GO”ET SENI SASTRA MANGGARAI

 
Go’et merupakan bentuk dan gaya bahasa dalam bahasa Manggarai. Dapat dikatakan Go’et merupakan bentuk dan rupa bahasa dan sastra manggarai. Go’et sulit di temukan dalam bahasa sehari-hari atau bahasa
percakapan.
Go’et biasanya digunakan dalam acara-acara resmi khususnya acara adat. Dalam acara adat ini kalimat-kalimat ini akan dituturkan sesuai dengan tema yang sedang berlangsung. Misalnya acara ‘penti’ atau syukuran hasil panen, kelas/peke dia atau kenduri, ritus di kebun, ritus di mata air, dll.
Go’et dipelihara atau dilestarikan dalam bahasa Manggarai melalui tradisi lisan atau tutur. Go’et berisi kiasan-kiasan yang memiliki makna tersendiri. Di balik go’et terdapat pesan, maksud dan tujuan sendiri.  Berikut ini ada beberapa go’et yang bisa dipelajari teutama yang berhubungan dengan memberi Motivasi.
Rai ati, racang rak cengka lemas:
(Hati dan paru-paru diasah; Pesan dan nasihat agar bersabar dan tekun dalam menjalankan hidup terutama Melatih fikiran, kemauan, perasaan, kemampuan, kecekatan, dan keterampilan manusia.
 
 
Na’a ngger wa rak, na’a ngger eta lemas: (Supaya berani berjuang sampai memperoleh yang diharapkan)
 
Lalong bakok du lakon, lalong rombeng du kolen (Pulang membawa keberhasilan)
 
 
 
Asam ndusuk tana ru konem lalen tana sale: (Negeri sendiri lebih baik daripada negeri orang) 
Neka hemong kuni atu kalo (Jangan melupakan tanah kelahiran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Tarian Caci, antara Perang dan Menari
Next post WANITA MANGGARAI MENUMBUK PADI