10 Fakta Tentang Pasukan Terakota China yang Misterius


Eastjourneymagz.com–Pasukan Terakota China China adalah salah satu penemuan arkeolog terbesar abad ke-20. Petani lokal secara tidak sengaja menemukan situs ini pada tahun 1974.

Terletak di dekat makam Kaisar Qin Shi Huang, pendiri Dinasti Qin dan kaisar pertama Tiongkok yang bersatu, membuat ribuan patung ini untuk melindungi sang kaisar di alam baka.

Keberadaan pasukan ini menyimpan banyak misteri, terutama mengingat skala proyeknya dan pengunaan teknologi pada masa itu.

Setiap patung terakota memiliki fitur unik, mencerminkan keahlian tinggi para pembuatnya.

Kehadiran pasukan ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kepercayaan spiritual masyarakat Tiongkok kuno, tetapi juga tentang struktur militer dan seni pada era tersebut.

Patung-patung tersebut ditemukan dalam formasi militer yang rapi, seolah-olah bersiap menghadapi pertempuran.

Dengan segala kerumitannya, masih banyak yang belum mengetahui tentang tujuan pasti pembuatan mereka, meskipun teori yang paling populer adalah perlindungan kekaisaran di kehidupan setelah kematian.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap sepuluh fakta menarik tentang Pasukan Terakota yang penuh misteri ini.

Mulai dari sejarah pembuatannya hingga keunikan setiap patung, fakta-fakta ini menggambarkan kompleksitas dan kekayaan budaya Tiongkok kuno yang melahirkan salah satu peninggalan paling ikonik dalam sejarah peradaban manusia.

1. Pasukan Terakota terdiri dari ribuan patung

Situs Terkota di Tiongkok/ Foto detik.com

Pasukan Terakota diperkirakan terdiri dari lebih dari 8.000 patung prajurit, yang ditemukan dalam tiga lubang besar di situs tersebut.

Selain prajurit, terdapat patung kuda, kereta, dan senjata yang menyertai pasukan ini.

Ukuran setiap patung tersebut hampir sama dengan manusia nyata, dan formasi ini menggambarkan unit-unit militer dari zaman Kaisar Qin.

Menariknya, setiap patung prajurit ini memiliki fitur wajah yang berbeda.

Tidak ada dua patung yang sama, yang menunjukkan tingkat personalisasi yang luar biasa.

Beberapa peneliti percaya bahwa patung-patung ini mungkin bersumber pada prajurit nyata dari pasukan Kaisar Qin.

2. Warna asli patung terakota hilang seiring waktu

Meskipun saat ini patung-patung terakota tampak berwarna abu-abu, penelitian menunjukkan bahwa mereka awalnya dicat dengan warna-warna cerah.

Warna-warna yang digunakan meliputi merah, biru, hijau, kuning, dan putih, yang dibuat dengan pigmen alami dari berbagai mineral.

Sayangnya, sebagian besar warna ini memudar atau terkelupas setelah patung-patung tersebut terpapar udara setelah penggalian.

Para ahli berusaha mengembangkan teknik pelestarian untuk mencegah hilangnya sisa-sisa pigmen yang tersisa.

Penemuan ini juga memberikan wawasan tentang penggunaan warna dalam seni Tiongkok kuno dan peran estetika dalam representasi militer.

3. Proyek besar yang melibatkan ribuan pekerja

Banyak yang meyakini Pembuatan Pasukan Terakota melibatkan lebih dari 700.000 pekerja selama hampir 40 tahun.

Proyek ini merupakan bagian dari kompleks pemakaman Kaisar Qin Shi Huang yang luas, yang mencakup area sekitar 56 kilometer persegi.

Proses pembuatan melibatkan pembagian kerja yang ketat, di mana pengrajin bertugas membuat bagian tubuh tertentu secara terpisah sebelum merakitnya.

Pengerjaan yang rumit dan detail menunjukkan tingkat organisasi yang luar biasa pada masa itu.

Para pekerja yang terlibat termasuk pengrajin keramik, ahli metalurgi, dan insinyur bangunan, yang semuanya bekerja di bawah pengawasan ketat untuk memastikan standar tinggi dalam pembuatan patung.

4. Makam Kaisar Qin belum sepenuhnya digali

Meskipun Pasukan Terakota telah ditemukan, makam utama Kaisar Qin Shi Huang yang terletak di dekatnya belum sepenuhnya digali.

Para arkeolog ragu untuk membongkar makam ini karena khawatir akan merusak artefak berharga yang ada di dalamnya.

Beberapa catatan sejarah mengindikasikan bahwa makam tersebut lengkap dengan jebakan dan sungai raksa, yang semakin menambah kerumitan proses penggalian.

