WUNUT
Wunut berasal dari kata bahasa Manggarai. Di dalam bahasa Indonesia biasa di sebut Ijuk.
Orang yang tebiasa menggunakan sapu ijuk pasti tidak asing lagi.
Menurut kamus Wictionary Ijuk adalah serabut pangkal pelepah enau. Ijuk membungkus hampir keseluruhan batang Pohon enau atau Aren
Di dalam tradisi Manggarai, Flores, Ijuk merupakan bahan yang penting dalam kehidupan seari-hari. Ijuk sering digunakan sebagai atap rumah, tali dan sapu ijuk.
Sebagai bahan atap rumah, ijuk yang disusun dengan rapi membuat hujan dan cahaya matahari sulit masuk. Hingga saat ini sering dipakai pada rumah adat Manggarai.
Atap Ijuk Rumah Adat Manggarai/sumber Google |
Ijuk yang dipilin dengan sedemikian rupa membentuk talyang kuat. Masyarakat setempat biasanya menggunakan untuk mengikat tiang rumah, pagar dan sebagainya.
Tali Ijuk mengikat tiang rumah/ Sumber Google |
Tali dari ijuk yang teah dipilin/ Sumber Google |
Dalam tradisi Manggarai ada satu pribahasa yang memiliki kedekatan dengan ijuk ini yakni – Cimang neho rimang cama rimang rana, kimpur neho kiwung cama kiwung lopo. Maknanya adalah menjadi kuat, kekar, tegar dan berpendirian yang teguh sebagaimana batang lidi ijuk yang sulit di[atahkan.
ijin share gan