7 Hal Kontroversial yang Pernah Dilakukan Madonna, Salah Satunya Tentang Buku Sex
Eastjourneymagz.com–Madonna, ikon pop dunia yang dikenal dengan sebutan “Queen of Pop”, telah mendominasi industri musik selama lebih dari empat dekade.
Selain bakatnya yang luar biasa sebagai penyanyi dan penulis lagu, Madonna juga dikenal karena sering kali menantang norma-norma sosial dan budaya melalui karyanya.
Keberaniannya untuk bereksperimen dan menyuarakan pandangan-pandangannya secara terang-terangan membuatnya menjadi sosok yang kontroversial.
Sepanjang kariernya, Madonna telah terlibat dalam sejumlah insiden dan tindakan yang memicu perdebatan dan kontroversi.
Kontroversi tampaknya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan karier Madonna.
Dari video musik yang memicu kemarahan publik hingga penampilannya di atas panggung yang penuh provokasi, Madonna selalu berhasil menarik perhatian dan memicu diskusi.
Meskipun banyak orang mengkritiknya, tidak sedikit yang memujinya karena keberaniannya melawan arus dan memperjuangkan kebebasan berekspresi.
Tindakan-tindakan kontroversialnya sering kali mencerminkan isu-isu sosial dan politik yang penting, membuatnya tidak hanya sebagai artis tetapi juga sebagai ikon budaya.
Berikut adalah tujuh hal kontroversial yang pernah dilakukan Madonna sepanjang kariernya.
Tindakan-tindakan ini tidak hanya menyoroti kepribadiannya yang berani dan provokatif, tetapi juga dampaknya yang signifikan terhadap dunia hiburan dan budaya populer.
1. Video Musik “Like a Prayer”
Pada tahun 1989, Madonna merilis video musik untuk lagunya “Like a Prayer” yang memicu kontroversi besar.
Video tersebut menampilkan simbol-simbol agama seperti salib yang terbakar, patung-patung orang suci, dan adegan Madonna yang terlihat mengalami stigmata.
Banyak kelompok agama menganggap video ini sebagai penghinaan terhadap agama Kristen.
Kontroversi ini memuncak ketika Vatikan dan berbagai organisasi keagamaan menyerukan boikot terhadap Madonna dan produk-produk yang terkait dengannya.
Pepsi, yang menggunakan lagu tersebut dalam iklannya, akhirnya membatalkan kontrak dengan Madonna akibat tekanan publik.
Meskipun begitu, video ini tetap menjadi salah satu karya paling ikonik dan berani dalam kariernya.
2. Buku “Sex”
Pada tahun 1992, Madonna merilis buku berjudul “Sex” yang berisi foto-foto eksplisit dan provokatif.
Buku tersebut menampilkan Madonna dalam berbagai pose sensual dan erotis bersama selebriti lainnya.
Publik dan media memberikan reaksi keras terhadap buku ini, menganggapnya sebagai tindakan yang terlalu vulgar dan tidak pantas.
Buku “Sex” memang dirancang untuk mengeksplorasi dan menantang batasan-batasan sosial mengenai seksualitas.
Meskipun mendapat banyak kritik, buku ini terjual habis dalam hitungan hari dan hingga kini masih menjadi salah satu publikasi paling kontroversial dalam sejarah budaya pop.
Madonna menganggap buku ini sebagai ekspresi seni dan kebebasan berekspresi.
3. Penampilan di MTV Video Music Awards 1984
Pada tahun 1984, Madonna tampil di MTV Video Music Awards membawakan lagu “Like a Virgin”.
Penampilannya yang penuh provokasi dengan mengenakan gaun pengantin putih dan melakukan gerakan-gerakan sensual di atas panggung memicu kehebohan.
Banyak yang menganggap penampilannya tidak pantas dan terlalu vulgar untuk ditampilkan di televisi.
Penampilan ini tidak hanya meningkatkan popularitas Madonna, tetapi juga menetapkan standar baru untuk penampilan panggung yang berani dan kontroversial.
Penampilannya di MTV Video Music Awards 1984 dianggap sebagai salah satu momen paling ikonik dalam sejarah acara tersebut dan menunjukkan keberaniannya untuk menantang norma-norma sosial melalui seni.
4. Menggantungkan Patung Suci di Tur “Confessions”
Selama tur “Confessions” pada tahun 2006, Madonna menampilkan dirinya tergantung di atas salib besar yang terbuat dari kaca saat membawakan lagu “Live to Tell”.
Aksi ini mengundang kemarahan dari berbagai kelompok keagamaan yang menganggapnya sebagai penghinaan terhadap agama Kristen.
Madonna menjelaskan bahwa penampilan tersebut dimaksudkan untuk menyoroti isu-isu kemanusiaan, seperti AIDS dan kemiskinan, bukan untuk menghina agama.
Meskipun demikian, kontroversi ini menambah daftar panjang aksi provokatifnya yang memicu perdebatan publik dan reaksi keras dari berbagai kelompok.
5. Ciuman dengan Britney Spears dan Christina Aguilera di MTV Video Music Awards 2003
Penampilan Madonna di MTV Video Music Awards 2003 bersama Britney Spears dan Christina Aguilera menjadi salah satu momen paling dibicarakan dalam sejarah acara tersebut.
Madonna mencium kedua penyanyi muda tersebut di atas panggung, memicu kehebohan media dan publik.
Ciuman tersebut dianggap sebagai langkah berani untuk menyoroti kebebasan seksual dan identitas.
Meskipun banyak yang mengkritik tindakan ini sebagai upaya mencari perhatian, momen ini tetap menjadi salah satu yang paling ikonik dan kontroversial dalam karier Madonna, menunjukkan kemampuannya untuk terus menciptakan kejutan di dunia hiburan.
6. Video Musik “Justify My Love”
Video musik untuk lagu “Justify My Love” yang dirilis pada tahun 1990 menampilkan adegan-adegan seksual yang eksplisit dan dianggap kontroversial.
Video tersebut dilarang tayang di MTV karena dianggap terlalu vulgar dan tidak pantas untuk ditayangkan di televisi.
Madonna menanggapi larangan ini dengan merilis video tersebut dalam bentuk VHS, yang kemudian menjadi salah satu video musik terlaris sepanjang masa.
Kontroversi ini menunjukkan keberanian Madonna dalam mengeksplorasi tema-tema seksual dalam karyanya dan tantangannya terhadap sensor di media.
7. Penampilan di Super Bowl 2012
Madonna tampil di pertunjukan paruh waktu Super Bowl pada tahun 2012, yang menjadi salah satu penampilan paling dinantikan dan kontroversial.
Selama penampilannya, anggota M.I.A. membuat gerakan tidak pantas yang memicu kontroversi besar dan kritik terhadap keseluruhan penampilan.
Meskipun Madonna sendiri tidak melakukan tindakan kontroversial dalam pertunjukan tersebut, ia tetap menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang memadukan unsur-unsur religius dan budaya pop.
Kontroversi ini menunjukkan bahwa setiap langkah Madonna di panggung selalu diawasi dengan ketat dan sering kali memicu debat publik.