Jokowi Mengucapkan Belasungkawa atas Kepergian Penyanyi dan Musisi Glenn Fredly
Presiden Indonesia Joko Widodo bersama Glenn Fredly/Foto Biro Pers Istana |
Eastjourneymagz.com–Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas kepeprgian salah satu musisi dan penyanyi kondang tanah air Glenn Fredly. Pesan duka tersebut disampaikan oleh Jokowi melalui akun twiternya @Jokowi, Kamis, (9/4), Siang.
“Saya mendengar kabar duka ini semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggalkan kita untuk selamanya,” kata Jokowi dalam pesannya itu.
Ia mengenang Glenn Fredly sebagai tokoh muda yang malang melintang dalam dunia musik di tanah air. Menurutnya mendiang merupakan tokoh muda yang mengingpirasi anak-anak muda di tanah air.
“Mendiang adalah tokoh muda yang menginspirasi anak-anak muda Tanah Air, terutama para pemusik, karena dedikasinya pada seni yang begitu luas dan dalam sebagai pencipta lagu, penyanyi, juga aktivis,” kenangnya.
Ia menambahkan kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly.
“Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati,” kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, musisi Glenn Fredly telah berpulang dan mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB. Ia meninggal dalam usianya yang telah menginjak 44 tahun.
Dikabarkan dirinya meninggal dunia karena menderita meningitis. Selama tiga hari sebelumnya kondisinya tidak stabil hingga dirinya meninggal dunia.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan anak semata wayangnya yang baru berusia 2 bulan. Jenazah Glenn Fredly telah dibawa meninggalkan Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.37 WIB.
BACA JUGA Tenyata Wisatawan Asing Terkena Dampak Polemik RKUHP