
Ini Deretan 6 Penyanyi Asal NTT yang Mengguncang Industri Musik Tanah Air
Eastjourneymagz.com—Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata tidak hanya memiliki pemandangan alamnya yang indah seperti Pulau Komodo. Daerah ini juga ternyata memiliki segudang pemuda dan pemudinya yang luar biasa dalam olah suara.
Chelsie Ndagung (16) misalnya seorang penyanyi berbakat asal kota Ruteng, Kabupaten Manggarai yang juga menghipnotis pecinta musik tanah air di ajang Pop Academy Indosiar. Kini ia sedang berjuang untuk
menjadi Top One dalam salah satu ajang yang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Makna Lagu Ende Tenang Kole Chelsea Ndagung yang Bikin Air Mata Meleleh
Ngomong-ngomong soal deretan penyanyi NTT, sebagian besar dari mereka adalah penyanyi yang berjuang dengan mengikuti ajang pencarian bakat di Indonesia seperti di Rising Star, Indonesian Idol, The Voice Indonesia hingga Pop Academy Indosiar.
Namun dari semua itu, ada yang berbeda yakni Betrand Peto yang merupakan putra kelahiran Manggarai. Ia memiliki suara emas yang kemudian membuat Keluarga Ruben Onsu jatuh cinta kepadanya dan mengakatnya sebagai putra Ruben.
Berikut 5 penyanyi asal NTT yang telah masuk ke Industri musik tanah air. Mereka memiliki segudang prestasi yang menunjukkan pemuda-pemudi asal NTT sangat luar biasa.
1. Admesh Kameleng
Pelantun Lagu Cinta Luar Biasa (2018) yang sangat menyentuh hati ini memulai karirnya di Industri musik tanah air setelah menjuarai ajang pencarian bakat Rising Star pada musim kedua Maret 2017 lalu. Kelahiran Alor NTT ini memperoleh voting tertinggi dengan angka 80 persen dan merupakan angka yang sangat fantastis. Admesh begitu akrab disapa bahkan meraih Mnet Asian Music Awards pada 2019 lalu. Dia juga memiliki beberapa lagu yakni Jangan rubah takdirku (2017), berturut-turut pada tahun 2019; Hanya Rindu, Nyaman, Kumau Dia. Adapun penghargaan dan nominasi yang juga didapatnya Anugerah Musik Indonesia, Line Indonesia Awards semuanya diborongnya tahun 2019 dan tahun 2020 ia meraih Billboard Indonesia Music Awards.
2. Marion Rambu Jola
Ia adalah seorang gadis kelahiran kota Kupang 12 Juni 2000. Marion begitu akrab disapa memulai karir musiknya melalui ajang pencarian bakat Indonesian Idol tahun 2018. Pada musim ke sembilan itu ia menjadi salah satu finalis dengan suaranya yang memukau dan parasnya yang cantik. Selain itu, ia juga pandai menguasai panggung serta berimprovisasi. Marion merilis lagu perdananya dengan judul Jangan (2019). Dalam menyukseskan lagu tersebut ia berkolaborasi dengan Rayi Putra Rahardjo. Ia meraih beberapa penghargaan dan nominasi diantaranya Anugerah Musik Indonesia, Silet Awards, Silet Awards diborong tahun 2018, Dahsyatnya Awards, Anugerah Music Indonesia pada tahun 2019 dan di tahun 2020 ia meraih Billboard Indonesia Music Awards.
Baca Juga: Vote Chelsea Ndagung Malam Ini di Pop Academy Indosiar
3. Mario Gerardus Klau
Ia memiliki perjalanan karier dengan kisah yang mengharukan. Kelahiran Maumere 21 Mei 1998 ini merupakan tiga bersaudara dan ayanya bekerja sebagai sopir angkot. Mario Klau terbiasa dengan melantunkan lagu di kafe-kafe di Kupang. Namanya melejit ketika mengikuti ajang pencarian bakat the voice Indonesia pada musim kedua. Ia berhasil mendapatkan voting tertinggi dan keluar sebagai jugara. Beberapa laku Mario Klau Terima Kasih (2016), Sepanjang Hidupku (2017), Tuhan Jaga Dia (2017), Tak Selamanya Indah (2018), Beda (2020).
4. Ronaldo Longa
Sekilas namanya seperti seorang pemain bola seperti CR7 alias Christian Ronaldo. Namun bakatnya bukan di bola, Ronaldo alias Aldo Longa piawai dalam menyanyikan lagu. Terbukti saat ia ikut dalam ajangpencarian bakat the Voice Indonesia musim ke tiga tahun 2018-2019. Kelahiran Bajawa 1 Januari 2001 ini merilis album pertamanya yang berjudul Sumpah Cintaku pada 10 Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Ini 7 Tempat Wisata Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
5. Betrand Peto Putra Onsu
Bertrand merupakan penyanyi kelahiran Ruteng, NTT pada pada 14 Maret 2005. Namanya melejit ketika ia menyanyikan lagu “Titip Rindu buat Ayah” karya Ebiet G. Ade. Lagu ini menjadi viral di media sosial terutama karena suaranya yang menyetuh hingga ia diundang ke acara Brownis (Obrowlan Manis) di Trans TV. Lagu itulah yang kemudian memikat hati Sarwendah dan Ruben Onsu. Keduanya memutuskan untuk menjadikan Betrand sebagai putra mereka. Nama Onsu kemudian diberikan kepadanya setelah resmi menjadi anak Ruben Onsu. Di Manggarai ia memiliki keluarga yang fokus dengan musik. Betrand sering bersama keluarganya menyanyikan lagu bersama organ tunggal. Ia juga melantunkan lagu “Sahabat Kecil” ciptaan Charly Van Houten dan juga “Sewu Siji” ft. Saka dan Seika, ciptaan Didi Kempot.
6. Chelsie Ndagung
Chelsie Ndagung merupakan gadis Dara kelahiran Ruteng, 14 September 2004 dan sekarang sedang berjuang di Pop Academy Indosiar. Kemarin dukungan untuk bisa menjadi finalis dan meraih juara di ajang pencarian bakat tersebut. Para juri kagum dengan bakatnya terutama karena usianya yang masih muda dan memiliki peluang besar di music tanah air Indonesia.
Komentar
Keenam penyanyi asal NTT membuktikan bahwa NTT memiliki para talent yang luar biasa terutama di dunia tarik suara. Bakat-bakat tersebut kiranya menyingkap bakat-bakat lain yang bisa saja terkubur begitu dalam di sana karena tidak memiliki ruang ekspresi. Munculnya penyanyi-penyanyi muda ini paling tidak untuk menyingkirkan sedikit kesan akan NTT yang selalu dikenal sebagai daerah yang miskin di tanah air. Semoga bakat-bakat di bidang lain juga melejit dari daerah ini.
Artikel Pilihan
- Delapan Film yang Berlatar Belakang Alam NTT yang Booming di Bioskop
- Ini Deretan Perempuan Istana yang Mengenakan Kain Tenun Manggarai
- Lebih Dekat Dengan Kuda-Kuda Liar di Savana Puru Kambera di Tanah Sumba
- Ini Spot yang Paling Diincar di Puru Kambera Sumba, Mirip Australia hingga Afrika