Berkunjung Kuil Sensoji, Kuil besar di distrik Asakusa, Jepang
Eastjourneymagz.com–Kuil Sensoji, yang terletak di distrik Asakusa, Tokyo, adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Jepang.
Kuil ini sangat populer karena sebagai kuil tertua di Tokyo, Sensoji menawarkan pengalaman spiritual sekaligus budaya yang mendalam.
Kuil ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun, baik wisatawan lokal maupun internasional, yang ingin merasakan atmosfer tradisional Jepang di tengah modernitas Tokyo.
Selain menjadi tempat ibadah, di sekitar Kuil Sensoji terdapat berbagai toko dan kios yang menjual suvenir, makanan tradisional, dan barang-barang khas Jepang.
Dengan arsitektur kuno yang megah, patung-patung bersejarah, dan suasana yang damai, kunjungan ke Sensoji bisa membut pengunjung terkesan.
Tentang Kuil Sensoji
Kuil Sensoji didirikan pada tahun 628 M dan didedikasikan untuk Kannon, dewi kasih sayang dalam agama Buddha.
Menurut legenda, dua nelayan menemukan patung Kannon di Sungai Sumida dan kemudian membangun kuil untuk menghormatinya.
Kuil ini telah mengalami banyak renovasi selama berabad-abad, tetapi tetap mempertahankan pesona kuno dan tradisionalnya.
Gerbang besar yang dikenal sebagai Kaminarimon adalah pintu masuk utama menuju kuil ini.
Kaminarimon memiliki lentera merah besar yang menjadi ikon dari Sensoji dan Asakusa secara keseluruhan.
Setelah melewati gerbang ini, pengunjung akan melintasi jalan Nakamise, yang penuh dengan kios-kios yang menjual makanan ringan dan oleh-oleh khas Jepang.
Bangunan utama kuil, Hondo, adalah tempat di mana penyimpanan patung Kannon.
Meskipun patung aslinya tidak dapat dilihat oleh publik, para pengunjung dapat berdoa dan menikmati keindahan arsitektur kuil serta keagungan taman yang mengelilinginya.
Kuil ini juga sering menjadi tempat berbagai festival budaya yang meriah sepanjang tahun.
Hal yang Unik di Kuil Sensoji
Salah satu hal unik di Kuil Sensoji adalah Omikuji, ramalan keberuntungan yang bisa diambil pengunjung.
Setelah memberikan donasi, pengunjung bisa mengguncang tabung yang berisi batang bernomor dan mencocokkannya dengan laci yang berisi kertas ramalan.
Jika mendapatkan ramalan buruk, pengunjung bisa mengikat kertas tersebut di pohon atau tiang khusus di area kuil. Hal ini untuk menghindari nasib buruk.
Selain itu, pengunjung dapat merasakan pengalaman memurnikan diri di air suci sebelum memasuki kuil.
Air ini untuk membasuh tangan dan mulut sebagai simbol pembersihan diri sebelum berdoa.
Ritual ini menjadi bagian dari tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Jepang hingga saat ini.
Cara Ke Sana
Akses ke Kuil Sensoji sangat mudah dengan transportasi umum.
Pengunjung dapat naik kereta Tokyo Metro Ginza Line dan turun di Stasiun Asakusa. Dari stasiun, kuil ini hanya berjarak sekitar lima menit berjalan kaki.
Selain itu, jalur kereta Toei Asakusa Line juga melayani rute menuju Asakusa. Hal ini membuat Kuil Sensoji menjadi tempat yang terjangkau dari berbagai bagian Tokyo.
Waktu yang Tepat Ke Sana
Pengunjung bisa mengunjungi Kuil Sensoji sepanjang tahun, tetapi waktu terbaik adalah saat musim semi, ketika bunga sakura mekar di sekitar kuil.
Selain itu, mengunjungi kuil di pagi hari akan memberikan pengalaman yang lebih tenang dan damai, sebelum keramaian wisatawan mulai berdatangan.
Pada malam hari, lampu-lampu di sekitar kuil menyala, memberikan pemandangan yang magis dan romantis.