Budget Sederhana, Film Nomadland Jadi Film Terbaik Oskar 2021


Sutradara Chloe Zhao/foto Istimewa

Eastjourneymagz.com—Film Nomadland menjadi film terbaik Academy Awards ke-93 atau Oskar 2021 pada Minggu (25/4/2021). Tidak mudah bagi Nomadland duduk di kursi terbaik setelah mengalahkan tujuh nomine lain yang terdiri dari The Father, Judas and the Black Messiah, Mank, Minari, Promising Young Woman, Sound of Metal, dan The Trial of the Chicago 7.

Menariknya film ini merupakan karya sutradara Chloé Zhao yang lahir di China. Zhao juga memecahkan rekor sebagai wanita kedua dan orang kulit berwarna pertama yang memenangkan nominasi. Sebelumnya disematkan kepada sutradara Kathryn Bigelow.

Dikutip dari Associated Press (AP News), Ia mengungkapkan bahwa dirinya selalu menemukan kebaikan pada orang-orang yang ditemuinya kemanapun ia pergi di dunia.

“Ini untuk siapa saja yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk berpegang pada kebaikan dalam diri mereka sendiri dan untuk mempertahankan kebaikan dalam diri orang lain tidak peduli betapa sulitnya untuk melakukan itu,” kata Zhao.

Sebelum bertarung di Academy Awards, Nomadland sudah terlebih dahulu menjadi Film Terbaik di Golden Globes dan BAFTA Awards

Film “Nomadland” ini juga menjadi film sederhana yang berhasil memenangkan penghargaan tertinggi Hollywood. Anggaran yang digelontorkan kurang dari US$ 5 juta atau Rp 72,3 miliar (asumsi Rp 14.400/US$), yang menampilkan pemeran aktor non-profesional.

Nomadland mengisahkan kehidupan nomaden seorang perempuan di jalanan Amerika Barat yang sangat menyedihkan. Perempuan itu adalah Fern yang diperankan oleh Frances McDormand sebagai nomaden.

Ia hidup dalam mobil vannya berkeliling dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya di Amerika. Tidak hanya itu film tersebut dianggap sukses memotret kehidupan para nomaden yang selama ini tak
pernah diperhatikan oleh pemerintah Amerika.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sandiaga Uno: Kalau Belum Kunjungi Istana Baso Berarti Belum ke Sumbar
Next post Pemerintah Melakukan Pendampingan bagi Pelaku Batik dan Kerajinan di Desa Wisata Krebet