Wonderful: Wajah Colombarium, Bangunan Khusus untuk Merpati Sejak Ribuan Tahun Lalu

Kolumbarium di Dubai/ Foto Adobe Stock

Eastjourneymagz.comBurung merpati ternyata pernah menjadi binatang yang paling berharga. Karena dianggap begitu berharga sehingga dibuat bangunan khusus untuk tempat hidup burung merpati.

Bangunan tersebut adalah Columbarium atau dovecote/dovecot yang menjadi hunian yang nyaman bagi merpati zaman itu. 

Peradaban Kolumbarium sudah bergulir begitu lama di Masyarakat Eropa, Timur Tengah hingga Afrika.

Bahkan burung keberadaan rumah bagi merpati ini telah ditemukan sejak sebelum Masehi (SM). Seperti dilansir dari beitlehi.org dimana di Irael terdapat Cruciform Columbarium yang telah hadir di sana diperkirakan pada abad ke-3 SM.

Salah satu Columbarium Bawa Tanah/Foto Pixabay

Keberadaan Columbarium tersebut membuktikan peradaban tersebut telah dimulai sejak periode Helenistik dimana orang Edom menetap di pemukiman tersebut. 

Peradaban ini bahkan berlanjut hingga periode Binzantium.

Bangunan tersebut berkembang pesat di Eropa, Timor Tengah dan Afrika seperti Roma, Prancis, Yunani, Irlandia, Mesir, Irlandia, Spanyol, Inggris, Skotlandia, Iran, Turki hingga Amerika Utara.

Peternakan merpati menjadi semacam life style zaman itu khususnya di Eropa pada abad pertengahan

Pemilik Columbarium dengan ribuan burung merpati di dalamnya menunjukkan status sosial seseorang.

Oleh karena itu kehadiran Columbarium dan merpati diatur oleh hukum. Hanya para bangsawan yang memiliki privilege atau kekhususan memiliki Columbarium beserta merpati. Rakyat biasa tidak diizinkan.

Di Prancis begitu banyak Columbarium yang berdiri dekat dengan istana. Ini membuktikan Columbarium hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu saja yakni orang-orang kaya.

Menara Pigeon di Rivington di West Pennine Moors, Inggris/ Foto By PopUpPirate, CC BY-SA 3.0,

Merpati banyak manfaatnya kala itu yakni selain saja untuk sumber makanan tetapi juga sumber pupuk. Sementara itu telurnya dimanfaatkan untuk dikonsumsi. 

Merpati juga untuk pembakaran, penyamakan kulit dan pembuatan bubuk mesiu hingga untuk bahan kurban.

Struktur bangunan tersebut rata-rata berbeda setiap tempat tergantung latar budaya. Namun pada umumnya berupa menara batu berbentuk lingkaran. 

Terdapat lubang-lubang kecil pada dinding tempat burung-burung merpati bebas bertengger.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sandiaga Salahuddin Uno Melakukan Kunjungan Kerja ke Labuan Bajo
Next post Ketemu Moge di Jalanan yang Berisik Banget!