7 Gunung yang Dianggap Suci dan Mistis di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Eastjourneymagz.com–Gunung-gunung selalu memiliki daya tarik mistis dan spiritual bagi banyak budaya di seluruh dunia.
Sebagai tempat yang menjulang tinggi dan dekat dengan langit, gunung sering kali dianggap sebagai rumah para dewa atau tempat suci di mana manusia dapat mendekatkan diri dengan yang ilahi.
Dalam berbagai tradisi keagamaan dan spiritual, gunung-gunung dipandang sebagai lokasi yang sakral, tempat ziarah, dan pusat penyembahan.
Setiap gunung yang dianggap suci memiliki kisah dan makna tersendiri dalam kepercayaan masyarakat setempat.
Gunung-gunung ini tidak hanya dipandang sebagai bagian dari alam, tetapi juga sebagai simbol spiritual yang mewakili kekuatan, ketahanan, dan hubungan antara manusia dan alam semesta.
Banyak dari gunung-gunung ini menjadi tujuan ziarah dan ritual keagamaan yang diikuti oleh ribuan bahkan jutaan orang setiap tahunnya.
Berikut ini adalah lima gunung yang dianggap suci dan memiliki nilai religi tinggi di berbagai belahan dunia.
Dari Asia hingga Afrika, gunung-gunung ini dihormati dan dijaga dengan penuh rasa hormat, baik karena keindahannya maupun makna spiritual yang terkandung di dalamnya.
1. Gunung Kailash, Tibet
Gunung Kailash, yang terletak di Tibet, adalah salah satu gunung paling suci di dunia.
Dalam agama Hindu, Buddha, Jain, dan Bon, Gunung Kailash dianggap sebagai pusat spiritual alam semesta.
Bagi umat Hindu, gunung ini adalah tempat tinggal Dewa Siwa, sementara bagi umat Buddha, ini adalah lokasi di mana Buddha Demchok berdiam.
Para penganut agama-agama ini percaya bahwa melakukan ziarah ke Gunung Kailash dan mengelilinginya dapat membersihkan dosa dan membawa kedamaian spiritual.
Setiap tahun, ribuan peziarah dari berbagai agama melakukan perjalanan panjang dan berat untuk mencapai dan mengelilingi Gunung Kailash.
Proses ini dikenal sebagai “kora” dalam tradisi Tibet, di mana para peziarah berjalan kaki mengelilingi gunung sejauh 52 kilometer.
Meskipun tantangan fisik yang luar biasa, peziarah melakukannya dengan penuh pengabdian, percaya bahwa perjalanan ini membawa mereka lebih dekat kepada dewa dan memberikan berkah serta pencerahan spiritual.
2. Gunung Fuji, Jepang
Gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang dan merupakan simbol nasional yang dikenal di seluruh dunia.
Selain keindahan alamnya, Gunung Fuji juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi masyarakat Jepang.
Gunung ini dianggap suci dalam agama Shinto dan Buddha, dan telah menjadi tempat ziarah selama berabad-abad.
Dalam tradisi Shinto, Gunung Fuji dianggap sebagai rumah dari dewi gunung, Konohanasakuya-hime.
Setiap tahun, ribuan orang mendaki Gunung Fuji sebagai bagian dari ziarah spiritual mereka.
Pendakian ini tidak hanya merupakan tantangan fisik, tetapi juga sebuah ritual yang mendalam, di mana para pendaki mencari pembersihan jiwa dan kedekatan dengan alam dan dewa.
Pada musim panas, pemandangan matahari terbit dari puncak Gunung Fuji, yang disebut “Goraiko,” dianggap sebagai momen suci yang penuh makna bagi para pendaki.
3. Gunung Sinai, Mesir
Gunung Sinai, yang terletak di Semenanjung Sinai, Mesir, adalah salah satu situs paling suci dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam.
Gunung ini dianggap sebagai tempat di mana Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah dari Tuhan, menjadikannya tempat yang sangat penting dalam sejarah agama-agama Abrahamik.
Gunung Sinai disebut sebagai lokasi suci di mana langit dan bumi bersatu, dan di mana komunikasi antara Tuhan dan manusia terjadi.
Setiap tahun, ribuan peziarah dari berbagai agama melakukan pendakian ke puncak Gunung Sinai untuk berdoa dan merenung.
Pendakian ini sering dilakukan pada malam hari agar para peziarah dapat mencapai puncak saat matahari terbit, momen yang dianggap suci dan penuh berkah.
