Suka Korea, Ketahui 7 Makanan Populer Korsel Ini di Berbagai Negara

Estjourneymagz.com–Korea Selatan tidak hanya dikenal dengan budaya pop dan teknologi canggihnya, tetapi juga dengan kelezatan kuliner yang kaya dan beragam.

Dari hidangan tradisional hingga makanan jalanan, masakan Korea menawarkan berbagai rasa yang menggugah selera dan unik.

Setiap makanan tidak hanya enak, tetapi juga mencerminkan budaya dan sejarah yang panjang, memberikan pengalaman gastronomi yang mendalam bagi siapa saja yang mencobanya.

Kuliner Korea dikenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan metode memasak yang sehat, menjadikannya tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Makanan-makanan seperti kimchi, bibimbap, dan bulgogi telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, menarik minat banyak orang untuk mencoba dan menikmati keunikan cita rasa Korea.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh makanan populer Korea Selatan yang terkenal, masing-masing menawarkan cita rasa dan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

1. Kimchi

Kimchi adalah makanan fermentasi tradisional Korea yang terbuat dari sayuran seperti sawi putih dan lobak, yang dicampur dengan berbagai bumbu seperti cabai merah, bawang putih, jahe, dan garam.

Proses fermentasi memberikan kimchi rasa yang khas, sedikit asam dan pedas, yang menjadikannya hidangan pendamping yang sempurna untuk berbagai makanan Korea.

Kimchi tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Kimchi sangat serbaguna dan dapat dinikmati dalam berbagai cara, baik sebagai lauk, bahan utama dalam sup, atau bahkan sebagai topping untuk hidangan lain.

Di Korea Selatan, kimchi adalah bagian tak terpisahkan dari setiap hidangan, dan hampir setiap rumah tangga memiliki resep kimchi yang unik, diwariskan dari generasi ke generasi.

2. Bibimbap

Bibimbap adalah hidangan nasi campur yang terdiri dari nasi putih yang di atasnya diberi berbagai sayuran, daging (biasanya daging sapi), telur, dan gochujang (pasta cabai merah).

Kata “bibimbap” sendiri berarti “nasi campur,” dan hidangan ini menawarkan kombinasi tekstur dan rasa yang menarik.

Setiap bahan disusun dengan rapi di atas nasi sebelum dicampur bersama sebelum dimakan.

Bibimbap adalah contoh sempurna dari keseimbangan nutrisi dalam masakan Korea, menggabungkan protein, karbohidrat, dan serat dalam satu mangkuk.

Hidangan ini juga dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi, memungkinkan variasi sayuran dan sumber protein yang berbeda.

Bibimbap tidak hanya lezat tetapi juga memanjakan mata dengan warna-warni komponennya.

3. Bulgogi

Bulgogi adalah hidangan daging sapi panggang atau tumis yang dimarinasi dalam campuran kecap, gula, bawang putih, minyak wijen, dan berbagai bumbu lainnya.

Daging yang digunakan biasanya adalah potongan daging sapi yang tipis dan lembut, sehingga mudah menyerap rasa dari bumbu marinasi.

Bulgogi sering dimasak di atas pemanggang atau wajan panas, memberikan aroma yang menggugah selera.

Bulgogi biasanya disajikan dengan nasi dan berbagai banchan (hidangan pendamping), seperti kimchi dan sayuran yang diasinkan.

Hidangan ini sangat populer tidak hanya di Korea tetapi juga di berbagai restoran Korea di seluruh dunia, berkat rasanya yang manis dan gurih serta teksturnya yang lembut.

4. Tteokbokki

Tteokbokki adalah makanan jalanan Korea yang terkenal, terdiri dari tteok (kue beras silindris) yang dimasak dalam saus gochujang pedas manis.

Hidangan ini biasanya juga ditambahkan dengan bahan-bahan lain seperti fish cake, telur rebus, dan sayuran.

Tteokbokki sangat populer sebagai camilan sore atau makanan ringan dan sering ditemukan di kios-kios makanan jalanan di seluruh Korea.

Rasa pedas dan tekstur kenyal dari tteok membuat tteokbokki menjadi favorit di kalangan berbagai kalangan usia.

Hidangan ini sering dinikmati bersama dengan teman-teman atau keluarga, dan kehangatan dari saus pedasnya membuatnya sangat cocok untuk cuaca dingin.

5. Samgyeopsal

Samgyeopsal adalah hidangan daging babi panggang yang sangat populer di Korea Selatan.

Potongan daging babi yang tebal dipanggang di atas pemanggang yang terletak di tengah meja makan, dan dimakan dengan cara dibungkus dalam daun selada bersama dengan bawang putih, cabai, kimchi, dan saus ssamjang (campuran pasta kedelai dan pasta cabai).

Proses memasak dan makan samgyeopsal sering kali melibatkan seluruh keluarga atau kelompok teman, menjadikannya pengalaman makan yang sangat sosial dan menyenangkan.

Samgyeopsal biasanya dinikmati dengan minuman beralkohol tradisional Korea seperti soju atau makgeolli, yang menambah keseruan saat makan bersama.

Daging yang lezat dan cara makan yang interaktif membuat samgyeopsal menjadi salah satu hidangan yang paling dicari baik oleh penduduk lokal maupun turis.

6. Japchae

Japchae adalah hidangan mi yang terbuat dari dangmyeon (mi ubi jalar) yang dimasak dengan berbagai sayuran, daging sapi, dan bumbu-bumbu seperti kecap dan minyak wijen.

Mi ubi jalar memberikan tekstur kenyal yang khas dan mampu menyerap bumbu dengan baik.

Sayuran yang umum digunakan dalam japchae termasuk wortel, bayam, paprika, dan jamur, menjadikan hidangan ini berwarna-warni dan penuh gizi.

Japchae sering disajikan sebagai hidangan utama pada acara-acara khusus seperti perayaan ulang tahun dan pernikahan.

Selain sebagai hidangan pesta, japchae juga bisa dinikmati sebagai lauk sehari-hari.

Rasanya yang manis dan gurih, serta keseimbangan antara mi, sayuran, dan daging, membuat japchae disukai banyak orang.

7. Jajangmyeon

Jajangmyeon adalah hidangan mi dengan saus kacang hitam yang kental dan gurih.

Mi gandum tebal disajikan dengan saus yang terbuat dari chunjang (pasta kacang hitam), daging babi atau sapi, dan sayuran seperti kentang, zucchini, dan bawang bombay.

Sausnya dimasak hingga kental dan kemudian dituangkan di atas mi, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan lezat.

Jajangmyeon sangat populer di Korea Selatan, terutama sebagai makanan yang cepat dan mengenyangkan.

Hidangan ini sering dikonsumsi pada hari-hari perayaan khusus seperti Black Day, di mana orang-orang yang tidak menerima hadiah pada Hari Valentine dan Hari Putih berkumpul untuk menikmati jajangmyeon bersama-sama.

Kepopuleran jajangmyeon tidak hanya terbatas di Korea, tetapi juga di kalangan komunitas diaspora Korea di seluruh dunia.