Pelaku Wisata Lembang Menolak Sementara Pengunjung dari Luar Jawa Barat


Tempatwisatabandung.info

Eastjourneymagz.comKawasan Wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menolak kedatangan wisatawan dari luar Jawa Barat. Keputusan ini diambil oleh pihak Pengelola objek wisata di kawasan wisata Lembang untuk mematuhi aturan pemerintah terkait covid 19.

Perry Tristianto, Pengelola objek wisata The Great Asia Africa (TGAA), membenarkan hal itu. Tidak dibukanya pintu bagi wisatawan di luar Jabar kata dia berlangsung sejak hari pertama pembukaan objek wisata.

“Sudah ada beberapa wisatawan asal luar Jawa Barat yang terpaksa dihadang masuk,” kata dia kepada media, Senin (15/6/2020)

Perry menambahkan keputusan ini tentu saja mngecewakan wisatawan. Untuk itu pihak pengelolah memberi penjelasan kepada wisatawan tersebut agar memahami maksud baik dari pengelola di kawasan wisata tersebut.

Selain itu Perry juga telah berkomitmen dan konsisten untuk menolak wisatawan di luar Jabar. Ia berharap hal itu juga dilakukan oleh seluruh pelaku wisata dan perlu memperhatikan keselamatan masing-masing.

“Saya berharap seluruh pengelola kompak dan komitmen untuk menerapkannya. Kalau sekarang jangan dulu lah cari untung, tapi kedepankan keselamatan dan kondisi ini tetap terjaga, semakin baik lagi kedepannya,” kata dia.

Penolakan ini imbuhnya tentu saja berpengaruh kepada pemasukan perusahaan akan tetapi yang menjadi prioritas terlebih dahulu adalah keselamatan di masa pandemi ini.

Ia menegaskan untuk tetap mengikuti aturan yang ada dengan pembatasan jumlah pengunjung, memeriksa asal pengunjung. Ia juga mengingatkan untuk tidak mengejar pemasukan karena akan memperparah keadaan.

“Kalau kondisi semakin membaik maka jumlah pengunjung dengan sendirinya akan kembali normal. Bukan sebaliknya tidak selektif karena mengejar pendapatan yang dampaknya akan lebih parah lagi,” bebernya.

Untuk diketahui, pemberlakuan new normal membuat beberapa tempat umum termasuk kawasan wisata di buka di Indonesia. Meski demikian beberapa kawasan wisata terpaksa tetap menutup untuk menekan penyebaran covid 19 yang terus mewabah hingga saat ini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Menanti Pulihnya Pukulan Wuhan Untuk Wisata Indonesia
Next post Pelaku Wisata NTT: Kunjungan WIsatawan Tergantung Pada Penerbangan