Situs Liang Bua Manggarai Masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020
Situs Liang Bua/ Foto Spesial |
Eastjourneymagz.com—Situs Liang Bua Ruteng Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) masuk dalam 8 daftar Nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020. Situs Purbakala ini masuk dalam Kategori Situs Sejarah Terpopuler 2020.
Nominasi bergengsi ini berlangsung sejak 01 Agustus hingga 31 Desember 2020. Untuk itu dapat memvote melalui SMS ke nomor 99386, selain itu bisa juga melalui youtube, instagram dan android APP.
Selain Liang Bua, terdapat 7 destinasi yang lainnya yang juga merupakan destinasi baru di NTT.
Se’i Provinsi NTT (API 1G) untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler 2020. Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Kota Kupang (API 5H) untuk kategori Destinasu Belanja Terpopuler 2020.
Baca Juga:
- 2 Pelabuhan yang Termasuk dalam Segitiga Emas Penunjang Sektor Wisata Bali Sudah Mulai Dibangun
- Bali Dinobatkan Sebagai Salah Satu Wisata Terpopuler Dunia Tahun 2020
Island Hoping Pulau Meko Kabupaten Flores Timur (API 8E) untuk Kategori Wisata Air Terpopuler 2020. Fulan Fehan Kabupaten Belu (API 10C) untuk Kategori Dataran Tinggi Terpopuler 2020.
Kampung Adat Namata di Kabupaten Sabu Raijua (API 13C) untuk Kategori Kampung Adat Terpopuler 2020.
Pulau Semau Kabupaten Kupang (API 17I) untuk kategori Destinasi Baru Terpopuler 2020 dan Mulut Seribu Kabupaten Rote Ndao (API 18D) untuk Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler 2020.
Liang Bua Sebuah Perjalanan Homo Floresiensis
Homo Floresiensis/ Foto ZME Science |
Dalam catatan Eastjourneymagz.com mengenai Situs Liang Bua, tempat ini termasuk dari delapan gua yang menyimpan sejarah purbakala di Indonesia. Selain Liang Bua (satu-satunya yang ada di pulau Flores NTT), Gua yang lain diantranya Gua Braholo, Gua Pawon, Gua Tewet, Situs Purbakala Kokas, Situs Purbakala Patiayam, Situs Purbakala Trinil, Situs Purbakala Sangiran
Liang Bua merupakan salah satu dari banyak gua karst di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gua ini merupakan tempat penemuan makhluk mirip manusia (homonin) baru yakni Homo Floresiensis atau manusia Flores pada tahun 2001. Gua ini terletak di Dusun Rampasasa, Desa Liang Bua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
- TN Komodo dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Secara Online
- Dukung dan Vote 8 Destinasi Wisata NTT yang Masuk Nominasi API 2020
Liang bua dalam bahasa Manggarai berarti “Lubang Sejuk”. Situs Gua Liang Bua adalah salah satu situs arkeologi penting dunia. Dari penemuan para arkeolog mengungkapkan bahwa ukuran fosil tersebut sangat berbeda dengan ukuran badan manusia modrn.
Tinggi badan manusia Flores sekitar 100 cm dan beratnya hanya 25 kg. Ukuran tengkorak yang ditemukan seukuran buah jeruk dan diperkirakan hidup 13.000 tahun lalu. Berdasarkan ukuran badan tersebut para arkeolog membei julukan kepada Homo Floresiensis sebagai manusia kerdil.
Untuk mencapai Liang Bua dapat menggunakan kendaraan umum seperti bus dan jasa ojek. Hingga saat ini akses ke sana cukup muda karena banyaknya jasa travel yang dapat membawa wisatawan ke sana.
Sangat disayangkan apabila kesempatan untuk berwisata ke Liang Bua dilewatkan. Keberadaan Liang Bua akan membawa pengunjung ke masa lalu. Situs Liang Bua menjadi saksi bagaimana Homo Floresiensis, manusia kerdil hidup bersama-sama dengan gajah-gajah pigmi dan kadal-kadal raksasa seperti komodo di masa purba.
Baca Juga: