Bos Meta Mark Zuckerberg, Salib Jeff Bezos Jadi Orang Kaya ke 2 di Dunia
Eastjourneymagz.com–CEO Meta, Mark Zuckerberg, kini menjadi orang terkaya kedua di dunia setelah Elon Musk, dengan kekayaannya meningkat hingga ribuan triliun rupiah.
Zuckerberg saat ini memiliki kekayaan sekitar USD 206 miliar atau setara dengan Rp3.178 triliun (dengan kurs Rp15.430 per dolar AS). Ia berhasil melampaui bos Amazon, Jeff Bezos, yang memiliki kekayaan USD 205,1 miliar.
Zuckerberg kini menduduki peringkat kedua dalam Bloomberg’s Billionaires Index.
Pendiri Facebook pada tahun 2004 ini memiliki 13% saham di Meta, perusahaan induk dari Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Threads, platform yang menjadi pesaing baru X.
Meta juga telah menginvestasikan dana besar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2024, kekayaan Zuckerberg melonjak sebesar USD 78 miliar, atau sekitar Rp1.203 triliun. Laporan menunjukkan bahwa saham Meta naik sekitar 65% sepanjang tahun ini hingga penutupan pada Kamis.
Selisih kekayaannya kini sekitar USD 50 miliar di bawah Elon Musk, pemilik Tesla.
Bisnis Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, melalui Meta Platforms Inc., memiliki bisnis yang berfokus pada media sosial, komunikasi, dan teknologi masa depan.
Facebook, Instagram, dan WhatsApp adalah tiga platform utama Meta yang menghasilkan pendapatan signifikan melalui iklan digital.
Facebook tetap menjadi platform sosial terbesar, sementara Instagram populer dengan fitur-fitur seperti Stories dan Reels.
Pengguna WhatsApp secara luas sebagai aplikasi perpesanan global, dan Meta sedang mengeksplorasi cara untuk memonetisasinya melalui layanan bisnis dan pembayaran.
Meta juga berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR).
Divisi Reality Labs memimpin pengembangan Meta Quest, headset VR yang digunakan untuk interaksi di dunia virtual.
Zuckerberg memiliki visi besar untuk membangun metaverse, sebuah dunia digital interaktif yang memanfaatkan VR, AR, dan AI. Hal ini diproyeksikan sebagai masa depan internet.
Selain itu, Meta mendukung ekonomi kreator dengan memberikan alat monetisasi di platform seperti Instagram dan Facebook, serta menyediakan layanan untuk bisnis melalui iklan dan alat analitik.
Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan ekosistem digital yang lebih luas, Meta berusaha mengubah cara orang berinteraksi, bekerja, dan bermain di dunia digital.
