Makna Lagu Ende Tenang Kole Chelsea Ndagung yang Bikin Air Mata Meleleh


Eastjourneymagz.com-Suara merdu Kaysilia Dwisulandi Ndagung (16) atau Chelsie Ndagung tampil tadi malam Selasa (10/11) di group 10 di 30 Top untuk meraih satu tempat di 20 besar Pop Academy.

Juri telah mengumumkan gadis asal Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) lolos ke babak berikutnya. Dengan demikian Chelsea yang berhasil lolos ke Top 20 Pop Akademy.

Berdasarkan hasil vote Chelsea meraih 33,59 persen, masih di bawah Agnes asal Malang yang meraih vote tertinggi yakni 37,17 persen. Sementara Kezia hanya meraih 29,4 persen.

Baca Juga: Vote Chelsea Ndagung Malam Ini di Pop Academy Indosiar

Chelsie sempat berduel dengan Kezia karena keduanya mendapatkan vote terendah sehingga harus mengikuti second change. Kezia eliminasi dalam second change sehingga Chelsea akan lanjut ke babak berikutnya.

Salah satu yang paling menarik adalah saat Chelsea melantunkan lagu daerah Manggarai, Ende Tenang Kole. Lagu ini mengisahkan kerinduan seorang anak yang merantau terhadap ibunya.

Berikut Lirik Lagu Ende Tenang Kole

Ende
Tenang Kole
Ende
tenang kole lari koe

Mese
momang mo

Wuat
tuka leca

lari
tenang meu sina

Cai
lima ntaung lagit keor

Aku
Ende yo

Landing

Toe
ali mamur

Ole
ende imbi koe

manga
kaut keor

Anakmo
ende geong

Am
tamat liba ende ge

Reff: 

          Ende gereng sina,

          Le tiong penti, manga kaut cai’g,

          Am ba agu empo koe’m,

Reffrein:

          Bengkes dami Mori

          Neka koe mamur ta’a, nawa’ne,

          Ngaji dami Mori,

          Lewe koe mose nai’n, ende ge.

Baca Juga: Vote Chelsea Ndagung Malam Ini di Pop Academy Indosiar 

Sekilas Tentang Makna Lagu Ende Tenang Kole

Lagu ini mengisahkan kerinduan sang perantau terhadap sang ibu yang memberikan kasih sayang sejak masih kecil. Kerinduan itu diungkapkan sebab sudah lama atau 5 tahun tidak tak kembali untuk menjumpai
ibu.

Sehingga perantau ingin meyakinkan ibunya bahwa dia akan kembali bukan karena melupakan sang ibu. Ada saatnya untuk kembali untuk melepaskan rindu pada ibu meski hanya sekadar menjenguk.

Lagu itu juga mengungkapkan agar sang ibu perlu bersabar untuk menunggu buah hatinya yang merantau. Sebab ia berjanji akan kembali saat syukuran tiba (Penti: syukuran adat). Sang ibu juga dijanjikan akan menemui cucu-cucunya yang dibawa perantau, sebab bagi orang Manggarai cucu adalah hadiah terbesar dan kado yang terindah.

Lagu itu juga berisi doa dan harapan kepada ibu agar Tuhan selalu menyertai ibu. Menjaga dan melindunginya selalu. Memohon kepada Tuhan supaya ibu dianugerahi umur yang panjang.

Baca Juga: Ini 7 Tempat Wisata Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi 

Komentar

Saya yang menyaksikan penampilan Chelsea merasakan betul isi lagu itu sebagai seorang perantau. Mendengar lagu itu tentu saja membuat hati saya terhanyut dan air mata saya mengalir.

Dari situlah saya memahami kenapa misalnya Chelsea menangis saat membawakan lagu itu. Sebuah lagu daerah (Manggarai) yang memiliki makna yang begitu dalam, apalagi dinyanyikan di panggung spektakuler tentu saja memiliki rasa yang luar biasa. 

Artikel Pilihan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Habib Rizieq Pulang, Warganet tanya Kabar Firza Husein
Next post Kota Ruteng, Tong Sampah dan Urusan Kekuasaan