Karnaval Venesia/ Sumbe visit-venice-italy.comr:

Mengenal Karnaval Venesia, Semua Peserta Memakai Topeng


Eastjourneymagz.com–Karnaval Venesia adalah salah satu festival paling terkenal di dunia. Setiap tahun, ribuan pengunjung datang ke kota kanal ini untuk menikmati kemeriahan yang berlangsung selama dua minggu.

Dengan topeng-topeng mewah dan kostum-kostum berwarna-warni, suasana di kota ini berubah menjadi perayaan seni dan budaya.

Tradisi ini telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu dan terus menarik perhatian wisatawan dari seluruh penjuru dunia.

Bagi penduduk Venesia, Karnaval lebih dari sekadar festival. Ini adalah kesempatan untuk merayakan sejarah dan warisan kota mereka.

Pada awalnya, penduduk Venesia mengadakan karnaval ini untuk memberi kebebasan bagi masyarakat dalam mengekspresikan diri tanpa melihat perbedaan status sosial.

Dengan mengenakan topeng, semua orang dianggap setara dan bebas merayakan hidup tanpa batas.

Tak hanya Venesia yang berubah menjadi panggung besar, tetapi setiap sudut kota hadir berbagai pertunjukan seperti teater jalanan, konser musik, hingga parade.

Karnaval Venesia menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan. Para pengunjung dapat merasakan sensasi berjalan di masa lalu, seolah-olah menjadi bagian dari kisah bersejarah kota yang romantis ini.

Sejarah Karnaval Venesia

Karnaval Venesia memiliki sejarah yang panjang
Karnaval Venesia memiliki sejarah yang panjang/ Foto camacana.com

Karnaval Venesia memiliki sejarah panjang yang dimulai pada abad ke-12.

Festival ini awalnya adalah perayaan kemenangan militer dan menjadi ajang bagi masyarakat untuk berkumpul serta merayakan kehidupan.

Pada masa itu, karnaval juga memberi kesempatan bagi rakyat biasa untuk menikmati kebebasan dari hierarki sosial dengan mengenakan topeng, yang menyamarkan identitas mereka.

Dengan topeng ini, semua orang bisa bersenang-senang tanpa memandang perbedaan kelas atau status.

Pada puncaknya di abad ke-17 dan ke-18, Karnaval Venesia menjadi festival besar yang penuh dengan pesta, parade, dan pertunjukan seni.

Namun, setelah Venesia jatuh di bawah kekuasaan Austria pada akhir abad ke-18, pemerintah melarang Festival ini karena dianggap menimbulkan kekacauan dan ancaman terhadap keamanan.

Akibatnya, tradisi karnaval perlahan menghilang, meskipun beberapa perayaan kecil tetap berlangsung secara tidak resmi.

Baru pada tahun 1979, pemerintah setempat memutuskan untuk menghidupkan kembali Karnaval Venesia sebagai bagian dari upaya mempromosikan budaya dan pariwisata.

Sejak saat itu, festival ini berkembang menjadi salah satu acara tahunan paling dinantikan di Eropa, menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.

Festival ini kini menjadi simbol kebanggaan Venesia, merayakan warisan sejarah dan budayanya yang kaya.

Topeng, Simbol Karnaval

Penggunaan topeng menjadi salah satu ikonik dalam Festival ini
Penggunaan topeng menjadi salah satu ikonik dalam Festival ini/ Foto marive.it

Topeng adalah elemen paling ikonik dari Karnaval Venesia. Selama karnaval, ribuan orang mengenakan topeng yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kulit, porselen, atau kain mewah.

Desain topeng sangat beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dengan hiasan emas dan permata.

Penggunaan topeng bukan sekadar untuk bergaya, tetapi juga memiliki makna sosial.

Di masa lalu, topeng memungkinkan semua orang, baik bangsawan maupun rakyat biasa, untuk berinteraksi secara setara.

Inilah yang membuat Festival Venesia menjadi simbol kebebasan dan kesetaraan.

Kostum Bersejarah

Suasana karnaval Venesia di Sungai
Suasana karnaval Venesia di Sungai/ Foto nytimes.com

Selain topeng, kostum juga menjadi ciri khas yang mencuri perhatian dalam karnaval ini.

Banyak peserta mengenakan pakaian bergaya abad pertengahan atau era Barok, lengkap dengan jubah panjang, gaun, dan aksesori mewah.

Setiap tahun, para desainer dan pengrajin lokal berlomba untuk menciptakan kostum terbaik yang dapat memikat para pengunjung.

Bagi mereka yang tidak memiliki kostum, banyak tempat di Venesia menyewakan pakaian tradisional selama Festiva ini.

Kostum-kostum ini membantu pengunjung merasakan kemegahan dan kemewahan masa lalu. Tak heran, banyak wisatawan yang merasa seolah-olah berada di dalam cerita dongeng.

Pertunjukan dan Parade

Pertunjukan di jalanan/ Foto carnevale.venezia.it

Setiap hari selama karnaval, berbagai pertunjukan berlangsung di alun-alun dan jalan-jalan Venesia.

Berbagai hiburan memenuhi jalanan dari teater jalanan hingga konser musik klasik.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah parade kostum, di mana para peserta berjalan di sepanjang kanal dengan pakaian dan topeng mewah.

Acara puncak dari karnaval ini adalah “Il Volo dell’Angelo” atau “Penerbangan Malaikat”.

Pada acara ini, seorang peserta yang terpilih secara khusus akan terbang melintasi Piazza San Marco dengan menggunakan tali.

Atraksi ini menjadi simbol pembuka resmi Karnaval Venesia dan menarik ribuan penonton setiap tahunnya.

Menarik Perhatian Dunia

Sumber: venice-carnival-italy.com

Karnaval Venesia tidak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga menjadi pusat perhatian dunia. Setiap tahun, turis dari berbagai negara datang ke Venesia untuk ikut merayakan festival ini.

Berkat popularitasnya, beberapa kota lain di dunia juga mengadopsi gaya karnaval ini sebagai bagian dari budaya mereka.

Selain itu, Karnaval Venesia sering menjadi latar film dan acara televisi.

Suasana misterius dan romantis yang ditampilkan dalam karnaval ini membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan sutradara.

Dengan demikian, Karnaval Venesia tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga mempengaruhi budaya modern.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post 7 Resoran Langka di Dunia, Bisa Makan di Langit
Next post 7 Fakta Unik tentang Miley Cyrus yang Jarang Diketahui