![]() |
Spot Wisata di Sulsel/Foto Dok.Kemenparekeraf. |
Eastjourneymagz.com–Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan
mengembangkan travel pattern (peta perjalanan) bagi wisatawan guna meningkatkan
kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Saya akan menjadwalkan kunjungan ke Sulawesi untuk
mencari travel pattern, kalau mendarat di Maros pergerakan wisatanya akan ke
mana, pasti tentunya ke Makassar dulu, karena menginapnya di sana, tapi
bergeraknya seperti apa kita ingin tahu. Sehingga, nanti bisa kita
dokumentasikan dan kita promosikan,” kata Sandiaga saat melakukan pertemuan
yang bertajuk KolaborAksi dengan 8 Kepala Daerah, di Balairung Soesilo
Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (14/4/2021).
Travel pattern tidak hanya dapat memberikan pengalaman
lebih bagi wisatawan, tapi mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan
berkelanjutan, sesuai dengan tren wisata ke depan yang cenderung bersifat
personalize, customize, localize, dan smaller in size.
Ia membeberkan customize yang dimaksud wisata minat
khusus, mereka datang ke destinasi karena keinginan yang khusus. Personalize
dimana wisatawan akan datang dengan keluarga.
“Localize jarak kunjungan antara tempat tinggal
ke destinasi tujuan maksimal 200 hingga 300 km, jadi travel pattern ini perlu
kita kembangkan,” jelasnya.
Terakhir smaller in size, memang dari segi kuantitas
lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi, tapi kualitas dan dampaknya terhadap
lingkungan akan lebih baik.
“Jadi lebih quality and sustainability,” kata Sandiaga.
Sulawesi Selatan sebagai pintu gerbang kawasan timur
Indonesia, memiliki kekayaan alam serta warisan budaya yang luar biasa.

Banyak
destinasi yang menjadi wisata unggulan bahkan mendunia, seperti Pantai Losari,
Benteng Rotterdam, Taman Laut Takabonerate, Pantai Tanjung Bira, Wisata
Pallawa, dan lainnya.
Dengan adanya pengembangan travel pattern diharapkan
potensi wisata yang ada di Sulawesi Selatan bisa saling terintegrasi, sehingga
mampu menghasilkan multiplier effect bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
di Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan tersebut para Bupati dan Walikota
berkesempatan memaparkan berbagai potensi wisata dan program unggulan dalam
mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah masing-masing.
Mulai dari segi atraksi wisata yang dihadirkan, amenitas, serta
aksesibilitasnya.
Secara umum para kepala daerah tersebut berharap
Menparekraf dapat memberikan dukungan scaling up SDM bagi para pelaku usaha,
pengembangan homestay di desa-desa wisata, serta dukungan pelaksanaan event,
promosi, dan pemasarannya.