Uji Nyali, Ini Beberapa Permainan Memanggil Arwah atau Hantu


Permainan memanggil arwah atau hantu berbeda-beda setiap budaya dan negara, ada beberapa yang populer bahkan diangkat dalam film.

Eastjourneymagz.com—Saat ini banyak sekali konten-konten kreator yang bergenre horor. Mereka menjadikan materi-materi horor tersebut untuk dipublikasikan melalui Youtube atau media sosial.

Yang paling terkenal adalah uji nyali yakni dengan mendatangi tempat tertentu yang dianggap horor atau menyeramkan. Di sana mereka
membuat interaksi dengan arwah-arwah, meskipun tidak sedikit yang memanipulasi.

Ada yang melakukannya dengan streaming dan akan memberi komentar mengenai tempat-tempat yang dianggap seram tadi. Mereka menunjukkan kepada penonton tempat seperti apa itu, apa yang mereka lihat dan mereka rasakan.

Para streamer juga berinteraksi dengan penonton yang melakukan tanggapan terhadap tayangan tersebut. Hal itu telah menjadi populer di kalangan konten kreator saat ini, bahkan mereka melakukannya rutin setiap hari.

Soal uji nyali, ada begitu banyak permainan-permainan yang mendatangkan hantu atau arwah. Sehingga lupakan saja para streamer itu, coba lakukan sendiri di rumah dengan mengikuti beberapa permainan yang juga tak kalah populer.

Beberapa permainan diadopsi dari beberapa ritual pemanggilan arwah. Permainan-permainan tersebut juga telah tampil di dalam beberapa film yang bergenre horor.

1. Jelangkung 

permainan memanggil arwah jelangkung

Merupakan permainan yang sangat terkenal di nusantara. Bahkan sudah difilmkan seperti Jelangkung pada 2001, Tusuk Jelangkung pada 2003 dan Jelangkung 3 pada 2007.

Jelangkung terbuat dari gayung air dengan batok kelap sebagai kepalanya dan bergagang kayu yang memakai pakaian. Para pemain akan mencari tempat yang angker lalu akan dibacakan mantera.

“Jelangkung jalangset di sini ada pesta kecil-kecilan, jelangkung jelansete datang nggak dijemput, pulang tak diantar.”

Setelah beberapa kali dibacakan mantera, nanti boneka jelangkung itu akan beraksi. Benda itu akan bergerak. Untuk berkomunikasi dengan jelangkung maka siapkan kertas dan nantinya jelangkung tersebut akan menulis di kertas.

Permainan ini biasanya diikuti dengan kesurupan beberapa pemain. Biasanya bisa berkomunikasi dengan orang yang kesurupan. Arwah yang merasuki orang tersebut bisa bicara dengan orang sekitar.

2. Hitori Kakurenbo yang berasal dari Jepang.  

Permainan memanggil arwah Hitori Kakurenbo berasal dari Jepang

Para pemain akan melakukan ritual petak umpet dengan boneka. Permainan ini bisa dilakukan dengan sendiri di rumah. Akan tetapi perlu mengingatkan orang lain jika memainkan Hitori Kakurenbo biar nanti ada yang mengawasi.

Siapkan boneka kain yang akan menjadi media atau sarana pemanggil arwah. Buka boneka tersebut dan keluarkan bagian dalamnya. Isi boneka itu dengan nasi dan potongan kuku.

Kemudian boneka dijahit dengan benang merah dan benang yang tersisa dililit pada tubuh boneka.  Boneka akan diletakkan di bak mandi yang sudah diisi dengan air. Lampu rumah dimatikan dan biarkan suasana gelap terjadi.

Tinggalkan boneka sebentar, lalu kembali dalam beberap menit. Saat boneka itu hilang pertanda permainan sudah dimulai.

3. Bloody Marry yang cukup populer di negara Barat lebih-lebih di Inggris.  

Permainan ini merujuk pada Ratu Mary I. Pemain hanya menyediakan lilin dan cermin. Cara memainkannya adalah dengan menyalakan lilin dan dipegang erat. Setelah itu pemain berdiri di depan cermin dengan kondisi lampu dimatikan sehingga keadaan sangat gelap.

