Eastjourneymagz.com—Hari gini masi jomblo? Jangan khwatir, jomblo bukanlah malapetaka yang kamu sesalkan. Itu tergantung cara kamu berdiri dari sudut mana untuk melihat suatu persoalan. Jika kamu berdiri pada suatu sudut yang membuat kamu membanding-bandingkan diri kamu dengan orang lain tentu membuat jomblomu itu seperti berada di tepi nerakah.
Kondisi yang lebih parah ketika diri kamu dibanding-bandingkan oleh orang yang berada di sekitar kamu dan orang yang kamu cintai. Orang tua, opa hingga tanta dan om biasanya yang paling kepo dengan kehidupan kamu.
Biasanya itu bentuk perhatian dan cinta mereka terhadap diri kamu, sampai ditanya-tanya yang bikin kamu kesal seperti kapan nikahnya? Calonnya dari mana? Umur kamu udah berapa? Lihat tuh adek kamu udah menikah atau udah pacaran?
Posisi seperti ini memang membuat diri kamu merasa kurang beruntung. Bahkan diri kamu sampai mencari cermin untuk melihat kekurangan kamu. Tidak sedikit di titik seperti ini merasa kehilangan kepercayaan diri, minder hingga tidak mau bergaul dengan orang lain.
Kalau sudah merasa terpuruk seperti itu saatnya kamu mengembangkan layar kamu. Dengan kepribadian kamu yang unik, kamu bisa menunjukkan diri sebagai seorang jomblo yang elegan.
Untuk itu isilah waktu Jomblomu dengan melakukan Traveling. Inilah saatnya kamu mengubah jomblo yang kamu anggap terkutuk menjadi jomblo yang berkualitas atau bernas. Kamu akan melihat dunia yang lebih luas yang tidak pernah bertanya apakah kamu jomblo atau bukan.
Kamu akan melihat gunung, bukit, lembah, persawahan, perkampungan tradisional, pantai, alam bawa laut, satwa kebanggaan kamu, kuliner-kuliner, hingga bisa menikmati senja yang semuanya itu tidak pernah menanyakan mengapa kamu jomblo.
Hal-hal berikut yang kamu harus lakukan jika mengisi masa jomblomu dengan traveling
Mengajak Teman BepergianJika kamu tidak bisa solo Traveling, jangan takut. Kamu juga jangan sedih karena tidak ada pasangan. Kamu memiliki harta yang paling besar yaitu teman-teman kamu. Ajak mereka jauh-jauh hari agar bisa menyusun waktu traveling.
Ini juga untuk mempersiapkan soal keuangan dan memperhitungkan resiko-resiko yang harus dihadapi. Bila perlu kamu bisa bikin janjian berapa yang kalian harus tabung sebelum keberangkatan.
Selain itu kalian bisa merasa sangat serunya mendiskusikan perjalanan kalian, tempat mana yang harus kamu kunjungi, resiko-resiko apa yang kamu hadapi, transport apa yang kamu pakai, paket perjalanan mana yang kamu pilih dan agen travel mana yang membuat perjalanan kalian nyaman.
Pada kesempatan ini kalian bisa saling membagi informasi sehingga saat bepergian kalian bisa meminimalisir semua kendala perjalanan.
Sediakan Budget dengan Mengontrol Keuanganmu Banyak Jomblo yang memiliki keuangan yang cukup, akan tetapi setiap tanggal tua masih mikirin uang kamu baru hilang ke pos-pos mana saja. Kamu bingung dan mulai menyalahkan diri sendiri. “Saya boros juga ya?”,”Kemana aja uang-uang saya ya?”, begitu kira-kira pertanyaan yang muncul karena tidak bisa mengendalikan keuangan.
Dengan kamu menjadwalkan perjalananmu, kamu sudah mulai memikirkan tabungan untuk perjalananmu. Bahkan kalau kamu tidak keberatan kamu bisa mengaturnya dengan teman-teman. Bahkan ada kelompok yang membuat iuran jauh-jauh hari sehingga mereka mengontrol bersama keuangan.
Selain itu dengan kamu menempatkan pos-pos keuanganmu ini akan menstimulasi pos-pos lain yang lebih urgen untuk kamu tabung.
Ingat saat Traveling Baik untuk Kesehatan Jiwa dan RagamuBepergian membuat kamu melepaskan energi buruk dari tubuhmu. Ini adalah kesempatan membuat kamu menyatu dengan alam bersama misteri-misteri di dalamnya. Ini juga membuat kamu mampu bersyukur kepada Pencipta yang memberikan alam ini. Ditambah lagi kamu sangat lengket dengan teman seperjalanan kamu.
Traveling tentu saja membuat kamu banyak bergerak sehingga membakar kalori kamu lebih-lebih saat mendaki gunung ataupun saat kamu berenang hingga berselancar di pantai. Jangan pernah tinggalkan momen ini apa lagi dilakukan bersama teman seperjalanan.
Perjalanan yang semakin seruh akan memulihkan dirimu dari rasa stress karena pekerjaan dan kegiatanmu yang padat. Inilah kesempatan untuk melepaskan kepenatan kamu. Traveling juga membuat kamu bergairah kembali bekerja. Oleh karena itu jangan sekali-kali membawa pekerjaan ke tempat Traveling.
Traveling juga untuk Bakatmu Sehingga Kamu Perlu Bawa Beberapa Peralatan
Traveling bukan hanya untuk have fun saja. Kamu juga bisa mengembangkan bakat dari hasil perjalananmu. Oleh karena itu kamu bisa membawa catatan harian, diary dan kamera. Kamu bisa menceritakan kembali di blog pribadimu dan dibaca oleh banyak orang.
Selain itu kamu juga bisa membukukannya untuk perjalananmu yang seru itu. Oleh karena itu penting untuk membawa catatan harian atau diary yang bisa kamu isi di sela-sela perjalanan kamu.
Tidak hanya itu mungkincuplikan pristiwa di tempat itu membuat kamu memutuskan untuk membuat karya fiksi seperti novel ataupun tulisan-tulisan serius sekelas professor yang menggritik kondisi atau alam yang kamu tujui. Misalnya ada kerusakan alam, ada habitat yang rusak atau hancur.
Ini juga ujian nurani bagi kamu bahwa apakah kamu mempunyai kepekaan terhadap lingkungan atau bukan. Traveling juga bisa memantik kamu untuk mengobservasi masyarakat setempat seperti dampak kebijakkan terhadap mereka.
Fotografi atau videografi sangat popular di kalangan pelancong saat ini. Kamu bisa menjadi fotografer atau video grafer dengan memotret alam yang indah kemanapun kamu pergi. Kamu bisa bereksperimen di tempat yang kamu tujui.
Dari foto atau video tersebut kamu akan menceritakan kepada dunia keindahan tempat yang kamu tujui. Hasil karyamu bisa saja dilombahkan atau diikutsertakan dalam pameran bahkan kalau kamu memiliki uang atau donator yang cukup kamu bisa membuat pameran tunggalmu.
Kamu juga harus bisa ceritakan kepada dunia bahwa Jomblo itu bisa berbuat banyak untuk dunia.
Post Views: 136