Daftar Museum Bawah Laut di Dunia, Salah Satunya Bali
Eastjourneymagz.com–Museum bawah laut adalah destinasi wisata unik yang menggabungkan seni dan petualangan.
Di dalamnya, seni terletak di dasar laut, memberikan pengalaman yang berbeda dari museum pada umumnya.
Pengunjung harus menyelam atau snorkeling untuk melihat koleksi patung dan instalasi seni yang dipamerkan di kedalaman laut.
Keindahan alam bawah laut, seperti terumbu karang dan ikan-ikan yang berenang di sekitar instalasi, menambah pesona museum ini.
Selain memberikan pengalaman wisata yang menakjubkan, museum bawah laut juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Seniman sengaja merancang beberapa patung untuk menjadi habitat baru bagi terumbu karang dan kehidupan laut.
Ini menjadikan museum bawah laut bukan hanya tempat menikmati seni, tetapi juga kontribusi untuk pelestarian ekosistem laut.
Berikut ini adalah 9 museum bawah laut paling menakjubkan di dunia yang patut anda kunjungi.
1. Museo Atlántico, Lanzarote, Spanyol
Museum bawa laut pertama adalah Museo Atlántico di Lanzarote adalah museum bawah laut pertama di Eropa.
Terletak di kedalaman sekitar 12 meter, museum ini menampilkan lebih dari 300 patung yang dibuat oleh seniman terkenal, Jason deCaires Taylor.
Patung-patung ini menampilkan sosok manusia dalam berbagai pose, menciptakan suasana magis di bawah laut.
Seniman merancang Karya-karya menjadi museum bawa laut ini untuk mendukung regenerasi ekosistem laut.
Dengan waktu, terumbu karang mulai tumbuh di patung-patung ini, menjadikannya bagian dari alam.
Museo Atlántico bukan hanya pameran seni, tetapi juga proyek ekologi yang mengesankan.
2. Cancun Underwater Museum, Meksiko
Cancun Underwater Museum (MUSA) adalah salah satu museum bawah laut terbesar di dunia.
Terletak di perairan Karibia, museum ini memiliki lebih dari 500 patung yang tersebar di dua lokasi berbeda yaitu Manchones Reef dan Punta Nizuc.
Semua patung terbuat dari bahan ramah lingkungan yang mendukung pertumbuhan terumbu karang.
Museum ini dirancang untuk mengurangi tekanan pada terumbu karang alami di wilayah tersebut.
Dengan menyelam di MUSA, pengunjung bisa menikmati seni sambil turut melindungi ekosistem laut yang rapuh.
3. Museum Bawa laut Bali Underwater Cultural Park, Indonesia
Di perairan Bali, Indonesia, terdapat Bali Underwater Cultural Park yang menampilkan koleksi patung yang terinspirasi oleh budaya lokal.
Patung-patung ini menggambarkan dewa-dewi Hindu dan simbol-simbol tradisional Bali, menjadikannya perpaduan seni, budaya, dan alam bawah laut.
Tempat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan laut.
Pengunjung yang menyelam di sini akan melihat bagaimana seni dan alam dapat hidup berdampingan dan saling mendukung.
4. Grenada Underwater Sculpture Park, Karibia
Museum bawa laut berikutnya adalah Grenada Underwater Sculpture Park adalah museum bawah laut pertama di dunia, dibuka pada tahun 2006.
Seniman meletakan patung-patung di dasar laut di Molinere Bay, menciptakan pemandangan bawah air yang memukau.
Karya-karya ini menampilkan berbagai tema, mulai dari mitologi hingga kehidupan sehari-hari masyarakat Grenada.
Selain menarik wisatawan, museum ini juga membantu merehabilitasi lingkungan laut yang rusak.
Terumbu karang buatan yang terbentuk di sekitar patung-patung ini telah menciptakan habitat baru bagi ikan dan makhluk laut lainnya.
5. Museum Bawa Laut The Ocean Atlas, Bahama
The Ocean Atlas di Bahama menampilkan patung raksasa seorang gadis yang tampak menopang lautan. Karya ini juga merupakan karya Jason deCaires Taylor dan merupakan salah satu patung bawah laut terbesar di dunia.
Dengan tinggi lebih dari 5 meter, patung ini menjadi daya tarik utama bagi para penyelam di Nassau.
Patung ini terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan perancang patung-patung ini juga mengukirnya untuk menarik terumbu karang dan kehidupan laut.
Ocean Atlas tidak hanya menonjol karena ukurannya, tetapi juga karena perannya dalam mendukung ekosistem laut.
6. Museo Subacuático de Arte, Punta Cana, Republik Dominika
Museo Subacuático de Arte di Punta Cana menawarkan koleksi patung yang terinspirasi oleh budaya lokal dan keindahan alam Republik Dominika.
Museum bawa laut ini terletak di kedalaman yang dangkal, sehingga mudah diakses oleh penyelam pemula maupun snorkeler.
Patung-patung ini membantu merangsang pertumbuhan terumbu karang baru.
Selain itu, museum ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi laut di wilayah Karibia.
7. Ayia Napa Underwater Sculpture Museum, Siprus
Ayia Napa Underwater Sculpture Museum adalah museum bawah laut pertama di Mediterania.
Karya-karya yang dipamerkan di sini juga dibuat oleh Jason deCaires Taylor dan bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang hubungan manusia dengan alam.
Selain itu, museum bawa laut ini menawarkan perjalanan visual di bawah air, di mana pengunjung bisa menyaksikan bagaimana patung-patung tersebut berinteraksi dengan lingkungan laut sekitarnya.
Tumbuhan laut yang melapisi patung-patung tersebut menciptakan keunikan dan keindahan
8. Moliniere Bay Underwater Sculpture Park, Grenada
Moliniere Bay Underwater Sculpture Park adalah situs patung bawah air yang menampilkan berbagai karya seni yang mengeksplorasi tema kehidupan manusia.
Terletak di Teluk Moliniere, museum ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi penyelam yang berkunjung ke Grenada.
Selain sebagai objek wisata, museum ini juga bertujuan untuk memulihkan terumbu karang yang rusak.
Patung-patung ini memberikan tempat berlindung bagi berbagai spesies ikan dan makhluk laut lainnya.
9. Museum Bawa Laut Sculpture Garden of Saint-Malo, Prancis
Sculpture Garden of Saint-Malo terletak di perairan dangkal dekat Saint-Malo, Prancis. Patung-patung yang dipamerkan di sini terinspirasi oleh mitologi laut dan sejarah maritim Prancis.
Para penyelam bisa melihat patung dewa laut dan kapal kuno yang tenggelam.
Museum ini menjadi salah satu destinasi unik di Prancis, menggabungkan sejarah, seni, dan kehidupan laut dalam satu tempat.
Sculpture Garden of Saint-Malo memberikan pengalaman yang berbeda dari museum lainnya.
