Vox Point Indonesia Surati Jokowi agar Segera Membuka Dialog Terkait Otsus Papua
Baca Juga
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
Vox Point Indonesia dalam surat tersebut mengungkapkan pelaksanaan UU Otonomi Khusus Papua yang sudah berjalan sejak tahun 2001 sampai saat ini, dinilai gagal dan tidak bermanfaat oleh berbagai kalangan.
“Masyarakat Asli Papua sendiri menilai Otsus Jilid 1 tidak memberikan banyak manfaat bagi kebaikan dan kesejahteraan Masyarakat Asli Papua pada umumnya, terutama dalam mengelola wilayah Papua secara politik, ekonomi dan budaya,” bunyi surat itu.
Organisasi yang dinahkodai oleh Yohanes Handojo Budhisedjati meminta agar membangun Dialog Inklusif antara Pemerintah Pusat dan Masyarakat Asli Papua untuk mengevaluasi secara menyeluruh atas pelaksanaan Otonomi Khusus selama ini.
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
“Evaluasi mendesak untuk dilakukan sebelum direncanakan akan diperpanjang Otonomi Khusus “Jilid Dua” di Tanah Papua,” kata surat yang tertanggal 5 Agustus 2020 tersebut.
Lebih lanjut organisasi yang memiliki tagline mengembangkan nilai-nilai kebangsaan ini membeberkan diperlukan pemaknaan baru yang lebih komprehensif mengenai Otonomi Khusus Papua, dimana Otonomi Khusus tidak hanya diukur dalam batas dan situasi penyaluran dana triliunan rupiah, tetapi lebih kepada sentuhan kemanusiaan.
“Hal ini berkenaan dengan harga diri Masyarakat Asli Papua sebagai manusia yang bermartabat, dan memiliki hak untuk hidup di tanah Papua sebagai tempat warisan para leluhurnya,”
“Diperlukan penyelesaian masalah pelanggaran HAM di Papua pada masa lalu, dan penyelesaian konflik di masa kini yang dipicu oleh sejumlah hal, termasuk penghentian kekerasan dan penyelesaian masalah diskriminasi rasial,” tutup surat itu.
Baca Juga
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
Unik, Cacing yang Bercahaya di Gua Glowworm Caves di Waitomo
Turis selalu memadati tempat ini memburu gua yang jaraknya adalah 200 km dari Auckland . Dapat ditempuh dengan mobil selama dua jam lebih dari kota itu.
Baca Juga
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
Waitomo Glowworm Caves diketahui keberadaannya pertama kali pertama kali dijelajahi tahun 1887. Saat itu Fred Mace dari Inggris dan kepala suku Maori setempat Tane Tinorau memasuki bibir gua itu.
Bermodalkan rakit mereka mulai menjelajah gua itu. Mereka mengikuti aliran sungai menembusi