7 Fakta Menarik Pablo Escobar, Raja Narkoba dari Kolombia
Eastjoourneymagz.com–Pablo Escobar adalah salah satu tokoh kriminal paling terkenal di dunia, dikenal sebagai raja narkoba yang memimpin Kartel Medellin di Kolombia.
Pada puncak kejayaannya, Escobar menguasai sekitar 80% perdagangan kokain dunia dan berhasil menjadi salah satu orang terkaya di planet ini.
Selain kekayaannya yang luar biasa, Escobar juga terkenal karena cara brutalnya mempertahankan kekuasaan dan kekejamannya dalam menghadapi musuh dan otoritas.
Meskipun dikenal sebagai kriminal, Escobar juga memiliki citra yang berbeda di mata masyarakat miskin Kolombia.
Dia sering kali dipandang sebagai “Robin Hood” modern karena membangun perumahan, fasilitas publik, dan infrastruktur di lingkungan miskin.
Tindakan filantropi ini dianggap sebagai taktik untuk mendapatkan dukungan politik, meskipun itu juga menciptakan hubungan kompleks antara Escobar dan masyarakat lokal.
Di balik semua itu, kehidupan Escobar penuh dengan kontradiksi, mulai dari kekejaman yang brutal hingga kemurahan hatinya yang tampak tulus terhadap orang miskin.
Escobar menggabungkan pengaruhnya di politik, ekonomi, dan budaya, hingga menjadi salah satu figur paling kontroversial di abad ke-20.
Fakta-fakta tentang hidupnya terus menarik perhatian banyak orang hingga kini.
1. Pablo Escobar Adalah Orang Terkaya di Dunia pada Masanya
Pada puncak kekuasaannya di akhir 1980-an, Escobar termasuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes selama tujuh tahun berturut-turut.
Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai $30 miliar, ia mengendalikan 80% perdagangan kokain dunia.
Kekayaannya begitu besar sehingga ia menghabiskan sekitar $2.500 per bulan hanya untuk membeli karet gelang guna mengikat uang tunainya.
Escobar bahkan harus menyimpan sebagian besar uangnya di gudang dan ladang karena tidak cukup tempat untuk menyimpannya.
Sebanyak 10% dari uangnya, atau miliaran dolar, dikatakan hilang setiap tahun karena dimakan tikus atau terkena kerusakan alam.
2. Menghabiskan Jutaan untuk Keluarga dan Amal
Meskipun dikenal sebagai raja narkoba yang kejam, Escobar juga dianggap sebagai pahlawan bagi sebagian masyarakat miskin di Kolombia.
Ia sering memberikan sumbangan besar untuk proyek amal, membangun rumah, stadion, dan fasilitas umum di lingkungan yang miskin.
Salah satu contoh adalah perumahan untuk ribuan keluarga di Medellin yang tidak mampu.
Namun, kegiatan filantropi ini juga dilihat sebagai taktik untuk mendapatkan dukungan politik dan melindungi dirinya dari pihak berwenang.
Escobar ingin diterima oleh masyarakat sekaligus memperkuat posisinya sebagai “Robin Hood” modern di mata penduduk lokal.
3. Membangun Kebun Binatang Pribadi
Salah satu bagian paling mencolok dari gaya hidup mewah Escobar adalah kebun binatang pribadinya di Hacienda Nápoles, salah satu properti miliknya yang sangat besar.
Di sana, ia memelihara berbagai hewan eksotis, seperti jerapah, kuda nil, gajah, dan burung-burung eksotis.
Kebun binatang ini terbuka untuk umum, dan banyak warga setempat datang berkunjung.
Setelah kematiannya, kuda nil dari kebun binatangnya menjadi masalah serius di Kolombia.
Kuda nil tersebut berkembang biak tanpa kendali di alam liar dan sekarang dianggap sebagai spesies invasif, menimbulkan tantangan bagi lingkungan setempat.
4. Pablo Escobar Pernah Membakar Uang Tunai untuk Menghangatkan Putrinya
Dalam salah satu kisah paling ekstrem, Escobar dikabarkan pernah membakar sekitar $2 juta uang tunai saat ia dan keluarganya bersembunyi di pegunungan untuk melarikan diri dari pihak berwenang.
Alasan Escobar melakukan hal ini adalah untuk menghangatkan putrinya yang kedinginan. Kisah ini menunjukkan bagaimana kekayaannya yang luar biasa kadang-kadang diperlakukan tanpa batasan.
Ini menjadi salah satu contoh dari bagaimana Escobar tidak menganggap uang sebagai sesuatu yang berharga lagi, melainkan sebagai alat untuk bertahan hidup dan menjaga keselamatan keluarganya selama dalam pelarian.
5. Menawarkan untuk Melunasi Utang Negara Kolombia
Escobar pernah menawarkan untuk melunasi utang luar negeri Kolombia yang besar pada masa itu.
Jumlah utang tersebut diperkirakan sekitar $10 miliar, dan Escobar berjanji akan melunasinya dengan syarat pemerintah Kolombia menghentikan upaya ekstradisinya ke Amerika Serikat.
Ini adalah salah satu dari banyak taktik yang ia gunakan untuk mencoba mendapatkan kekebalan dari hukuman.
Meski pemerintah menolak tawarannya, langkah ini menunjukkan sejauh mana Escobar bersedia menggunakan kekayaannya untuk mempertahankan kebebasannya.
Hal ini juga mencerminkan pengaruh besar yang ia miliki atas ekonomi Kolombia selama masa kejayaannya.
6. Pablo Escobar Melarikan Diri dari Penjara Mewahnya Sendiri
Setelah negosiasi dengan pemerintah Kolombia, Escobar setuju untuk menyerah dan menjalani hukuman penjara, tetapi dengan syarat ia bisa membangun penjaranya sendiri.
Penjara ini dikenal sebagai “La Catedral,” dan lebih mirip dengan resor mewah daripada penjara. Fasilitasnya termasuk sauna, bar, dan lapangan sepak bola.
Namun, ketika pemerintah mencoba memindahkannya ke penjara yang lebih konvensional, Escobar melarikan diri.
Ia berhasil lolos dari penjara tersebut dan menghindari penangkapan selama lebih dari setahun, sampai akhirnya ia ditemukan dan ditembak mati oleh pasukan Kolombia pada 1993.
7. Pengaruhnya Terhadap Politik dan Kekerasan di Kolombia
Selama masa kekuasaannya, Escobar memiliki pengaruh yang besar di politik Kolombia.
Ia menggunakan uangnya untuk menyuap pejabat, mendanai kampanye politik, dan bahkan mencalonkan diri sebagai anggota kongres pada 1982.
Namun, hubungannya dengan politik segera memudar ketika pemerintah mulai menindak kartel narkoba.
Escobar juga bertanggung jawab atas gelombang kekerasan di Kolombia, termasuk pengeboman, pembunuhan, dan penyanderaan.
Ia memerintahkan pembunuhan ratusan pejabat, polisi, dan musuh politik selama karirnya, yang menjadikannya salah satu tokoh paling ditakuti dalam sejarah kriminal modern.
