10 Jenis Ikan yang Dilindungi Karena Alami Kepunahan


Eastjourneymagz.com–Keberagaman hayati di laut, sungai, dan danau dunia memberikan kontribusi penting terhadap ekosistem global.

Sayangnya, banyak spesies ikan yang menghadapi ancaman kepunahan akibat aktivitas manusia seperti perburuan liar, perusakan habitat, dan perdagangan ilegal.

Untuk melindungi spesies yang rentan, banyak negara dan organisasi lingkungan telah memberlakukan undang-undang konservasi yang melarang perburuan atau pemeliharaan beberapa jenis ikan tertentu.

Upaya ini bertujuan untuk menjaga populasi mereka agar tetap lestari dan menghindari kepunahan.

Sebagian besar ikan yang dilindungi adalah spesies yang terancam akibat eksploitasi berlebihan dan perdagangan ilegal.

Memelihara spesies ini tanpa izin resmi tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak upaya konservasi yang bertujuan melestarikan populasi mereka di alam liar.

Oleh karena itu, penting bagi para pecinta ikan untuk memahami mana saja jenis-jenis ikan yang tidak boleh mereka pelihara, demi membantu melestarikan kehidupan laut dan sungai.

Berikut ini adalah sepuluh jenis ikan yang dilindungi.

1. Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus)

Ikan Napoleon merulakan ikan yang dilindungi

Ekosistem yang nyaman bagi ikan ini adalah di perairan tropis seperti Indonesia dan kawasan Pasifik.

Dengan tubuh besar dan warna-warni yang mencolok, ikan ini menjadi target utama para penyelam dan fotografer bawah laut.

Namun, perburuan ikan ini untuk konsumsi, terutama di restoran-restoran mewah Asia, telah menyebabkan penurunan populasi yang signifikan.

Karena ancaman terhadap kelangsungan hidupnya, Ikan Napoleon telah dilindungi oleh berbagai peraturan internasional.

Selain itu telah melakukan berbagai upaya konservasidengan cara melarang perburuan liar dan perdagangan ilegal.

Memelihara atau menangkap ikan ini tanpa izin dapat menyebabkan hukuman yang berat.

2. Ikan Arwana Asia (Scleropages formosus)

Sumber: orami.co.id

Ikan Arwana Asia, terutama yang berasal dari perairan Indonesia dan Malaysia, sangat populer di kalangan kolektor ikan hias.

Warnanya yang indah dan bentuknya yang eksotis menjadikan ikan ini sangat berharga di pasar internasional.

Sayangnya, tingginya permintaan terhadap Arwana Asia telah mendorong eksploitasi berlebihan yang mengancam kelangsungan hidup spesies ini di alam liar.

Untuk melindungi populasi Arwana Asia, banyak negara melarang perdagangan dan pemeliharaannya tanpa izin resmi.

CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) telah memasukkan ikan ini dalam daftar spesies yang dilindungi, sehingga perdagangannya diatur secara ketat.

3. Ikan Pari Manta (Manta birostris)

Pari Manta merupakan salah satu spesies ikan terbesar di lautan, dengan sayap yang bisa mencapai lebar lebih dari tujuh meter.

Pari Manta sering kali menjadi target para pemburu untuk diambil insangnya. Hal ini karena banyak yang meyakini insang spesies ini memiliki khasiat medis di beberapa negara Asia.

Eksploitasi ini bertambah parah dengan perusakan habitat, telah mengancam populasi Pari Manta di seluruh dunia.

Pari Manta dilindungi oleh hukum internasional, dan pemeliharaannya dalam kondisi penangkaran sangat dibatasi.

Spesies ini termasuk dalam daftar ikan yang tidak boleh dipelihara karena peran ekologisnya yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

4. Ikan Gergaji (Pristis spp.)

Sumber: mdcundip.com

Ikan Gergaji adalah salah satu spesies paling langka dan terancam punah di dunia.

Ciri khas ikan ini adalah moncong panjang dengan deretan gigi tajam yang menyerupai gergaji.

Ikan ini sering tertangkap secara tidak sengaja oleh nelayan, dan moncongnya yang unik membuatnya menjadi incaran kolektor.

Penurunan populasi drastis terjadi di berbagai wilayah, terutama di lautan tropis.

Berbagai otorita telah melakukan upaya konservasi untuk ikan Gergaji dengan melarang perburuan dan perdagangan ilegal.

