Donald Trump Divonis 4 Tahun atas 34 Dakwaan Kasus Uang Tutup Mulut dan Skandal Sex
Eastjourneymagz.com–Kamis Sore (30/5), Publik Amerika dikejutkan dengan vonis pengadilan New York terhadap Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden Tweety, julukan Trump yang divonis 4 tahun diyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan yang didakwakan kepadanya.
Setelah 2 hari melakukan pertimbangan, 12 orang juri memvonis Trump karena terbukti memalsukan catatan bisnis menjelang pemilu 2016.
Ia secara ilegal melakukan pembayaran untuk membungkam seorang bintang film dewasa, Stormy Daniels.
Vonis terhadap pria 77 tahun itu menjadikannya sebagai presiden pertama AS yang dihukum karena kejahatan.
Putusan tersebut terjadi menjelang Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, di mana Trump menerima mandatat untuk menghadapi rivalnya Joe Biden dari Partai Demokrat pada tanggl 5 November 2024.
Hakim Juan Merchan menetapkan hukuman terhadap Trump pada 11 Juli, beberapa hari menjelang Partai Republik mengusungnya untuk merebut Gedung Putih.
Trump, membantah tuduhan tersebut dan berjanji akan mengajukan banding.
“Memalukan” kata kepada wartawan suami Melania Trump itu, usai vonis terhadapnya oleh pengadilan.
“Putusan sebenarnya akan diambil pada 5 November oleh rakyat,” katanya.
Vonis terhadap Trump tentu saja mempengaruhi posisi Trump yang saat ini sedang berusaha menaikan elektabilitasnya.
Saat ini, kembalinya Trump merebut gedung putih membuat persaingannya dengan Biden begitu ketat.
keputusan tersebut tentu saja berdampak besar mengingat sebentar lagi AS akan mengadakan Pemilu.
Trump dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen bisnis yang melibatkan seorang aktris film dewasa, dimana disebut sebagai sekandal sex.
Stormy Daniels yang dihadirkan dipersidangan memberikan kesaksian explisit tentang hubungan seksual dirinya bersama Trump pada tahun 2006.
Sementara itu, Trump membantah jika dirinya pernah berhubungan sex dengan Daniels.
Terkait hubungan Trump dan Daniels, Michael Cohen memberikan kesaksian yang memberatkan Trump.
Menurut Cohen,Trump menyetujui pembayaran uang tutup mulut sebesar $130.000 kepada wanita itu pada minggu-minggu terhakhir pemilu 2016, untuk menghadapi tuduhan sekandal sex Trump dan bintang porno itu.
Cohen mengungkapkan bahwa dirinyalah yang menangani pembayaran dan Trump menyetujui rencana pengantian biaya pembayaran bulanan.
Trump membantah kesaksian Cohen dan berpendapat bahwa bayaran terhadap Cohen sebagai layanan hukum yang yang legal. Ia juga membantah telah tidur dengan Daniels.