Menteri Luhut Ingin Tingkatkan Keamanan Aktivitas Selam di Labuan Bajo

Salah Satu pengamat menikmati kehidupan Pari Manta lebih dekat di Labuan Bajo, NTT

Eastjourneymagz.com– Kemanan aktivitas selam di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat sorotan dari menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya aspek keamanan seringkali diabaikan di destinasi wisata yang disediakan sehingga perlu ditingkatkan lagi.

Untuk itu perlu adanya sarana dan prasaran pendukung sehingga keselamatan aktivitas selam terjamin. Hal itu sangat diperlukan khususnya bagi wisata premium yang saat ini sedang dipromosikan besar-besaran oleh pemerintah.
“Kedepannya perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana di destinasi pariwisata premium, khususnya yang berkaitan dengan aspek keamanan,” kata dia dikutip dari Bisnis.com, Minggu (09/02).

Ia menambahkan tempat wisata perlu ketersedian diving chamber atau oksigen hiperbarik bagi penyelam. Salah satunya adalah penyediaan diving chamber di Labuan Bajo yang saat ini menjadi salah satu wisata prioritas.

“Jadi bagaimana supaya tempat pariwisata ada diving chamber, supaya kalau ada apa-apa ada yang bisa ditangani. Nah, kemudian ada juga rumah sakitnya di situ,” kata Menko Luhut.

Ia menilai saat ini masih ada beberapa destinasi wisata Indonesia yang aspek keamanannya tidak siap dalam menangani  bencana alam. Oleh karena itu, destinasi wisata Indonesia tersebut mendapat status travel advice.

Karena resiko tersebut kata dia banyak wisatawan yang berbalik arah. Wisatawan yang sebelumnya tertarik untuk melakukan selam di Indonesia mengurungkan niat karena mempertimbangkan fasilitas keamanan yang masih minim.

“Para wisatawan pun akhirnya lebih memilih untuk mencari tujuan wisata lainnya di luar Indonesia untuk menyelam,” kata Luhut.

Ia menyarankan perlu adanya chamber diving yang selama ini tidak ada. Di tempat itu juga perlu ada rumah sakit sehingga mendapat penangan yang cepat. Menurutnya selama ini wisatawan menanda Indonesia dengan garis kuning yang artinya dalam travel advice atau hati-hati (untuk berwisata ke Indonesia).

“ya karena kita tidak punya kesiapan tadi. Makanya semua kita buat cepat. Sehingga mereka nyaman dan menaikkan wisatawan Indonesia,” tutupnya.