Si pemain akan melihat ke bayangannya sendiri di cermin lalu mengucapkan Bloody Marry sebanyak tiga kali. Berdasarkan kisah, Bloody Marry yang terjebak dalam cermin akan ke luar dengan tubuh berlumuran darah.

Karena terlalu lama di sana Bloody Marry akhirnya akan agresif saat ke luar dari cermin. Ia bahkan bisa melukai siapa saja yang melakukan pemanggilan terhadapnya.

Dari berbagai sumber mengungkapkan ritual ini berasal dari kisah pemanggilan arwah seorang gadis bernama Marry Worth. Arwahnya sudah terjebak di sana begitu lama.

Ada yang mengatakan Marry akan keluar dari sana dengan badan berlumuran darah saat dipanggil. Gadis itu adalah korban kekerasan entah kekasihnya atau teman kencannya kurang begitu jelas.

Kisah lain juga mengungkapkan bahwa ia adalah wanita penyihir. Tidak ada yang tau pasti cerita itu akan tetapi permainan Bloody Marry digemari oleh banyak orang.

4. Closet Game, kisah hantu lemari

Permainan ini sangat sederhana karena para pemain cukup menyediakan lemari dan korek api. Selain itu harus menghafal mantera untuk permainan ini.

Bunyi mantera itu “show me the light or leave me in darkness.” (“Tunjukkan terang atau tinggalkan aku dalam kegelapan.”). Setelah menyiapkan semua itu permainan bisa segera dimulai.

Bukalah lemari dan masuklah, pastikan lemari tersebut pas untuk badan. Jangan sampai memaksakan lemari yang terlalu kecil.

Setelah lima menit di dalam lemari silahkan ungkapkan mantera di atas. Jika mendengarkan hembusan ke arah telinga atau sebuah bisikan itu berarti arwah sedang berada di sekitar.

Segera nyalakan korek api dan berjalan ke luar dari lemari. Jangan menoleh ke belakang kalau tidak ingin melihat sosok yang menyeramkan berada di balik punggung.

Permainana ini katanya juga bisa membuat arwah yang dipanggil akan tinggal selamanya di dalam lemari pakaian.

5. Baby Blue, menggendong hantu bayi di depan cermin

Ada satu permainan lagi yang memiliki kaitan dengan Bloody Marry. Permainan ini juga sangat sederhana cukup menyediakan cermin di kamar mandi.

Saat berada di depan kaca, cobalah untuk membuat gerakan menggendong bayi sembari menatap kaca. Matikan lampu saat menatap kaca sehingga keadaan sangat gelap. Lalu baca manteranya yang sangat sederhana ini, “Baby Blue”. Lakukan hal itu sebanyak 13 kali.

Apabila kamu merasakan sesuatu di tanganmu, itu berarti mantera itu sedang bekerja. Cobalah untuk terus menggendong sebab tanganmu akan merasa semakin berat. Itu tandanya bayi tersebut sedang berada di dalam gondonganmu.

Bila bisa bertahan teruslah menggendong sebab bayi tersebut akan semakin membesar. Jika membesar, bayi tersebut bisa melukai si pemain Baby Blue.

Ada anggapan lain yang mengatakan Baby itu adalah anak dari Bloody Marry. Ketika anak itu digendong ole pemain maka yang muncul dari balik cermin adalah seorang wanita yang bernama Bloody Marry. Konon perempuan itu dianggap datang untuk meminta bayinya itu agar segera ditinggalkan.

Kesimpulan

Kelima permainan ini sangat populer saat ini bahkan sudah menjadi populer di kalangan kreator. Mereka mempraktikannya secara langsung dan bahkan disiarkan secara langsung untuk dilihat oleh pendukungnya.

Usahakan saat mempermainkan ini jangan pernah ragu. Sebaliknya hafal dulu naskah permainan dan mempersiapkan seluruh alat permainan. Mintalah orang lain untuk mengawasi anda. Jika terjadi sesuatu anda tercover dengan baik dan akan dilindungi oleh orang yang menjaga anda.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Kisah Inspiratif Penulis Harry Potter, J.K. Rowling yang Sempat Hidup Melarat
Next post Danau Toba Salah Satu Destinasi Favorit untuk Mengisi Liburanmu