Jokowi Mengenakan Pakaian Adat Sabu Saat Sidang Tahunan 2020
Foto Tribunnews.com |
Eastjourneymagz.com—Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pakaian adat bercorak hitam keemasan tersebut tampak gagah.
Pakaian adat tersebut biasanya dipakai oleh suku Sabu Raijua saat acara-acara adat dan berbagai acara penting. Biasanya dikenakan oleh kepala suku hingga warga kampung dalam teritori adat tersebtu.
Dilansir dari Okezone terdapat perbedaan antara pakaian adat laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki atasannya menggunakan kemeja putih lengan panjang, sedangkan bawahannya maupun selendang yang dikenakan merupakan sarung tenun.
Baca Juga
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
Lehu Ketu akan diikatkan di kepala merupakan mahkota dengan tiga tiang yang terbuat dari emas.
Pria juga akan mengenakan kalung disebut mutisalak, kalung habas, sepasang gelang emas, dan sabuk yang memiliki saku.
Sementara itu pada perempuan baju adat suku sabu ini berupa kebaya dan juga dikombinasikan dengan sarung tenun yang membalut di sekeliling kebaya. Pada bagian pingga wanita suku sabu juga dilengkapi dengan sabuk berupa pending atau ikat pinggang.
Sidang ini dibuka oleh dibuka oleh ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Sementara itu Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraannya. Pidato ini dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara sekaligus pidato HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Baca Juga
- Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun