Sekda Provinsi Sultra Pamer Destinasi Wisata mulai dari Wakatobi hingga Sungai Terpendek Dunia

Pemandangan bawa laut Wakatobi/Foto: www.tripzilla.id

Eastjourneymagz.com—Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki destinasi wisata yang begitu banyak. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Endang Abbas membeberkan beberapa tempat wisata di wilayah tersebut mulai dari Wakatobi hingga Sungai terpendek di Dunia.

Dilansir dari Tribunnews.com, Nur mengungkapkan terdapat begitu banyak potensi dari sisi pariwisata di Sultra) di antaranya wisata alam Segi Tiga Karang Dunia di Wakatobi yang sudah menjadi 10 destinasi di Indonesia.

“Lalu, sekarang kami lagi mengembangkan destinasi Pulau Bokori dan Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe,” kata Nur dalam peluncuran TRIBUNNEWSSULTRA dan Webinar “Menarik Investasi ke Sulawesi Tenggara di Tengah Pandemi”, Kamis (18/2).

Ia juga menyebut Pantai Nambo dan Kebun Raya di Kota Kendari, Pulau Labengki dan Air Panas Wawolsea di Kabupaten Konawe Utara, Goa Liangkobori dan Meleura di Kabupaten Muna.

Selain itu kata Nur terdapat sungai terpendek di dunia yaitu di Tamborasi, Kabupaten Kolaka, 1.000 Goa di Buton Tengah, Pulau Ular di Buton Selatan, Pulau Kabaena di Bombana.

“Sulawesi Tenggara memiliki Air Terjun Wawoni di Kabupaten Konawe Kepulauan, dan Taman Nasional Rawa Aopa, Pantai Tanjung Taipa, hingga Air Terjun Moramo di Kabupaten Konawe Selatan,” kata dia.

“Kami juga memiliki Masjid Keraton Kesultanan Buton di Kota Bau-bau yang masih sampai saat ini jadi destinasi wisawatan luar maupun dalam negeri. Lalu, potensi ikon baru di Sulawesi Tenggara yaitu Masjid Al-Alam di Teluk Kendari, ini sempat viral,” imbuhnya.

Selain potensi wisata Sultra Nur juga menyebut potensi pertanian di wilayah tersebut. Potensi pertanian kata Nur terdiri dari susbektor tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura terdiri dari kakao, mete, kelapa sawit, dan kelapa.

Sedangkan, subsektor peternakan terdiri dari komoditas, sapi dengan populasi 419.882 ekor, produksi daging unggas, dan daging itu sendiri.

Subsektor perikanan dan kelautan terdiri dari hasil penangkapan, ikan tuna, ikan tongkol, kepiting, dan rumput laut.