Gunung Sinai tidak hanya menjadi simbol spiritual, tetapi juga tempat pertemuan antaragama, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berbagi pengalaman spiritual bersama.
4. Gunung Uluru, Australia
Gunung Uluru, atau Ayers Rock, adalah formasi batuan besar yang terletak di Australia Tengah dan dianggap sangat suci oleh suku Aborigin Anangu.
Bagi suku Anangu, Uluru adalah tempat tinggal leluhur mereka dan pusat dari berbagai cerita dan mitos penciptaan yang membentuk budaya mereka.
Setiap gua, celah, dan bentuk pada Gunung Uluru memiliki makna spiritual yang mendalam, yang berhubungan dengan kisah penciptaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun Gunung Uluru kini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Australia, penting untuk diingat bahwa ini adalah tempat suci yang harus dihormati.
Suku Anangu telah lama meminta agar pengunjung tidak mendaki Uluru, karena ini dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati tempat suci mereka.
Sebagai gantinya, pengunjung dianjurkan untuk mengelilingi dan mempelajari budaya serta sejarah suku Anangu, yang memberikan penghormatan yang lebih tepat kepada situs yang suci ini.
5. Gunung Athos, Yunani
Gunung Athos, yang terletak di Semenanjung Athos, Yunani, adalah salah satu situs paling suci dalam agama Kristen Ortodoks.
Gunung ini merupakan rumah bagi komunitas biara yang telah ada selama lebih dari seribu tahun.
Dikenal sebagai “Gunung Suci,” Athos adalah pusat monastisisme Ortodoks, di mana ribuan biarawan hidup dalam doa dan pengasingan.
Hanya pria yang diizinkan untuk mengunjungi Gunung Athos, dan aturan ini telah dijaga dengan ketat selama berabad-abad.
Bagi para biarawan dan peziarah, Gunung Athos adalah tempat di mana mereka dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari kedamaian spiritual.
Pendakian ke biara-biara yang tersebar di Gunung Athos bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga simbolis, mencerminkan perjalanan spiritual menuju pencerahan.
Gunung Athos tetap menjadi salah satu pusat keagamaan paling penting di dunia, di mana tradisi kuno terus hidup dan dihormati hingga hari ini.
6. Gunung Olympus, Yunani
Gunung Olympus adalah gunung tertinggi di Yunani dan dikenal sebagai rumah para dewa dalam mitologi Yunani kuno.
Menurut legenda, puncak Gunung Olympus adalah tempat tinggal dua belas dewa utama yang dipimpin oleh Zeus, raja para dewa.
Gunung ini dianggap sebagai pusat dunia bagi orang Yunani kuno, tempat di mana dewa-dewa bersemayam dan mengawasi manusia dari ketinggian yang tak terjangkau.
Bagi masyarakat Yunani kuno, Gunung Olympus adalah simbol kekuatan ilahi dan ketuhanan.
Meski saat ini Gunung Olympus menjadi tujuan wisata dan pendakian populer, banyak yang masih merasa kagum dengan aura mistis dan sejarah religiusnya.
Mendaki Gunung Olympus adalah pengalaman yang tidak hanya menantang fisik tetapi juga menghubungkan pendaki dengan warisan mitologis yang kaya, membawa mereka lebih dekat pada cerita-cerita kuno yang telah membentuk budaya Yunani.
7. Gunung Agung, Bali, Indonesia
Gunung Agung adalah gunung berapi aktif dan merupakan titik tertinggi di Pulau Bali, Indonesia.
Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat Hindu Bali dan sering disebut sebagai “pusat spiritual” pulau tersebut.
Dalam keyakinan Hindu Bali, Gunung Agung adalah tempat bersemayamnya para dewa, terutama Dewa Siwa, yang diyakini tinggal di puncaknya.
Gunung ini juga dianggap sebagai replika Gunung Meru, pusat alam semesta dalam kosmologi Hindu.
Setiap tahun, berbagai upacara dan ritual keagamaan diadakan di sekitar Gunung Agung, termasuk persembahan dan ziarah ke Pura Besakih, yang terletak di lereng gunung ini.
Bagi masyarakat Bali, Gunung Agung adalah simbol keagungan dan keabadian, serta pengingat akan hubungan mereka dengan alam dan kekuatan ilahi.
Meskipun gunung ini memiliki potensi bahaya karena aktivitas vulkaniknya, hal itu tidak mengurangi penghormatan yang mendalam dan rasa spiritual yang melekat pada Gunung Agung.