Lirik lagu “Celengan Rindu” Fiersa Besari
Eastjourneymagz.com–“Celengan Rindu” adalah lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Fiersa Besari, seorang musisi dan penulis berbakat dari Indonesia. Lagu ini dirilis sebagai bagian dari album “Konspirasi Alam Semesta” dan menjadi salah satu karya yang paling dicintai oleh para penggemarnya. Dengan lirik yang penuh emosi dan melodi yang sederhana namun menyentuh, “Celengan Rindu” menggambarkan perasaan rindu yang mendalam terhadap seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita.
Dalam liriknya, Fiersa Besari menggambarkan kerinduan yang tak tertahankan dan keinginan untuk bertemu dengan seseorang yang telah lama dinanti. Lagu ini menjadi sangat relatable bagi banyak orang yang pernah merasakan rindu yang begitu dalam. Selain itu, penggunaan kata “celengan” sebagai metafora untuk menyimpan rindu membuat lagu ini semakin unik dan menyentuh hati.
Lagu ini tidak hanya menawarkan keindahan dalam lirik dan melodi, tetapi juga memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi pendengarnya. Melalui “Celengan Rindu,” Fiersa Besari mengajak kita untuk merenung tentang arti kerinduan dan betapa berharganya setiap momen yang kita miliki dengan orang-orang yang kita cintai.
Berikut adalah lirik lagu “Celengan Rindu” oleh Fiersa Besari:
Aku kesal dengan jarak
Yang sering memisahkan kita
Hingga aku hanya bisa
Berbincang denganmu di WhatsApp
Aku kesal dengan waktu
Yang tak mau berhenti bergerak
Barang sejenak agar ku bisa menikmati tawamu
Ingin ku berdiri di sebelahmu
Menggenggam erat jari-jarimu
Mendengarkan lagu Sheila on 7
Seperti waktu itu
Saat kau di sisiku
Dan tunggulah aku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku
Jangan matikan HP-mu
Kau tahu aku benci khawatir
Saat kau tak mengabari
Aku tak suka bertanya-tanya
Ingin ku bakar dia yang sering
Menyebut-nyebut nama mu
Ingin ku bakar dia yang sering
Menyebut-nyebut nama mu
Dan tunggulah aku di sana
Memecahkan celengan rinduku
Berboncengan denganmu mengelilingi kota
Menikmati surya perlahan menghilang
Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku
Lalu kita kembali menabung rasa rindu
Saling mengirim doa sampai nanti sayangku