Gubernur NTT Mendorong Wisata Alam Manipo Menjadi Salah Satu Destinasi Unggulan di NTT
Eastjourneymagz.com—Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Bungtilu Laiskodat mengatakan taman wisata alam Manipo di kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan untuk dikunjungi wisatawan NTT. Menurut Viktor taman wisata ini merupakan taman wisata baru karena memiliki keindahan yang memukau wisatawan.
“Taman wisata alam Manipo sangat indah dan dipenuhi bermacam jenis burung. Alam yang indah akan membuat banyak wisatawan berkunjung ke daerah itu. Manipo akan menjadi destinasi wisata baru untuk NTT,” kata Viktor sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan keindahan alam manipo mampu menyedot kunjungan wisatawan yang banyak karena panorama alam yang indah.
Menurut Viktor, potensi yang indah itu tidak hanya untuk dilestarikan tetapi perlu memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi masyarakat sekitar kawasan taman wisata alam Manipo.
Ia menambahkan kawasan hutan di NTT dalam pemanfaatannya harus mampu berperan dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan juga dapat dimanfaatkan dalam pembangunan ekowisata.
“Hutan yang kita miliki di NTT ini punya banyak potensi. Sesuai dengan amanat Presiden, kita bukan hanya diminta untuk menjaga dan melindungi hutan, namun juga bisa mengelola hutan yang ada. Pengelolaan potensi hutan ini harus bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan ekonominya”” kata dia.
Ia menjelaskan, appabila potensi di Manipo dikelola dengan baik maka akan ada hal-ahal yang menjadi bagian dari pariwisata yang mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kabupaten Kupang.
Ia juga melakukan rapat kordinasi pembangunan sektor pariwisata NTT pada 2021 di Kupang, Rabu (4/2/2020). “Keindahan hutannya, satwa yang ada disana serta keunikan budaya yang ada akan mendorong banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Manipu,” tegasnya.
Pemerintah NTT menurut dia, segera melakukan kordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan guna membahas pengelolaan bersama potensi wisata di Manipo. (Sumber ANTARA)