(UNIK) Tradisi Berburu Paus (Whale hunting) Secara Tradisional di Lamalera NTT, Indonesia


Tradisi berburu paus merupakan tradisi unik masyarakat Lamalera, Lembata Nusa Tenggara Timur Indonesia. Perburuan berlangsung secara tradisional, hanya menggunakan perahu dan tombak yang biasa disebut tempuling.

Eastjourneymagz.com-Tradisi berburu paus merupakan tradisi unik masyarakat Lamalera, Lembata Nusa Tenggara Timur Indonesia. Perburuan berlangsung secara tradisional, hanya menggunakan perahu dan tombak yang biasa disebut tempuling.Didahului ritual, Tradisi ini diperkirakan mulai tahun 1500an, bersamaan dengan berdirinya kampung nelayan Lamalera. Masyarakat Lamalera lakukan perburuan paus pada bulan April hingga November setiap tahunnya.

Para pemburu paus sendiri disebut lamafa. Sebelum berburu mereka menyiapkan senjata tempuling untuk menikam paus. Senjata tempuling ini dibuat dari sebilah bambu atau tongkat dan dipasangkan besi yang tajam pada ujungnya.

Tradisi ini dimulai dengan perayaan ekaristi atau Misa Lefa di sebuah Kapeela Santu Petrus yang berada tepat di tepi pantai Lamalera. Lalu lamafa akan berlayar mencari paus dan perburuan dimulai.

Paus yang diincar biasanya paus sperma atau koteklema dalam bahasa setempat.

Mereka juga menangkap lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba spinner, paus pembunuh hingga beberapa spesies “blekfish” seperti paus pilot sirip pendek.

Tidak semua Paus diburu, termasuk paus biru karena disakralkan. Paus yang sedang hamil atau mengandung juga tidak akan diburu. Hasil tangkapan Paus menjadi syukuran masyarakat secara bersama-sama.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Rahasia Suku Bajau hingga Bisa Bertahan lama di Dasar Laut!!! Bisa Belasan Menit
Next post Ribuan Korban Tewas Akibat Gempa Turki Berkekuatan 7,8 Skala Richter