5 Tempat Wisata Indonesia yang Mirip Destinasi Luar Negeri
Eastjourneymagz.com–Menyanyikan lagu-lagu tentang keindahan Indonesia memang bukanlah sebuah khayalan yang berlebihan. Syair-syair tersebut menggambarkan keindahan Indonesia sesungguhnya. Kalau tidak percaya berarti kamu kurang piknik.
Bisa-bisa ini karena terlalu lama terdampar di perkotaan, entah dimana. Hanya diam di gedung pencakar langit atau melintasi perkumuhan serta polusi kota. Indonesia memang Indah tetapi diam-diam telah luntur oleh prilaku kita sendiri.
Kalau ingin tau jawaban kenapa bisa seperti itu, bertanyalah kepada rumput yang bergoyang seperti kata Ebiet G Ade.
Di dunia ini ada begitu banyak destinasi yang tersohor. Yang perlu kita banggakan sebagai orang Indonesia adalah ternyata beberapa dari tempat-tempat itu memiliki kemiripan dengan alam Indonesia.
Dari beberapa refrensi yang didapat kemiripan tempat tersebut menandakan pemandangan di Indonesia tidak kalah dengan pemandangan yang ada di luar sana. Mungkin ada yang mengagung-agungkan pemandangan di luar sana jawabannya Cuma satu karena kurang piknik.
Berikut ini merupakan rangkuman dari 5 tempat wisata di Indonesia yang begitu mirip dengan pemandangan alam di luar negeri.
Nah ini yang suka kekorea-koreaan nih, jangan hanya ketampanan dan kecantikan actor dan aktris Korea yang disoroti. Alam kore juga perlu kamu soroti seperti Gamcheon Culture Village di Busan. Kira-kira apa yang sama ya. Sepertinya kamu juga direkomendasikan ke Kampung Warna-Warni Codipan Malang. Kedua kota ini memiliki kemiripan di kampung warna-warni. Bila menuju ke dua kota ini terdapat desa yang rumah-rumah warganya diwarna-warni oleh cat sehingga kelihatan Indah. Tampak perkampungan itu dengan rumah yang sama padat akan tetapi kelihatan rapi setelah diwarna-warni. Itulah kehebatan warna.
Pantai Pink di Labuan Bajo dan Bhama
Pantai berwarna Pink tentu saja menarik perhatian siapapun apalagi berjalan atau berjemur di atas pasir yang berwarna pink tersebut. Sensasinya sangat luar biasa. Jika Bhama memiliki Pink Sand Beach di Harbour Island maka kita Indonesia memiliki Pantai Pink Labuan Bajo yang berada di Kawasan Taman Nasional Komodo. Bahkan tidak hanya itu stok pink beach kita ada dua lho. Jika kamu ke Lombok di Pantai Tangsi, kamu juga akan menemukan pantai pink. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Bhama ternyata kita memiliki stok yang banyak.
Tahiti seringkali menjadi sorotan film-film Hollywood. Di sana terdapat resort yang sederhana terbuat dari kayu alam dan mengambang di atas air. Perahu-perahu akan bersandar di pintu rumah sedang ikan-ikan mengembara di bawanya. Sungguhlah Indah Tahiti. Jangan bersedih, Indonesia juga tidak kalah. Apalagi nenek moyang kita orang pelaut. Indonesia punya Gorontalo yakni di pulau CInta yang juga memiliki rumah-rumah seperti di Tahiti. Rumah-rumah ini sangat mirip dengan dinding yang terbuat dari bambu dan kay sedangkan atap terbuat dari alang-alang. Rumah-rumah ini juga tampak seperti mengambang di atas lautan yang menciptakan sensasinya tersendiri. Sementara birunya laut mengitari rumah-rumah itu.
Arizona memiliki bukit yang gersang dimana selalu diburu oleh wisatawan setiap saat. Bukit-bukit Arizona di AS bernama The Wave merupakan salah satu area di Coyote Buttes, bagian dari Paria Canyon Vermilion Cliffs Wilderness, Arizona, Amerika Serikat. Bukit ini telah bertransformasi jutaan tahun sehingga bentuknya unik dan bergelombang. Di Indonesia meskipun kisah pembentukannya sangat berbeda yakni dari bekas tambang batu kapur tempat yang mirip di Arizona ini nyata. Bila berkunjung ke Madura, Jawa Timur, ada destinasi wisata menarik yang wajib dikunjungi, yaitu Bukit Pelalangan. Tambang yang bertahun-tahun telah membentuk tanah dan bebatuan di wilayah ini. Sekilas kedua tempat ini sangat mirip.
Awal tahun 2020 sebelum dihebohkan oleh Covid 19, Ranu Manduro, Mojokerto Jawa Timur mendadak jadi buah bibir. Pasalnya tempat penggalian pasir dan batu di tempat ini dianggap mirip seperti
di Selandia Baru. Banyak orang yang berbondong-bondong ke tempat ini untuk sekadar memuaskan rasa penasaran dan berfoto ria. Yang jelas mereka membawa pulang cerita bahwa ada Selandia Baru di Ranu Manduro. Menariknya awal penemuan Selandia Baru itu membuat warga kemacetan ibu Kota pindah ke tempat ini. Rumor beredar orang berbondong-bondong dan berdesak-desakan memadati tempat ini yang ternyata belum ada izin wisata tetapi izin pertambangan. Pemerintah setempatpun belum membuat kajian yang lebih untuk membuat daerah ini menjadi tempat wisata di masa mendatang.
di Selandia Baru. Banyak orang yang berbondong-bondong ke tempat ini untuk sekadar memuaskan rasa penasaran dan berfoto ria. Yang jelas mereka membawa pulang cerita bahwa ada Selandia Baru di Ranu Manduro. Menariknya awal penemuan Selandia Baru itu membuat warga kemacetan ibu Kota pindah ke tempat ini. Rumor beredar orang berbondong-bondong dan berdesak-desakan memadati tempat ini yang ternyata belum ada izin wisata tetapi izin pertambangan. Pemerintah setempatpun belum membuat kajian yang lebih untuk membuat daerah ini menjadi tempat wisata di masa mendatang.
Â
Kesimpulan dan Saran
Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan tentu saja kita mengagumi-Nya melalui berbagai ciptaan-Nya termasuk alam semesta. Alam Indonesia memiliki keindahan yang luar biasa dan tidak kalah dari destinasi di Negara luar. Kekaguman akan alam itu membuat manusia berhasrat untuk menjumpai alam dan menikmati keindahannya. Meskipun lebih banyak dari manusia itu sendiri hanya sebatas mengagumi saja tanpa lebih jauh dari itu, merawat ciptaan itu. Di berbagai belahan dunia kita bisa menikmati berbagai keindahan alam akan tetapi semua itu terhalang oleh jauh dan biaya yang dikeluarkan untuk ke tempat wisata tersebut. Akan tetapi Tuhan itu adil, banyak alam Indonesia yang luar biasa menwarkan keindahannya tidak kalah dengan keindahan yang di luar sana. Semoga tempat-tempat ini dikunjungi sehingga menimbulkan kekagumman yang luar biasa. Hal yang terpenting bagi kita adalah menjaga dan merawat alam itu.