Airlangga Hartarto Optimis Sektor Wisata bisa Terdongkrak di Tahun 2021
Eastjourneymagz.com—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis sektor pariwisata bisa mendongkrak ke atas di tahun 2021. Hal itu diungkapkan Airlangga saat
betemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno membahas kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam skema besar Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Menurut Airlangga pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak dan pulih paling akhir oleh karena pandemic corona atau Covid-19. Ia menambahkan pada juartal pertama tahun ini harus ada perbaikan.
“Oleh karena itu, pada kuartal pertama tahun 2021 harus ada perbaikan sehingga bisa mendorong dan menunjang perekonomian Indonesia,” kata dia Senin (16/2).
Lebih lanjut ia menjelaskan perekonomian Indonesia ditargetkan akan tumbuh positif pada kuartal pertama. Sektor Pariwisata kata dia akan turut terdongkrak ke atas.
“Perekonomian Indonesia ditargetkan bisa tumbuh positif di tahun ini, dan kita upayakan di kuartal pertama juga bisa tumbuh positif dan sektor pariwisata bisa mendongkrak ke atas,” kata Airlangga.
Sementara itu Sandiago Uno mengungkapkan keduanya berkomitmen untuk membangkitkan sektor wisata dan ekonomi kreatif. Hal itu kata dia dilakukang dengan mengembangkan berbagai program.
“Hari ini kita diberikan komitmen bahwa kita harus bangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan program-program yang berbasis data, terukur, tepat sasaran, dan juga tepat manfaat,” kata Sandi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (16/2/2021).
Dalam pertemuan tersebut beberapa program yang menjadi fokus pembicaraan keduanya yakni rencana untuk melanjutkan dan memperluas dana hibah pariwisata.
“Di tahun 2020, hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tercatat sebesar Rp3,3 triliun,” kata dia.
Ia menambahkan program ini tujuan utamanya membantu pemerintah daerah serta industri hotel dan restoran yang sedang mengalami gangguan finansial.
Selain itu program pemulihan akibat pandemi yang terealisasi sebesar 69,47 persen atau sebesar Rp2,26 triliun.
Diharapkan penyaluran anggaran tersebut bisa dilanjutkan di tahun ini dan diperluas. Diantaranya kepada usaha pariwisata yang membayar pajak hiburan, biro perjalanan wisata, dan lainnya.
“Arahan dari Pak Menko kalau bisa di kuartal pertama ini sudah ada perbaikan,” kata Sandiaga.