Cara Cas Handphone Yang Benar Agar Baterai Tidak Cepat Rusak
Eastjourneymagz.com–Baterai handphone adalah komponen penting yang menentukan kinerja dan umur perangkat Anda.
Mengingat banyaknya aktivitas yang kita lakukan dengan handphone, mulai dari berkomunikasi, bekerja, hingga hiburan, menjaga agar baterai tetap awet menjadi sangat krusial.
Meskipun baterai lithium-ion yang digunakan pada kebanyakan handphone saat ini dirancang untuk tahan lama, cara Anda mengisi daya bisa mempengaruhi umur baterai secara signifikan.
Memahami dan menerapkan cara-cara yang benar dalam mengisi daya handphone dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Terdapat beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui untuk menghindari praktik pengisian daya yang salah.
Berikut adalah panduan tentang cara mengisi daya handphone dengan benar agar baterai lebih tahan lama.
1. Jangan Tunggu Baterai Hingga 0%
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menunggu baterai handphone benar-benar habis sebelum mengisi ulang.
Baterai lithium-ion, yang digunakan di hampir semua handphone modern, tidak memiliki “memory effect,” yang berarti tidak perlu mengosongkan baterai sebelum diisi ulang.
Mengisi daya baterai saat berada di kisaran 20-30% lebih baik untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Mengisi daya handphone saat baterai berada di level rendah namun tidak sampai habis dapat mengurangi stres pada baterai dan memperpanjang siklus pengisian ulangnya.
Dengan demikian, Anda dapat memperpanjang umur baterai dan memastikan handphone Anda tetap berfungsi optimal untuk waktu yang lebih lama.
2. Hindari Overcharging
Banyak orang membiarkan handphone mereka terhubung ke charger semalaman, yang dapat menyebabkan overcharging.
Meskipun handphone modern memiliki mekanisme untuk menghentikan pengisian saat baterai penuh, tetap terhubung ke sumber daya listrik dapat meningkatkan suhu perangkat, yang berpotensi merusak baterai.
Panas adalah musuh utama baterai lithium-ion, dan overcharging dapat mempercepat degradasi baterai.
Untuk menghindari overcharging, cabut charger setelah handphone mencapai 100% atau gunakan fitur pengisian daya cerdas yang ada di beberapa model handphone, yang dapat menghentikan pengisian secara otomatis saat baterai penuh.
Alternatif lainnya adalah menggunakan pengatur waktu pada charger untuk memastikan pengisian berhenti setelah beberapa jam.
3. Gunakan Charger Asli atau Berkualitas
Menggunakan charger asli atau yang disertifikasi oleh produsen handphone sangat penting untuk memastikan pengisian daya yang aman dan efisien.
Charger yang tidak resmi atau berkualitas rendah dapat memberikan tegangan yang tidak stabil, yang bisa merusak baterai atau bahkan menyebabkan masalah keamanan seperti overheating atau kebakaran.
Selain itu, pastikan kabel pengisi daya juga dalam kondisi baik.
Kabel yang rusak atau aus dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak stabil dan mempengaruhi kesehatan baterai.
Menggunakan charger dan kabel berkualitas tinggi memastikan bahwa baterai handphone Anda mendapatkan arus yang tepat, sehingga mengurangi risiko kerusakan dan memperpanjang umur baterai.
4. Hindari Pengisian Daya di Tempat yang Panas
Suhu tinggi dapat merusak baterai lithium-ion dengan cepat.
Saat mengisi daya, pastikan handphone Anda berada di tempat yang sejuk dan berventilasi baik.
Hindari mengisi daya di tempat yang panas seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang terkena panas.
Panas yang berlebih selama pengisian daya tidak hanya mempercepat degradasi baterai, tetapi juga dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas, yang berpotensi merusak komponen internal lainnya.
Oleh karena itu, selalu usahakan untuk mengisi daya handphone di tempat yang sejuk dan hindari menutupi perangkat saat sedang diisi daya.
5. Batasi Penggunaan Saat Mengisi Daya
Menggunakan handphone saat sedang diisi daya dapat meningkatkan suhu perangkat, terutama jika digunakan untuk tugas berat seperti bermain game atau streaming video.
Panas tambahan ini dapat merusak baterai dan mengurangi umur pakainya. Sebaiknya hindari penggunaan handphone untuk aktivitas berat saat sedang diisi daya.
Jika perlu menggunakan handphone saat mengisi daya, usahakan hanya untuk aktivitas ringan seperti menjawab pesan atau melakukan panggilan singkat.
Membatasi penggunaan saat pengisian daya membantu menjaga suhu perangkat tetap rendah dan melindungi baterai dari stres yang tidak perlu.
6. Mengisi Daya Secara Bertahap
Mengisi daya handphone secara bertahap, misalnya dari 20% hingga 80%, dapat lebih baik dibandingkan mengisi penuh hingga 100% setiap kali.
Baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian tertentu, dan mengisi daya hingga penuh secara terus-menerus dapat memperpendek jumlah siklus pengisian tersebut.
Mengisi daya secara bertahap dapat mengurangi stres pada baterai dan membantu memperpanjang umurnya.
Beberapa handphone bahkan dilengkapi dengan fitur pengisian daya cerdas yang memungkinkan Anda untuk mengatur batas pengisian maksimal untuk menjaga kesehatan baterai.
7. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Kalibrasi baterai berarti membiarkan baterai benar-benar habis hingga handphone mati sendiri, lalu mengisi ulang hingga penuh tanpa gangguan.
Ini tidak perlu dilakukan terlalu sering, tetapi melakukannya sekali setiap beberapa bulan dapat membantu menjaga akurasi pembacaan indikator baterai.
Kalibrasi membantu memastikan bahwa indikator baterai di handphone Anda memberikan pembacaan yang akurat, sehingga Anda tahu kapan benar-benar perlu mengisi daya.
Ini juga membantu sistem operasi memahami kapasitas baterai yang sebenarnya, yang bisa sedikit berubah seiring waktu dan penggunaan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperpanjang umur baterai handphone Anda dan menjaga kinerjanya tetap optimal.
Perawatan baterai yang baik tidak hanya memastikan perangkat Anda siap digunakan setiap saat, tetapi juga dapat menghemat biaya penggantian baterai atau bahkan handphone dalam jangka panjang.