Penundaan ini juga karena keterbatasan teknologi pelestarian yang ada saat ini.

Para ilmuwan berharap bahwa teknologi masa depan akan memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi makam tanpa merusak isinya.

5. Teknologi pembuatan senjata yang canggih

Paukan Terakota yang lengkap
Paukan Terakota yang lengkap

Selain patung prajurit, banyak senjata yang ada dalam formasi Pasukan Terakota.

Senjata-senjata ini, termasuk tombak, pedang, dan busur, menunjukkan tingkat teknologi militer yang sangat maju untuk masanya.

Beberapa senjata masih dalam kondisi tajam dan layak pakai meskipun sudah terkubur selama lebih dari dua ribu tahun.

Penemuan senjata yang terbuat dari perunggu dengan lapisan kromium untuk mencegah korosi mengungkapkan kemampuan metalurgi Tiongkok kuno yang sangat maju.

Padahal Barat baru menemukan teknik ini sekitar abad ke-20.

6. Terinspirasi dari kepercayaan spiritual

Pasukan Terakota tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan fisik bagi Kaisar Qin di alam baka, tetapi juga mencerminkan keyakinan spiritual masyarakat Tiongkok kuno tentang kehidupan setelah kematian.

Mereka percaya bahwa kaisar memerlukan perlindungan yang sama di dunia lain, seperti halnya selama masa hidupnya di dunia fana.

Keyakinan ini tercermin dalam kompleksitas dan skala besar makam, yang dirancang agar sang kaisar bisa memerintah di alam baka dengan kekuatan yang sama seperti ketika dia memerintah di bumi.

7. Pemberontakan Hampir Menghancurkan Proyek ini

Setelah kematian Kaisar Qin Shi Huang, Dinasti Qin segera menghadapi pemberontakan.

Selama periode kekacauan ini, beberapa bagian dari kompleks pemakaman dirusak, dan api menghancurkan sebagian struktur yang ada di atas tanah.

Namun, sebagian besar patung-patung terakota yang terkubur selamat dari kehancuran ini.

Meski demikian, banyak patung dalam kondisi rusak, dengan bagian-bagian tubuh yang patah atau hilang.

Karena itu para ilmuwan melakukan proses restorasi sejak penemuannya telah berhasil memulihkan banyak dari patung-patung ini ke kondisi semula.

8. Penemuan Beberapa prajurit tanpa kepala

Salah satu fakta menarik adalah ditemukannya sejumlah prajurit terakota tanpa kepala.

Meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa ini terjadi, beberapa ahli berpendapat bahwa para pemberontak sengaja menghancurkan kepala-kepala tersebut setelah kematian Kaisar Qin.

Hal ini mereka lakukan sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintahannya yang otoriter.

Namun, teori lain menyatakan bahwa kerusakan ini kemungkuninan oleh runtuhnya struktur tanah di atas patung-patung selama berabad-abad. Hingga kini, para arkeolog terus mempelajari fenomena ini.

9. Penemuan patung terakota lainnya di situs yang berbeda

Meskipun Pasukan Terakota yang berada di makam Qin Shi Huang adalah yang paling terkenal, penemuan patung terakota lainnya juga terjadi di berbagai lokasi di Tiongkok.

Beberapa di antaranya berasal dari periode dinasti yang berbeda, menunjukkan bahwa tradisi membuat patung pengawal untuk makam kaisar berlanjut hingga berabad-abad kemudian.

Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya konsep perlindungan di alam baka dalam budaya kekaisaran Tiongkok.

Namun, tidak ada temuan yang sebanding dengan skala dan detail Pasukan Terakota dari Dinasti Qin.

10. Situs ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO

Pada tahun 1987, situs Pasukan Terakota di Xi’an resmi diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Pengakuan ini berdasarkan pada pentingnya situs ini dalam sejarah dan arkeologi dunia, serta kontribusinya dalam memberikan wawasan tentang peradaban Tiongkok kuno.

Kini, situs ini menarik jutaan wisatawan setiap tahun yang datang untuk menyaksikan keajaiban sejarah ini.

Selain itu, upaya pelestarian dan penelitian terus dilakukan untuk menjaga dan mengungkap lebih banyak fakta tentang pasukan yang misterius ini.

Pasukan Terakota telah menjadi simbol kekuatan dan keabadian dari dinasti yang pertama kali menyatukan Tiongkok.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Spot Foto Prewedding di Ancol Beach City Previous post 5 Rekomendasi Spot Foto Prewedding di Jakarta yang Eksotis
Next post Berkunjung Kuil Sensoji, Kuil besar di distrik Asakusa, Jepang