Stop Pamer Barang Berharga Saat Traveling
Eastjourneymagz.com–Kekayaan memang menjadi impian setiap orang. Memilki koleksi barang berharga seperti berbagai perhiasan dan handphone mewah. Jika senang menggunakan perhiasan saat bepergian alangkah lebih baik untuk tidak memamerkannya.
Tapi seringkali terjadi, orang tidak tahu di mana ia berada sehingga mudah sekali untuk menunjukan barang berharga kepada orang-orang sekitar. Tidak sedikit melakukannya agar kelihatan memiliki barang mewah tersebut.
Mungkin saja ingin menunjukan anting Berlian, cincin emas, gelang atau jam tangan dari emas sehingga orang-orang melihat akan terpukau. Ada juga yang merasa senang menjadi pusat perhatian karena barang berharga yang ia miliki.
Saat melakukan traveling tanggalkan kebiasaan ini. Apalagi kalau ingin meliwati tempat-tempat yang ramai atau sekalipun tempat-tempat yang dianggap biasa, tetaplah waspada.
Urungkan niat bila ingin terlihat keren saat dipotret membelakangi sebuah pulau sambil menunjukkan jam tangan yang mahal. Atau saat menikmati santapan siang di restoran terdekat anda menggunakan kalung emas.
Saat traveling, hukum yang paling utama adalah menikmati kebebasan, tetapi tidak sebebas-bebasnya. Anda harus tetap waspada dan memikirkan orang-orang sekitar.
Kejahatan yang Mengintai Barang Berharga
Kejahatan akan selalu menintai, kapapun dan di manapun. Seringkali kejahatan tidak lahir dari kejahatan itu sendiri tetapi dari terciptanya sebuah kesempatan.
Jadi, jangan pernah menciptakan kesempatan. Jika sering pamer, katakan ke dalam diri saat traveling, ‘saya tidak boleh pamer’. Semua akan berjalan lancar dan perjalanan anda menjadi menyenangkan karena anda mengikuti aturan ini.
Kita tidak tahu kapan kejahatan itu datang. Jangan memberi pekerjaan kepada mereka dengan sifat pamer. Biar anda tidak menyesal dan merasa diri tolol.
Tidak berbuat asumsi bahwa suatu tempat itu aman karena kelihatan ramah, murah senyum dan selalu menawarkan pertolongan (kita bahas di hari lain). Di manapun kejahatan bisa terjadi seperti yang saya bilang di atas.
Sebaliknya, jika anda tampil apa adanya anda akan terlihat nature bukan. Ketika penampilan anda bersahaja ke pantai atau ke gunung. Anda seperti di taman Eden dan memiliki diri anda sendiri.
Hilang atau Jatuh
Dari banyak kejadian tidak sedikit turis atau para pelancong yang melaporkan kehilangan barang-barang berharga ke polisi. Mungkin melupakan kalung saat digantung ditolet umum saat ganti pakaian.
Atau saat anda snorkling, saat ada di atas perahu harta karun anda jatuh dari tubuh anda. Atau anting emas anda jatuh ke dalam wastafel saat membasuh muka. Semuanya bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.
Kuncinya: STOP PAMER! Tingkatkan Kewaspadaan!
