Periode Februari 2020:Harga Referensi CPO Naik dan Biji Kakao Turun,BK CPO USD 18/MT


Kakao Ilustrasi

Eastjourneymagz.comHarga  referensi  produk crude  palm  oil (CPO)untuk  penetapan bea keluar (BK)  periode Februari2020adalahUSD839,69/MT.  Harga  referensi  tersebut meningkatUSD109,97atau15,07persendari periode Januari 2020yang sebesar USD 729,72/MT.

Penetapan ini  tercantum  dalam  Peraturan  Menteri  Perdagangan  Nomor 01 Tahun 2020tentang  Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

“Saat ini harga referensi CPO berada pada level di atasUSD  750/MT. Untuk  itu,  pemerintah mengenakan  BK  CPOsebesar  USD  18/MT  untuk  periode Februari2020,” kata Direktur  Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana.

BK  CPO  untuk Februari 2020tercantum  pada  Kolom 3 Lampiran II Huruf  C  Peraturan  Menteri Keuangan No.13/PMK.010/2017 sebesar USD 18/MT. Nilai tersebut meningkat dari BK CPO bulan sebelumnya periode Desember 2019 sebesar USD 0/MT.

Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Februari2020sebesar USD 2.544,43/MTturun1,06 persen atauUSD 27,21dari bulan sebelumnya yaitu sebesar USD 2.571,64/MT. Hal ini berdampak pada penurunan HPE biji kakao pada Februari 2020 menjadi USD 2.256/MT, turun1,1 persen atau USD 26 dari periode sebelumnya yaitu sebesar USD 2.282/MT.

Penurunanharga  referensi  dan  HPE  biji  kakao  disebabkan menguatnyaharga  internasional. Penurunanini  tidak berdampak  pada  BK  biji kakao yang tetap 5 persen.  Hal  tersebut  tercantum pada kolom 2 Lampiran II Huruf B Peraturan Menteri KeuanganNo.13/PMK.010/2017.

Sedangkan  untuk  HPE  dan  BK  komoditas  produk  kayu  dan produk kulit  tidak  ada  perubahan  dari periodebulan sebelumnya.BK produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri KeuanganNo.13/PMK.010/2017.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Kemendag Kembangkan Potensi Ekspor Daerah NTT
Next post Pastikan Produksi Terjaga, Pertamina Upayakan Transisi Alih Kelola Blok Rokan Lancar