Sebenarnya, Humberger Berasal dari Negara Mana?


Eastjourneymagz.com–Hamburger adalah salah satu makanan paling populer di dunia. Hidangan ini terdiri dari roti bulat yang diisi dengan daging, sayuran, dan berbagai saus.

Banyak yang menganggap makanan ini sebagai ikon makanan cepat saji Amerika, asal usul hamburger sebenarnya memiliki sejarah yang lebih panjang dan menarik.

Banyak yang mengira bahwa hamburger sepenuhnya berasal dari Amerika Serikat.

Namun, sejarahnya melibatkan perpaduan budaya dan pengaruh dari berbagai negara.

Salah satu akar sejarahnya berasal dari Jerman, tepatnya dari kota Hamburg, yang kemudian menginspirasi nama “hamburger.”

Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usul hamburger yang sebenarnya. Dari pengaruh Jerman hingga bagaimana makanan ini berkembang pesat di Amerika.

Versi Humberger Makanan Khas Bangsa Tartar

Ilustrasi bangsa Tartar
Ilustrasi bangsa Tartar

Ternyata Bangsa Tartar, kelompok nomaden dari Asia Tengah telah menginspirasi hamburger modern.

Mereka memiliki humberger dengan konsep yang sederhana yakni menggunakan daging mentah. Mereka menyebutnya “steak tartare.”

Bangsa Tartar melumatkan daging-daging mentah ini dengan rempah-rempah dan juga bawang. Daging ini biasanya berasal dari daging kuda atau daging sapi.

Mereka mengolah daging tersebut dengan menghancurkannya terlebih dahulu.

Untuk menghancurkan daging tersebut orang Tartar menyimpan daging ini di bawah pelana kuda mereka. Gerakan kuda yang terus-menerus akan membantu melunakkan daging.

Lalu menambahkan berbagai rempah-rempah dan mengonsumsinya tanpa harus memasak.

Tradisi ini praktis dan memberi energi cepat bagi mereka yang membutuhkan makanan di medan yang keras.

Orang Tartar kemudian memperkenalkan tradisi mengonsumsi daging mentah ini kepada orang Eropa, termasuk ke Jerman.

Asal Nama dari Hamburg, Jerman

Sumber: idntimes.com

Nama “hamburger” berasal dari kota Hamburg di Jerman.

Pada abad ke-19, banyak imigran Jerman membawa tradisi memasak daging cincang dari daerah tersebut.

Di Hamburg, daging cincang biasanya dibentuk menjadi patty dan kemudian dimasak. Makanan ini dikenal dengan sebutan “Hamburg steak.”

Hamburg steak menjadi populer di antara pelaut dan imigran Jerman yang berlayar ke Amerika. Daging cincang ini dianggap praktis dan mengenyangkan. Dari sinilah, makanan ini mulai menyebar ke benua Amerika dan mendapatkan popularitas.

Hamburger di Amerika Serikat

Saat imigran Jerman tiba di Amerika Serikat, mereka memperkenalkan Hamburg steak ke penduduk lokal.

Orang Amerika kemudian mulai memodifikasi hidangan ini dengan menambahkan roti, sehingga terciptalah hamburger seperti yang kita kenal sekarang.

Salah satu yang pertama memperkenalkan roti sebagai pelengkap adalah restoran di St. Louis pada tahun 1904.

Sejak saat itu, makanan ini mulai berkembang pesat. Makanan ini menjadi favorit di berbagai restoran cepat saji.

Penyajiannya yang praktis dan rasanya yang lezat membuat hamburger menjadi salah satu ikon kuliner Amerika Serikat.

Penyebaran Hamburger di Dunia

Hamburger kemudian menjadi sangat populer di seluruh dunia, terutama setelah restoran cepat saji seperti McDonald’s dan Burger King menyebar ke berbagai negara.

Meskipun banyak yang menganggap sebagai makanan Amerika, konsep dasar hamburger yang berasal dari Jerman tetap hidup di setiap gigitan.

Kini, banyak variasi hamburger yang bisa ditemukan di berbagai negara, mulai dari penggunaan daging yang berbeda hingga tambahan bumbu lokal.

Hingga saat ini banyak yang menikmati humberger di seluruh penjuru dunia dengan berbagai variasi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Simak, Ini 7 Manfaat Madu Bagi Kesehatan
Next post Jangan Pernah Cari 12 Hal ini di Google