Alam Bali Memiliki Potensi Untuk Bertahan dari Virus Corona


Eastjourneymagz.comWakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardha Sukawati dalam webinar menyongsong normalitas kehidupan yang baru pasca-pandemi Covid-19, Rabu (27/5) mengungkapkan alam Bali memiliki potensi untuk bertahan dari Virus Corona.

Menurutnya alam Bali yang memiliki temperatur suhu yang sangat stabil. Selain itu saat musim hujan tiba, tidak kebanjiran dan juga tidak terlalu panas saat musim kemerau.

Pria yang disapa Cok Ace tersebut menambahkan perpaduan alam baik gunung, laut dan sungai membuat suhu alam Bali merata. Kondisi ini membuat Bali menjadi pulau yang sangat nyaman.

“Dengan perpaduan gunung, laut, dan sungai, nyaris temperatur suhu alam Bali merata. Ini luar bisa kalau kita kaitkan dengan statement para ahli bahwa diatas 26 derajat, virus corona tidak bisa hidup. Maka, Bali memiliki potensi untuk bertahan melawan virus tersebut,” kata dia.

Cok Ace membeberkan hal tersebutlah yang membuat pemerintah Bali akan memaksimalkan dan mengandalkan wisata alam saat era baru pariwisata nantinya.

Menurutnya pihaknya memiliki pertimbangan khusus dalam menggenjot wisata alam yakni sebagai alternatif setelah anjloknya wisata budaya di Bali.

“Selama ini wisata budaya merupakan andalan di Bali. Ketika covid 19 belum ditemukan vaksi maka wisata budaya sulit ditampilkan karena harus menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan pengaturan jarak,” kata dia.

Cok Ace lebih lanjut menjelaskan ke depannya Bali akan mengandalkan wisata alam. Hal itu juga kata dia didukung oleh posisi strategis karena diapit oleh Samudra Pasifik dan Samudera Hindia.

“Bali juga diapit oleh benua Asia dan benua Australia. Bali memiliki alam indah dengan perpaduan gunung, laut dan, sungainya,” bebernya.

Keasrian alam tersehut kata dia didukung oleh budaya masyarakat Bali yang memiliki kedekatan dengan alam. Mereka (masyarakat Bali) juga mempercayai di luar dirinya masih ada kekuatan lain yang hidup di Bali sehingga alam benar-benar dilindungi dan dihargai.

“Itu sangat nampak dalam upacara untuk mengharmonikan alam dengan manusia Bali. Hal ini juga membuat hubungan manusia dan alam Bali terjalin secara terus-menerus dan harmonis,” kata dia.

Cok Ace mengaku, saat ini masih dirancang untuk mengembangkan kawasan pariwisata dengan mengandalkan alam Bali. Saat ini Bali tengah menyusun standar operasional prosedur (SOP) pariwisata agar mampu beradaptasi dengan era baru.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Bali Akan Genjot Wisata Alam Saat New Normal Nanti
Next post Travelers, Saat New Normal Nanti, Dunia tidak Seperti Dulu Lagi