Jokowi Persilahkan KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bansos Presiden
Eastjourneymagz.com–Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (Bansos) Presiden pada 2020 silam.
“Ya, itu saya kira tindak lanjut dari peristiwa yang lalu ya. Silakan diproses hukum sesuai dengan kewenangan yang dimiliki oleh aparat hukum,” kata Jokowi kepada media di Barito Timur, Kamis (27/6/24).
Kasus ini diperkirakan telah merugikan negara sekitar Rp 125 miliar dan menyeret Mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.
KPK menetapkan Juliari sebagai tersangka pada 6 Desember 2020 silam. Juliari sendiri saat ini masih menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten. Ia dijebloskan ke Lapas tersebut pada 22 September 2021.
Terkait kelanjutan kasus korupsi tersebut, Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengungkapkan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
“Ini merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru ini sudah diputus oleh pengadilan Tipikor, ini dalam rangka pengadaan bantuan sosial presiden terkait penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada Kemensos RI tahun 2020,” kata dia di Jakarta, Rabu (27/6/24).
Ia menambahkan dalam perkara tersebut, KPK telah menetapkan satu orang tersangka yakni pengusaha Ivo Wongkarem yang merupakan Direktur Utama Mitra energi Persada Sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Tekhnologi Persada.
Ivo telah divonis bersalah karena terbukti terlibat dalam kasus distribusi bansos beras (BSB) untuk keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI.
Soal kerugian negara, ia membeberkan korupsi tersebut mencapai Rp125 miliar.
“Perhitungan kerugian negara masih berjalan,” kata dia.