Di banyak negara, ikan ini masuk dalam kategori spesies yang dilindungi ketat, dan tidak mengijinkan pemeliharaannya untuk mencegah kepunahan.

5. Ikan yang Dilindungi Ikan Tuna Sirip Biru (Thunnus thynnus)

Ikan Tuna Sirip Biru adalah salah satu spesies ikan komersial yang paling berharga di dunia.

Permintaan tinggi dari industri makanan, terutama untuk sushi dan sashimi, menyebabkan eksploitasi besar-besaran terhadap populasi Tuna Sirip Biru.

Akibatnya, ikan ini kini terancam punah di beberapa wilayah lautan.

Karena ancaman terhadap kelangsungan hidupnya, berbagai negara telah memberlakukan kuota penangkapan dan melarang perdagangan Tuna Sirip Biru yang tidak berlisensi.

Untuk menjaga keberlanjutan populasi ikan ini di alam liar maka adanya aturan pembatasan untuk pemeliharaan ikan ini.

6. Ikan Duyung (Dugong dugon)

Dugong/ Foto eastjourneymagz.com
Dugong

Duyung adalah spesies mamalia laut dan banyak yang menganggap sebagai ikan karena kebiasaannya berenang di dekat dasar laut.

Hewan ini sering kali menjadi korban perburuan untuk diambil daging dan minyaknya.

Selain itu, hilangnya habitat alami seperti padang lamun yang merupakan sumber makanan utama duyung, juga berkontribusi terhadap penurunan jumlah mereka.

Duyung telah dilindungi secara ketat oleh berbagai undang-undang konservasi laut, termasuk di Indonesia.

Tidak boleh melakukan pemeliharaan pada hewan ini karena duyung membutuhkan lingkungan yang luas dan spesifik untuk bisa bertahan hidup.

7. Ikan yang Dilindungi Ikan Koi Endemik Jepang (Cyprinus carpio)

Sumber: Wikipedia.com

Koi adalah salah satu ikan hias yang sangat populer di seluruh dunia.

Namun, ada spesies Koi yang endemik dan dilindungi di Jepang karena nilai historis dan budayanya.

Ikan ini merupakan simbol penting dalam kebudayaan Jepang, sehingga peraturannya sangat ketat untuk mencegah eksploitasi berlebihan.

Kerena itu melakukan pemeliharaan tanpa izin terhadap Koi endemik, baik di Jepang maupun negara lain.

Hal ini bertujuan untuk melestarikan populasi asli Koi dan menjaga keberagaman genetiknya.

8. Ikan Paus Pembunuh (Orcinus orca)

Orca
Orca

Paus pembunuh, atau orca, adalah predator puncak di lautan yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Spesies ini sering kali terancam oleh perburuan dan penangkapan untuk dijadikan atraksi di taman laut.

Karena populasinya yang rentan, orca termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi secara ketat di berbagai negara.

Pelarangan pemeliharaan orca terjadi di sebagian besar wilayah, karena hewan ini memerlukan ruang yang sangat luas untuk berenang dan menjalani kehidupan sosial yang kompleks.

9. Ikan Baung (Mystus nemurus)

Sumber: fpk.unair.ac.id

Ikan Baung adalah spesies air tawar yang ada di perairan Asia Tenggara.

Meski tampak umum, ikan ini menghadapi ancaman akibat overfishing dan penurunan kualitas habitat perairannya.

Beberapa daerah telah memberlakukan larangan penangkapan ikan Baung demi menjaga populasinya agar tetap stabil.

Beberapa negara tidak mengijinkan pemeliharaan ikan Baung untuk menjaga kelangsungan hidup mereka di alam liar.

Konservasi ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

10. Ikan Arapaima (Arapaima gigas)

Ikan air tawar, Arapaima
Ikan air tawar, Arapaima/ Foto Suara.com

Arapaima adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia dan berasal dari perairan Amazon.

Ikan ini telah menjadi target perdagangan ilegal karena ukuran dan keunikannya.

Namun, karena penangkapan yang berlebihan dan kerusakan habitat, Arapaima masuk dalam daftar spesies yang dilindungi di banyak negara.

Karen itu adanya pembatasan untuk memelihara Arapaima kecuali di penangkaran yang memiliki izin khusus.

Perlindungan ini penting untuk memastikan bahwa spesies ini dapat terus bertahan di habitat aslinya tanpa ancaman eksternal.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Menikmati Keindahan Surga Bawa Laut Banda Neira
Next post Mengapa Ikan Aligator Tidak Boleh Dipelihara?