5 Hal Unik yang Bakal Kamu Temukan di Sumba


Eastjourneymagz.comPulau Sumba merupakan salah destinasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi incaran para pelancong dalam negeri dan mancanegara.

Data menunjukkan kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat setiap tahunnya. Banyak para pelancong yang mengunjungi tempat ini untuk memburu keindahan alam dan budayanya.

Tidak hanya itu, bahkan para produser fim juga membidik lokasi syuting di tempat ini sebagai latar tempat dalam film yang mereka buat.

Dengan kekhasan landskap Savana tempat-tempat terbaik di tempat ini juga muncul di film-film bioskop sebagaimana dalam salah satu film paling keren adalah Si Marlina Sang Pembunuh.

Bukan hanya keindahan alam, Sumba juga memiliki kekayaan tradisi lokal yang menghipnotis setiap pengunjung ke tempat ini.

Perpaduan antara budaya dan alam menjadi magnet wisatawan untuk datang ke tempat ini saat ini.

Berikut ini Eastjourneymagz.com mengumpulkan 5 hal unik yang bisa ditemukan di tanah kuda Sundlewood ini.

1. Tradisi Pasola dan Nyale

Tradisi Pasola dan Nyale adalah dua hal yang tak terpisahkan dan keduanya berjalaan bersamaan. Kedua tradisi ini dijalankan sekali setahun.

Tradisi Nyale biasanya dijalankan sebelum tradisi Pasola yakni pada malam hari saat bulan purnama tiba. Warga akan berbondong-bondong ke Laut untuk menangkap cacing.

Keesokan harinya warga akan berkumpul di tanah lapang untuk mengadakan tradisi pasola. Mereka akan beradu ketangkasan melempar tombak kayu di atas kuda.

2. Kuburan Megalitikum

Masyarakat sumba terus merawat kuburan Megalitikum leluhur mereka
Masyarakat sumba terus merawat kuburan Megalitikum leluhur mereka

Di Sumba juga terdapat kuburan Megalitikum seperti di kampung adat Ratenggaro. Kuburan-kuburan ini merupakan pusara bagi leluhur yang menjadi asal-usul mereka.

Setelah di telusuri kuburan ini sudah ada sejak 4.500 tahun silam. Kuburan tersebut jumlahnya 304 buah dan semuanya dirawat dengan baik.

Kuburan megalitikum ini menjadi jejak leluhur masyarakat Sumba dan terus mereka rawat hingga kini.

3. Kain Tenun Sumba

Tenun adat Sumba merupakan karya ibu-ibu Sumba. Dalam pengerjaannya bisa memakan waktu enam hingga tiga tahun.

Warnanya dari ramuan alami yang dibuat dari tanaman khusus. Motif-motifnya beragam mulai dari kuda, Naga, Singa, Kakatua, kura-kura dan lain-lain yang semuanya memiliki makna tersendiri.

Banyak artis dan juga designer yang kepincut dengan kain tenun Sumba sehingga sering digunakan dalam beragai peraga busana.

4. Padang Savana

Keindahan alam Savana Sumba yang memukau
Keindahan alam Savana Sumba yang memukau

Alam yang sangat memukau di Sumba adalah Savana. Beberapa titik Savana yang memanjakan mata mulai dari pemandangan rerumputan hingga kuda-kuda liar.

Spot terbaik Savana terdapat di beberapa tempat seperti Bukit Wairinding dan Pantai Puru Kambera.

Pemandangan hamparan savana ini seakan-akan ditenun sehingga begitu indahnya. Banyak yang menjadikan savana ini sebagai latar foto yang ikonik.

5. Tradisi Nyirih Sumba

Masyarakat di sini sangat menyukai tradisi Nyirih. Tradisi ini biasanya dilakoni setiap hari. Dalam acara penting, tradisi nyirih juga bagian yang tidak terlupakan.

Tradisi ini menggambarkan persaudaraan, penghormatan dan kekrabatan. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sumbah juga suka Nyirih.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SEA Aquarium Singapure/ Sumber expedia.co.id Previous post SEA Aquarium Singapore: Menyelami Keajaiban Dunia Bawah Laut
a man holding a surfboard in the ocean Next post 7 Tempat Wisata di Indonesia yang Sering Dikunjungi