Menparekraf Wishnutama: Batu Cermin Labuan Bajo jadi Pusat Belanja
 |
| Wishnutama Kusubandio mengunjungi Labuan Bajo/ Foto: Tribun |
Eastjourneymagz.com- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengungkapkan akan mengubah kawasan wisata Batu Cermin Labuan Bajo Sebagai Pusat Belanja kreatif Kampung Festival Labuan Bajo. Menurutnya segala pelengkapan akan di bangun di area sekitar mulai dari area parkir, taman bermain anak, panggung terbuka, hingga pusat kuliner.
“Kami melihat fosil ikan dan binatang lainnya yang berusia jutaan tahun di tembok-tembok gua. Di Gua Batu Cermin ini juga dikembangkan wisata budaya yang tak kalah menarik dari Suku Manggarai yang sangat unik dan menarik,” kata Wishnutama dalam kunjungannya ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 28 November 2019.
Tidak hanya batu cermin, Ia juga mengunjungi sejumlah destinasi wisata bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. Kunjungan tersebut untuk mengawal perkembangan pembangunan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Premium yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Dalam akun Instagramnya ia menulis tentang keindahan Pulau Komodo dan Rinca sebagai rumah dari biawak besar Komodo. “Kami terpesona dengan satwa dari zaman dinosaurus ini,” tulis dia dalam unggahan Instagram pribadinya.
Menurut Wishnutama, gugusan pulau-pulau dengan bukit-bukit, berpadu dengan birunya air laut sejernih kristal, memanjakan semua mata yang memandang. Ia juga memuji keindahan pantai Pink dan Pulau padar
sebagai tempat pertama yang mereka kunjungi.
sebagai tempat pertama yang mereka kunjungi.
“Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah Pulau Padar dan Pink Beach yang memiliki pemandangan spektakuler!” tulis dia
Selain itu ia juga menggelar pertemuan dengan komunitas kreatif setempat di Kampung Ujung, Manggarai Barat. Ia menjelaskan ke depan, usaha pengembanga di kawasan
destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat.
destinasi wisata harus melibatkan pelaku kreatif daerah setempat.
“Generasi muda di wilayah destinasi harus dilibatkan sehingga dapat memanfaatkan kreativitas mereka untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya,” kata dia. (Tribun/Liutan6)
