Rumah Teletubbies di Sleman Yogyakarta Pilihan Tempat Berlibur yang Unik
|
| Teletubbies/ sumber © Tous droits réservés |
Eastjourneymagz.com–Bila memasuki Desa Ngelepen, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta jangan pernah kaget. Rumah-rumah warga di tempat ini memang beda dari tempat lain di dunia.
Bentuk hunian tersebut mengingatkan akan desain rumah Teletubbies yang dihuni empat makhluk yang menggemaskan Tinky Winky, Dipsy, Laa
Laa, dan Po. Tidak ada atap rumah seperti rumah pada umumnya yang memiliki seng dan genteng.
Di sini rumah berbentuk kubah dengan atap dan dinding yang tebal dan keras. Tidak ada batas khusus antara dingin dan langit-langit. Rumah ini disebut rumah dome dengan desain tahan gempa selain itu tahan terhadap api dan angin. Warga setempat menyematkan desa mereka sebagai “New Nglepen Village”.
Konstruksi rumah dome dibuat dari campuran Selulosa dan ekspanded expanded polystyrene. Dibangunnya rumah dome di kawasan Ngelepen berhubungan dengan gempa yang mengguncang Yogyakarta pada September tahun 2006.
 |
| Sumber Liputan6.com/jihanbank/instagram.com |
Kala itu kawasan tersebut luluh lantah oleh amukan gempa. Rumah-rumah rusak parah, kebun dan ternak warga setempat juga ikut hancur. Lokasi desa Ngelepen memang kurang beruntung karena letaknya tepat di
Caesar Opak dimana merupakan garis imajiner saluran gempa yang membelah pulau Jawa.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut pada tahun yang sama LSM WANGO (World Association of Non-Governmental Organization) dan DFTW (Domes for The World Foundation) mengajak masyarakat setempat untuk dibangunkan rumah dome.
Warga setempat sepakat dengan proyek tersebut hingga mengerjakan 80 bangunan dengan rincian 71 unit rumah hunian, 6 MCK untuk umum, dan 3 fasilitas umum yakni musala, aula, dan poliklinik.
Warga Ngelepen antusias dengan proyek tersebut dan menjadi yang paling beruntung karena hanya mereka saja yang mendapatkan bantuan tersebut di Asia Tenggara. Beberapa negara yang lain juga turut mendapatkan rumah Domes tersebut yakni India, Etiopia, Haiti dan Belize.
 |
| Sumber Wikipedia |
Kini kawasan tersebut sudah dikenal oleh masyarakat luas karena rumah-rumah dome yang unik tersebut. Pada tahun 2009 Dinas Pariwisata setempat menyadari potensi wisata di desa tersebut.
Karena itu warga setempat juga terbuka bagi mereka yang berasal dari luar dan penasaran dengan kehadiran rumah dome. Lokasi desa yang terdiri dari puluhan rumah Teletubbies mengundang turis untuk datang ke
tempat ini.
Bersama dengan pemerintah, masyarakat setempat mengelola wisata rumah Dome. Rumah-rumah tersebut kemudian diwarna-warni sehingga mempercantik suasana. Berbagai fasilitas dan wahana dibangun, selain itu terdapat juga paket wisata membuat para pelancong nyaman datang ke tempat ini.
Masyarakat setempat menyediakan home stay bagi pengunjung dengan bayaran yang tidak terlalu mahal. Ada juga lokasi out bond, mendapat hiburan dan swafoto dengan Teletubbies, paket mengelilingi desa, edukasi pelatihan mitigasi bencana hingga melihat proses pembuatan emping Garut.
Keramahan masyarakat setempat juga menjadi kisah tersendiri di New Nglepen Village. Pengunjung juga bisa menginap di tempat ini. Di sana sudah disediakan rumah dome bagi siapapun yang mampir ke tempat ini.
