
Ajaib di Tempat ini Pernah Hujan Katak dan Ikan
Eastjourneymagz.com—Hujan pada umumnya adalah air yang menetes dari langit. Bagaimana jika yang terjadi adalah hujan katak dan ikan? Tentu ini sangat aneh karena katak dan ikan tiba-tiba jatuh dari langit.
Fenomena misterius ini tentu saja sangat menakutkan apalagi fenomena seperti ini selalu dihubungkan dengan akhir zaman. Bahkan ada yang menilai ini adalah sebuah peringatan kepada umat manusia.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Indonesia yang Mirip Destinasi Luar Negeri
Fenomena hujan katak pernah terjadi di Prancis pada 1794 silam. Peristiwa ini terjadi berlangsung saat perang Lalain di mana disaksikan sendiri oleh para tentara. Saat itu, para tentara yang berada di medan perang tiba-tiba terkejut dengan hujan katak.
Mereka bingung karena bukan hujan air yang turun melainkan katak yang nampak masih memiliki ekor. Binatang tersebut bahkan menyelip di antara topi dan baju para tentara.

Selain itu hujan katak juga pernah ditemukan pada tahun 1997 dimana warga salah satu kota di Meksiko tiba-tiba geger dengan kerumunan katak yang datang dari langit.
Ternyata fenomena tersebut terjadi hampir merata di seluruh negeri. Selain hujan katak, fenomena hujan misterius lainnya juga pernah terjadi yakni hujan ikan.
Warga yang menyaksikan hujan tersebut kaget dengan keberadaan ikan di halaman rumah, di trotoar hingga jalan umum.
Baca Juga: Pegunungan Tianzi -China, Pegunungan Avatar
Fenomena hujan ikan ini pernah terjadi di beberapa tempat yakni di Singapura pada tahun 1861. Peristiwa kedua terjadi pada tahun 1947 di Lousiana. Berturut-turut terjadi di Gurun Pasir Lajarmanu pada 2004 dan 2010.
Yang unik adalah di Yoro Honduras di mana fenomena hujan ikan terjadi setiap tahun. Karena rutin terjadi maka warga setempat menjadikannya sebagai festival tahunan.
Bagaimana itu terjadi?
Fenomena unik ini memang menimbulkan pertanyaan. Banyak yang menduga bahwa itu adalah peristiwa supranatural dan memiliki hubungan dengan bencana atau peristiwa buruk yang akan terjadi.
Ilmuwan menilai peristiwa ini disebut “tornadic waterspouts”, di mana terjadi fenomena yang berbentuk air. Hujan dihisap ke dalam pusaran air karena tornado lalu terlempar ke udara. Begitu juga halnya dengan katak yang kemudian mengakibatkan hujan katak.
Artikel Pilihan
- Ini Deretan Perempuan Istana yang Mengenakan Kain Tenun Manggarai
- Lebih Dekat Dengan Kuda-Kuda Liar di Savana Puru Kambera di Tanah Sumba