Mengapa Ikan Aligator Tidak Boleh Dipelihara?
Eastjourneymagz.com–Baru-Baru ini seorang kakek yang berusia 61 tahun bernama Mbah Piyono, shock dan kaget setelah polisi mendatangi rumahnya karena memelihara ikan aligator gar.
Ia terpaksa berurusan dengan hukum karena memelihara ikan tersebut. Mbah Piyono sendiri tidak tahu menahu bahawa spesier jenis ini dilarang untuk dipelihara.
Pengadilan memvonis 5 bulan penjara terhadap warga Kota Malang tersebut setelah ia terbukti memelihara ikan tersebut. Pria 61 tahun tersebut membeli ikan aligator pada 2008 di pasar Burung Splendid, Kota Malang.
Ikan Aligator gar, atau Atractosteus spatula, merupakan salah satu spesies ikan predator yang berasal dari Amerika Utara.
Ikan ini sering kali menjadi populer di kalangan penggemar ikan eksotis karena penampilannya yang unik dan menyerupai buaya, dengan rahang panjang berisi gigi tajam.
Meskipun menarik, ada beberapa alasan mengapa tidak boleh memelihara bintang ini, terutama di luar habitat aslinya:
Ikan Aligator Gar Berpotensi Bahayakan Lingkungan
Ikan ini adalah predator puncak di ekosistemnya. Jika dilepaskan ke perairan yang bukan habitat aslinya, ikan ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem setempat.
Binatang ini memiliki kemampuan untuk memangsa berbagai jenis ikan, amfibi, dan bahkan burung.
Di lingkungan baru, mereka bisa membunuh spesies ikan lokal, mengurangi biodiversitas, dan menyebabkan gangguan ekosistem yang parah.
Beberapa negara, termasuk Indonesia, melarang pemeliharaan ikan ini karena risiko invasi spesies.
Jika ikan ini lepas ke alam bebas, ia bisa berkembang biak dengan cepat dan sulit mengendalikannya, seperti yang terjadi di beberapa negara Asia.
Ukuran dan Perawatan yang Sulit
Ikan Aligator gar dapat tumbuh hingga lebih dari 3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg. Karena ukrannya tersebut sangat sulit untuk memeliharanya di dalam akuarium rumahan biasa.
Mereka memerlukan kolam atau tangki besar dengan tetap menjaga kondisi air agar tetap stabil.
Selain itu, ikan ini adalah karnivora, membutuhkan makanan berupa ikan hidup atau daging mentah, yang bisa menjadi tantangan logistik dan finansial bagi pemiliknya.\
arena itu, Aligator gar sering kali dipelihara secara tidak tepat, yang dapat membahayakan kesejahteraan ikan itu sendiri serta meningkatkan risiko bagi binatang ini jika dilepaskan ke alam ketika pemilik tidak lagi mampu mengurusnya.