yang diizinkan dan tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.
Ini membantu menjaga lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua penumpang selama penerbangan.