Permen Karet

Hindari 7 Makanan Ini Agar Gigi Tidak Cepat Rusak


Eastjourneymagz.com–Gigi yang sehat merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga kesehatan gigi tidak hanya melibatkan kebiasaan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, tetapi juga memperhatikan apa yang kita makan.

Beberapa makanan dapat merusak gigi dan menyebabkan masalah seperti gigi berlubang, erosi enamel, dan penyakit gusi.

Dengan menghindari makanan tertentu, Anda dapat melindungi gigi Anda dari kerusakan dan menjaga senyum yang sehat dan cerah.

Kerusakan gigi sering kali disebabkan oleh makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi, asam, atau yang lengket.

Makanan-makanan ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab plak dan asam yang merusak enamel gigi.

Selain itu, beberapa makanan dapat merusak gigi secara mekanis, seperti makanan keras yang dapat menyebabkan retakan atau patah pada gigi.

Berikut tujuh jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Dengan membuat pilihan makanan yang lebih bijaksana, Anda dapat mencegah masalah gigi dan menjaga kesehatan mulut yang optimal.

Berikut adalah tujuh makanan yang harus dihindari untuk melindungi gigi Anda dari kerusakan.

1. Es Batu

Es Batu!

Mengunyah es batu adalah kebiasaan yang tampak tidak berbahaya tetapi dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada gigi.

Es batu bersifat keras dan dapat menyebabkan retakan pada enamel atau bahkan mematahkan gigi. Kebiasaan ini juga dapat merusak tambalan gigi atau mahkota gigi.

Alih-alih mengunyah es batu, cobalah menggantinya dengan kebiasaan yang lebih aman seperti mengunyah permen karet tanpa gula.

Permen karet tanpa gula tidak hanya lebih aman tetapi juga merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan mulut dari sisa makanan dan asam.

2. Minuman Bersoda

minuman bersoda/ eastjourneymagz.com
minuman bersoda/ eastjourneymagz.com

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang sangat tinggi dan asam fosfat yang dapat mengikis enamel gigi.

Minuman bersoda, termasuk soda diet, dapat menyebabkan erosi enamel dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Asam dalam soda juga dapat melemahkan enamel, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.

Mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan tidak hanya merusak gigi tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Untuk melindungi gigi, lebih baik mengganti minuman bersoda dengan air putih atau teh herbal tanpa pemanis.

Jika Anda tetap ingin mengonsumsi soda, pastikan untuk membilas mulut dengan air setelahnya untuk mengurangi efek asam dan gula pada gigi.

3. Makanan Asam

Makanan asam seperti buah jeruk, tomat, dan cuka dapat menyebabkan erosi enamel jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Asam yang tinggi dalam makanan ini dapat melemahkan enamel gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan sensitif terhadap suhu.

Untuk mengurangi dampak asam pada gigi, coba konsumsi makanan asam bersama dengan makanan lain yang tidak asam, seperti sayuran atau protein.

Menggunakan sedotan saat minum jus buah juga dapat membantu mengurangi kontak antara asam dan gigi.

Selain itu, tunggu sekitar 30 menit setelah mengonsumsi makanan asam sebelum menyikat gigi, karena menyikat segera setelah makan asam dapat mempercepat erosi enamel.

4. Permen dan Gula-gula

Permen karet

Permen dan gula-gula, terutama yang lengket dan keras, merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi.

Kandungan gula yang tinggi pada permen memberikan bahan bakar bagi bakteri di mulut untuk menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.

Permen lengket seperti karamel atau permen karet juga cenderung menempel pada gigi lebih lama, memberikan lebih banyak waktu bagi gula untuk merusak enamel.

Permen keras juga berbahaya karena dapat menyebabkan gigi retak atau patah jika tidak hati-hati saat mengunyah.

Selain itu, permen keras biasanya dikonsumsi dalam waktu yang lama, yang berarti gigi terkena gula dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mengganti permen dengan camilan sehat seperti buah-buahan segar dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan.

5. Keripik dan Camilan Tepung

Keripik

Keripik dan camilan tepung lainnya mengandung karbohidrat olahan yang dapat berubah menjadi gula dalam mulut.

Gula ini kemudian menjadi makanan bagi bakteri yang menghasilkan asam penyebab kerusakan gigi.

Selain itu, keripik cenderung lengket dan sering kali tersangkut di sela-sela gigi, memberikan tempat berkembang biak yang ideal bagi bakteri.

Untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, cobalah untuk memilih camilan yang lebih sehat seperti sayuran mentah atau kacang-kacangan.

Jika Anda tetap ingin mengonsumsi keripik, pastikan untuk membersihkan mulut dengan baik setelahnya, misalnya dengan berkumur atau menggosok gigi.

6. Roti Putih

Roti Putih
Roti Putih

Roti putih mengandung tepung halus yang dengan cepat diubah menjadi gula oleh enzim di dalam mulut.

Gula ini kemudian menjadi sumber makanan bagi bakteri penyebab plak.

Selain itu, roti putih memiliki tekstur lengket yang dapat menempel di sela-sela gigi dan gusi, memudahkan pembentukan plak dan karies.

Mengganti roti putih dengan roti gandum utuh atau produk roti lainnya yang lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi.

Roti gandum utuh mengandung serat yang lebih tinggi dan tidak secepat diubah menjadi gula, sehingga lebih ramah terhadap kesehatan gigi Anda.

7. Alkohol

Minuman beralkohol/ Foto Eastjourneymagz.com
Minuman beralkohol/ Foto Eastjourneymagz.com

Alkohol, terutama dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan mulut kering dengan mengurangi produksi air liur.

Air liur sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut karena membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari gigi.

Tanpa air liur yang cukup, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan penyakit gusi.

Untuk melindungi gigi, batasi konsumsi alkohol dan pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak air.

Jika Anda mengonsumsi alkohol, cobalah untuk selalu minum air putih di antara minuman beralkohol untuk menjaga mulut tetap lembap dan membantu mengurangi efek negatifnya pada gigi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menghapus file cache android Previous post Cek dan Bersihkan 3 File ini di HP Android Anda Agar Tidak Lemot
Jenis pelecehan seksual di kantor Next post Kenali 10 Jenis Pelecehan Seksual di Kantor yang Harus Diwaspadai