7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Saat ke Tempat Wisata


Penggunaan masker saat berwisata/ Foto Kompas.com

Eastjourneymagz.comPada masa normal baru, pemerintah mulai berupaya membuka beberapa tempat wisata di tanah air. Untuk menunjang sektor wisata pemerintah juga baru-baru ini merilis KMK Nomor HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

KMK ini akan menjadi kompas untuk mengatur seluruh aktivitas di daerah wisata. Diharapkan seluruh stakeholder bekerja keras untuk mengeksekusi KMK ini dengan tepat baik pemangku kepentingan, pelaku wisata, wisatawan hingga karyawan-karyawan di tempat wisata.

Di dalamnya diatur juga beberapa hal penting yang perlu diperharikan oleh wisatawan. Hal itu menyangkut kebiasaan-kebiasaan dan berbagai himbauan yang mesti sudah tersimpan rapi dalam memori wisatawan.

Hal yang paling utama adalah tetap mengutamakan cleanliness, health and safety (CHS) sehingga pengunjung nyaman masuk ke setiap destinasi di Indonesia. Berikut hal yang perlu dilakukan oleh wisatawan saat berada di tempat wisata.

#Jaga Kebersihan Tangan

Saat masa pandemi ini dianjurkan untuk tidak boleh bersentuhan sembarang benda dan juga manusia saat berinteraksi. Virus Corona dapat menyebar melalui sentuhan-sentuhan. Di tempat wisata telah disediakan sabun pencuci tangan dan handsanitizer.

#Jaga Jarak

Tetap jaga jarak anda saat di tempat wisata. Kalau perlu anda inisiatif untuk menjaga jarak hingga 2 meter dari orang-orang yang di dekat anda. Jangan pernah memberikan tangan atau bersalaman saat menjumpai teman ataupun kenalan baru. Saat berwisata biasanya pihak manajemen sudah menandai bagian mana yang harus diduduki atau di tempat mana harus berdiri. Biasanya ditandai dengan simbol silang atau x untuk menjaga jarak aman. Saat antri, perlu memperhatikan jarak antara yang satu dengan yang lain dan tidak boleh berdesak-desakkan.

#Memakai Masker

Pengunjung wajib memakai masker saat ke tempat wisata. Masker sangat ampuh dalam melawan virus corona yang berusaha masuk melalui mulut dan hidung anda. Pakailah masker yang safety dan sesuai standar kesehatan. Jangan memakai masker yang tipis. Anda juga perlu membawa handsanitizer di tas kecil untuk melindungi diri anda dan orang-orang sekitar.

#Memesan tiket online

Untuk menghindari kerumunan di loket tiket pihak manajemen menjual tiket dengan non-tunai atau online. Tidak ada ritual bayar di tempat melainkan melalui pemesanan onlone. Ini juga intuk menghindari antrian panjang saat memesan tiket masuk. Selain itu untuk menghindari kontak langsung dengan petugas.

#Tes Ukur Suhu Badan

Saat ini ketika ke tempat umum di pintu masuk sudah disediakan alat pengecek suhu badan. Suhu normal manusia berada pada 37 derajat celcius. Charles Brantly, MD di Central Health berpendapat Kisaran normal sebagian besar manusia adalah antara 36,1 derajat Celcius – 37,2 derajat Celcius. Ketika suhu badan lebih dari suhu normal lebih baik segera ke klinik terdekat. Di tempat wisata sudah disediakan klinik khusus bagi pengunjung yang suhu badannya tidak norma.

Alangkah lebih baik ini menjadi inisiatif pribadi. Saat sebelum berangkat ke tempat wisata ketika sudah merasa suhu badan naik atau merasa kurang prima lebih baik urungkan niat untuk bepergian. Kita hal itu dilakukan maka anda menyelamatkan diri anda dan orang lain di sekitar.

#Patuhi Kuota tempat Wisata

Protokol di tempat wisata mewajibkan untuk memberlakukan kuota pengunjung. Kisaran kuotanya adalah setengah dari kunjungan biasa atau 50 persen dari normalnya. Pihak manajemen wisata akan memberi warning kepada pengunjung ketika kuota sudah di ambang batas 50 persen. Tidak ada protes ketika dicegat atau dilarang masuk saat di tempat wisata. Pembatasan kuota ini adalah untuk menghindari kerumunan dan interaksi serta jarak yang dekat antara pengunjung.

#Tidak ada tawaran berenang

Beberapa tempat wisata menawarkan berenang atau berendam di air panas. Saat masa pandemi ini, model wisata yang menawarkan berenang tidak diizinkan. Interaksi pengunjung di kolam renang bisa mempercepat penyebaran virus corona.

Kesimpulan

Ada banyak sekali aturan atau yang disebut protokoler saat masa pandemi ini. Yang perlu dilakukan adalah mematuhi semua aturan yang ada. Itulah inti dari normal baru. Saat ini perang terhadap pandemi harus mulai dari diri sendiri. Harus ada self control terutama saat berada di tempat-tempat umum.

Pada dasarnya untuk menghindar dari corona adalah disiplin dan mematuhi protokoler. Persoalannya adalah kita tidak bisa melihat virus corona dengan mata terbuka. Itu adalah makhluk mikroskopik. Kita hanya bisa melawanya dengan tidak menyentuhnya sama sekali.

Untuk itu, selain diri sendiri, ingatkan juga orang-orang sekitar apabila tidak terbiasa dengan normal baru ini. Karena mereka juga adalah bagian dari kita untuk melawan corona ini.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post RUU Cipta Kerja Melanggengkan Perusakan Terhadap Lingkungan dan Merugikan Rakyat
Next post Wisata Lembang Aman Bagi Wisatawan, Peneritban Terus dilakukan